Selain memperjuangkan pornografi, partai ini juga akan barjuang melawan segala bentuk pembatasan sensor, menghapuskan filter internet yang pernah diusulkan pemerintah federal, mendukung pernikahan sejenis (gay) dan memperjuangankan kurikulum pendidikan seks nasional.
"Filter itu benar-benar langkah mundur dari apa yang telah kita capai," ujar pendiri partai, Fiona Patten sebagaimana dikutip ABCNews Senin (17/11).
Fiona mengatakan, adanya filter internet justru akan membuat industri seks Australia bangkrut dalam lima tahun mendatang.
Menurut Fiona, apa yang dilakukannya ini termasuk langkah nyata. Sebab, sebenarnya ia menginginkan jauh 30 tahun yang lalu.
"Negara-negara lain seperti Inggris sedang memperkenalkan kurikulum nasional dan kami pikir kita seharusnya mengikuti itu," kata Patten mengenai rencana partai untuk memperjuangkan kurikulum seks nasional.
Deklarasi pendirian partai init akan dilakukan di acara Melbourne Sexpo di Melbourne, Australia, Kamis, 20 November depan.
Fiona berharap akan memiliki 500 anggota pada saat peluncuran Kamis depan. Dirinya justru berharap empat juta warga Australia yang mengakses pornografi. Dengan data ini, ASP yakin punya peluang untuk memenangi kursi di parlemen negara bagian dan federal. [abc/fox/cha/www.hidayatullah.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar