"Postingnya memang berasal dari Amerika. Tapi orangnya belum tentu ada di Amerika Serikat", katanya dalam sebuah diskusi bertajuk "Kejahatan Dunia Maya," di Jakarta, Sabtu (22/11).
Menurut dia, kepolisian RI telah bekerjasama dengan Kepolisian Amerika Serikat untuk mengungkap identitas pembuat situs penista agama.
"Kami lakukan koordinasi, Selain itu, polisi juga menggunakan jalur interpol. Itu police to police," ungkapnya tanpa merinci penelusuran data lebih lanjut.
Kepolisian RI tengah menyelidiki kasus situs penistaan agama yang memuat kartun Nabi Muhammad. Situs tersebut bernaung dalam situs blog wordpress.
Namun kepolisian mengaku kesulitan dalam penyelidikan karena pelaku menggunakan teknik-teknik penipuan dalam menyebarkan komik itu.
"Ada teknik-teknik pengelabuan, makanya pengusutan penyebaran komik ini agak berat dan perlu waktu yang cukup lama," ujarnya.
Namun penyidik, menurut dia, tetap optimis dapat mengungkap pembuat situs tersebut. Meski dalam waktu yang belum bisa ditentukan. "Ini Pasti meninggalkan jejak dan ini hanya membutuhkan waktu yang tidak bisa diprediksi", ujarnya.[ant/www.hidayatullah.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar