Heboh monster air di Ancol beredar di Internet. Dalam video yang direkam dengan terencana berdurasi 3.16 menit, ditampilkan bagaimana gerombolan makhluk kecil di tepi pantai menghabiskan bangkai ikan segar dalam waktu singkat layaknya seekor piranha.
Rekaman yang dibuat Bocah Petualang Production ini diambil pada malam hari. Adegan dimulai dengan melemparkan seekor bangkai ikan ke air. Spontan makhluk-makhluk kecil yang berjalan cepat mengelilingi bangkai tersebut dan mulai mencernanya secara berkoloni. Untuk melepaskan makhluk-makhluk tersebut dari bangkai yang tersisa terlihat sulit bahkan dengan api dari tetesan sedotan yang dibakar. Ketika dikonfirmasi tentang kabar tersebut, pihak pengelola tempat hiburan Taman Impian Jaya Ancol membantah tentang adanya sejenis ikan ganas mirip Piranha di perairan Ancol, Jakarta Utara. Namun, pihak pengelola menyatakan akan melakukan pemeriksaan di lapangan.
"Tidak ada pengunjung Ancol yang diserang. Kita tidak tahu itu jenis ikan apa. Tapi kita akan cari tahu," kata Corporate Communication Manager PT Pembangunan Jaya Ancol, Sofia Cakti di Jakarta, Kamis (13/11). Hal tersebut dikemukakan Sofia menanggapi maraknya isu bahwa makhluk tersebut dikhawatirkan membahayakan keselamatan manusia, khususnya yang berlibur di sekitar pantai Ancol.
Menurut Sofia, informasi tentang monster air tersebut diragukan kebenarannya. Selain tidak ada laporan resmi tentang makhluk tersebut, juga tidak pernah ada satu pun yang pernah menjadi korban. Kendati demikian, ungkapnya, pihak Taman Impian Jaya Ancol akan melakukan pemeriksaan di lapangan.
Salah satu upaya yang telah dilakukan di antaranya melakukan pengukuran PH kawasan tepi pantai di sepanjang pesisir Ancol. "Sekaligus itu inspeksi rutin. Kami bekerjasama dengan Badan Pengawasan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD)," tambah Sofia.
Sementara itu dari teks yang menyertai video tentang ikan ganas di YouTube menyebutkan, para nelayan di perairan Ancol menamai jenis ikan kecil namun ganas itu sebagai 'Kutu Air'. Dalam Wikipedia disebutkan bahwa sebagian kutu air (water flea) memang memengsa serpihan bangkai meski umumnya makan plankton dan alga.(kmp)
lihat di youtube: http://www.youtube.com/watch?v=BKEWnomF_Bw
Arsip Blog
-
▼
2008
(114)
-
▼
November
(24)
- Muslim-Kristen Bentrok di Nigeria, Ratusan Orang T...
- Karbon Dioksida di Bumi Sudah Kelewat Batas
- Britney Spears Berencana Muallaf, AS Terguncang!
- Orang Tidak Bahagia Lebih Lama Nonton TV
- Ilmuwan Minta Sampel Batu Untuk Buktikan Hajar Asw...
- MUI Imbau Masyarakat Tidak Ikut Serta Yoga, PBNU A...
- Kata Gus Dur, Karikatur Muhammad untuk Perkenalkan...
- Server Komik Nabi Muhammad Ada di AS
- MUI: Ramalan Masa Depan Haram!
- Perempuan Mampu Mengubah Perilaku Hemat Energi
- Michael Jackson Memeluk Islam
- Situs Penghina Nabi Sudah Tak Bisa Diakses
- Lahir Partai Seks di Australia
- Oknum Gereja Sebarkan Buku Haji Sesat
- Buah Delima, Virus Anti HIV, Al Quran
- Monster Aneh di Ancol Beredar
- Australia Kecam Video Game Pembantaian Muslim
- Dua Adzan untuk Shalat Zhuhur di Marakesh
- Temuan Terbaru, Bakteri Dalam Tanah Sebagai Obat A...
- Arkeolog Temukan Kota Islam Tertua di Spanyol
- Dubes RI : Kemenangan Obama, Harapan Baru Bagi Neg...
- Kejagung Kabarkan Terpidana Bom Bali Telah Dieksekusi
- Al Azhar Tolak Pemerintah Mesir untuk Dibolehkan I...
- Pangeran Charles Kunjungi Indonesia
-
▼
November
(24)
Katagori
Links
Jumat, 14 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar