.::Selamat Datang di Situs Kami , Semoga Website Kami ini Memberikan Pencerahan kepada Sahabat-Sahabat Mengenai Agama Kita yang Tercinta, Selamat Menikmati Hidangan Kami, dan Mohon Doanya ya Agar wAbsite Kami Tetap Eksis!! Amin::.

Senin, 22 September 2008

“Al-Quran Palsu” Buatan Amerika Beredar di Milis

Hidayatullah.com--Al-Quran baru buatan Amerika kembali muncul. Kali ini beredar di beberapa milis. Sebagaimana dikabarkan, “Al-Quran palsu” ini sedang didistribusikan di kuwait , dengan judul "The True Furqan" atau Al Furqan Al Haq. Meski isinya terkesan dari berbahasa Arab dan mengambil salah satu nama Al-Quran, namun isinya sangat bertentangan sekali dengan isi Al-Quran.

Kabarnya, “Al-Quran palsu” ini dibuat oleh 2 perusahaan percetakan; 'Omega 2001' dan 'Wine Press'. Judul lain buku ini 'The 21st Century Quran'! yang berisi lebih dari 366 halaman baik bahasa Arab dan Inggris.


Sebagaimana beredar di beberapa milis di Indonesia, “Al-Quran palsu” ini tengah didistribusikan kepada generasi muda di Kuwait di sekolah-sekolah berbahasa Inggris.


Yang pasti, buku ini memang ditujukan sebagai pemalsuan Kitab Suci Al-Quran. Berbagai surah dinamai dengan surah-surah Al-Quran seperti An Nur, Al Fatihah, dll. "Bismillah" pada setiap surah diganti dengan "Bismil Abi, Wal Ibni, Waruuhil Quds" (dengan nama bapak, anak dan roh qudus).


Sebagaimana dimuat di situs http://islam-in-focus.com/TheTrueFurqan.htm dan http://www.islam-exposed.org/furqan/contents.html, menunjukkan adanya keseriusan dalam kampanye pemalsuan Al-Quran.


Tahun 1999, The True Furqan sudah pernah menyerbu masyarakat. Edisi yang diterbitkan WinePress Publishing dengan mudah bisa dibeli di toko-toko buku di Amerika, atau dipesan melalui situs penjualan buku seperti www.amazon.com dan www.barnesandnoble.com.


"Tujuan The True Furqan adalah sebagai alat penyebaran agama Kristen," kata Al Mahdy kepada Baptist News. Menurut Al Mahdy, sejauh ini kaum evangelis (pengabar injil) belum berhasil menemukan terobosan penting untuk bisa menaklukkan dunia Islam. [cha, berbagai sumber/www.hidayatullah.com]

Kamis, 04 September 2008

Ada 15,8 Juta Pemudik Tahun Ini

Menurut Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, diperkirakan ada 15,8 juta orang pemudik tahun ini. Meningkat 6,14 persen dari tahun lalu. Harap berhati-hati!

Hidayatullah.com--Pernyataan ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal saat jumpa pers usai usai memimpin Rakor Angkutan Lebaran 2008 di Jakarta, Rabu kemarin.


Menurut Jusman, angka ini naik mengungkapkan bahwa total pemudik tahun ini mencapai 15,8 juta orang atau naik sekitar 6,14 persen dibanding tahun sebelumnya.


"Tahun ini permintaan sebesar itu terdiri, 9,9 juta penumpang angkutan darat terdiri lalu lintas jalan 6,9 juta, tiga juta penyeberangan, satu juta laut dan 1,9 juta udara," katanya.


Rakor tersebut juga dihadiri pihak terkait seperti Menteri Pertanian Anton Apriantono, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menkominfo M. Nuh.


Sementara itu, kata Jusman, suplai ketersediaan tempat duduk berbagai moda transportasi 35,67 juta, sedangkan permintaan hanya 15,8 juta. "Jadi, ini aman," kata Juman.


Persoalan kini, kata Jusman, adalah, bagaimana mendistribusikan permintaan dan suplai itu secara baik.


"Kondisi infrastruktur jalan, sarana dan prasarana transportasi serta pasokan sembako dan energi selama hajatan nasional itu juga dilaporkan aman," kata Jusman.


Menhub juga mengatakan, Angkutan Lebaran 2008 juga siap diamankan oleh aparat keamanan, Polisi dan TNI.


"Kesiapan di 8 propinsi utama juga sedang melakukan koordinasi," katanya.


Pada Rakor itu, tambah Jusman, dilaporkan kesiapan armada oleh Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda), Gabungan Pengusaha Angkutan Danau dan Penyeberangan juga sudah siap.


Sementara Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), kata Jusman, meminta perhatian pemerintah dan pihak terkait terkait peningkatan pemudik pengguna sepeda motor.


"Jumlahnya diperkirakan 2,5 juta pemudik sepeda motor. Kepada mereka ini, kepolisian telah menyiapkan antisipasi mulai dari pengawalan sejak mudik hingga balik," kata Jusman. Harap berhati-hati. [cha, berbagai sumber/www.hidayatullah.com]

Template by - Abdul Munir - 2008