.::Selamat Datang di Situs Kami , Semoga Website Kami ini Memberikan Pencerahan kepada Sahabat-Sahabat Mengenai Agama Kita yang Tercinta, Selamat Menikmati Hidangan Kami, dan Mohon Doanya ya Agar wAbsite Kami Tetap Eksis!! Amin::.

Sabtu, 31 Januari 2009

Keajaiban Allah, Wanita AS Lahirkan Kembar Delapan

Hidayatullah.com—Seorang wanita asal Amerika melahirkan kembar delapan melalui bedah Caesar, mereka berbobot antara 820g dan 1,47kg dan semuanya dikatakan sehat walafiat, meski di antaranya harus mendapat bantuan alat bantu pernafasan.

Mereka menjerit-jerit dan menendang-nendang penuh tenaga, kata seorang dokter yang ikut menangani kelahiran mereka.


Ibu, yang jatidirinya tidak dipublikasikan, meminta, informasi soal kelahiran anak-anaknya tersebut dibatasi.


Jurubicara rumah sakit menggambarkan, persalinan, yang terjadi dalam selang waktu lima menit, "benar-benar mencengangkan".


Tim medis telah menjadwalkan bedah Caesar untuk tujuh bayi, tapi tim dokter terkejut ketika bayi kedelapan keluar.


Menurut BBC, bayi-bayi itu akan berada dalam inkubator selama paling tidak enam minggu dan menurut rumah sakit, ibu bayi merencanakan untuk memberi air susu ibu kepada semua bayinya.


Identitas ibu bayi itu belum diungkapkan, namun dia meminta agar informasi yang diberikan tentang kelahiran bayi dan sejarah medisnya, dibatasi.


Bayi kembar delapan di Los Angeles itu merupakan kembar delapan kedua yang lahir dengan selamat di Amerika Serikat.


Kembar delapan pertama, dilahirkan di Houston tahun 1998, dan salah seorang bayi meninggal seminggu kemudian, namun tujuh lainnya baru-baru ini merayakan ulang tahun mereka yang ke sepuluh. [bbc/www.hidayatullah.com]

Jumat, 30 Januari 2009

Kontroversi Golput

Kontroversi di seputar usulan fatwa haramnya golput dalam Pemilu—yang pernah dilontarkan oleh Ketua MPR Hidayat Nurwahid beberapa waktu lalu—tampaknya direspon Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam Ijtimaa Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia III yang diselenggarakan 23-26 Januari 2009 lalu di Padang Panjang Sumatera Barat, golput menjadi salah satu agenda pembahasan; selain sejumlah masalah seperti kasus penikahan dini, senam yoga, rokok, bank mata dan organ tubuh lainnya serta sejumlah UU.

Terkait dengan golput dalam Pemilu, Ijtima Ulama yang dihadiri oleh 700 ulama dan cendekiawan tersebut menghasilkan sebuah kesimpulan (baca: fatwa), bahwa golput hukumnya haram. “Golput haram bila masih ada calon yang amanah dan imarah, apapun partainya,” papar Humas MUI, Djalal . Ini karena, menurut Sekretaris Umum MUI Pusat Ichwan Syam, “Pemilihan umum dalam pandangan Islam adalah upaya untuk memilih pemimpin atau wakil yang memenuhi syarat-syarat ideal bagi terwujudnya cita-cita bersama sesuai dengan aspirasi umat dan kepentingan bangsa.”


Namun, pandangan berbeda dikemukakan Dr. Sofjan S. Siregar. Ia menyatakan bahwa fatwa MUI yang mengharamkan golput adalah sebuah ‘blunder ijtihad’ dalam sejarah perfatwaan MUI. Justru mengharamkan golput itu hukumnya haram. “Sampai detik ini, saya gagal menemukan referensi dan rujukan serta dasar istinbath para ulama yang membahas masalah itu,” ujar Sofjan, doktor syariah lulusan Khartoum University, direktur ICCN, Ketua ICMI Orwil Eropa dan dosen Universitas Islam Eropa di Rotterdam. “Oleh sebab itu, saya menyerukan kepada pematwa dan peserta rapat MUI yang terlibat dalam ‘manipulasi politik fatwa golput’ untuk bertobat dan minta maaf kepada umat Islam Indonesia, karena terlanjur membodohi umat,” tandas Sofjan.


Pengamat politik Indobarometer M. Qodari bahkan menilai, dengan fatwa tersebut MUI telah melanggengkan bobroknya sistem politik di Indonesia. “Kalau mereka dilarang untuk golput, hal itu justru menjustifikasi sistem politik yang tidak baik. Fatwa harusnya menganjurkan pada kebaikan,” jelas Qodari.


Komentar tajam juga dilontarkan oleh pengamat politik dan ekonomi, Ichsanuddin Noorsy. Menurut Noorsy, MUI tidak konsisten dalam berpijak mengeluarkan fatwanya. Sebab, Pemilu yang dilakukan dengan basis individual atau demokrasi liberal merupakan pemikiran Barat. Karenanya, Noorsy menambahkan, alasan dan argumen rasional MUI lemah. “Fatwa MUI kali ini pun gagal merujuk al-Quran dan Hadis. Kalau fatwa ini mempertimbangkan kebaikan, berarti MUI mengabaikan kebenaran ajaran dan kecerdasan masyarakat,” tegasnya.[rofx/bbs]

Kamis, 29 Januari 2009

Pemimpin Satria Piningit Mengaku Jadi Tuhan

JAKARTA (Arrahmah.com) - Akhir-akhir ini, kembali muncul sebuah aliran sesat di Indonesia, yang memiliki markas di daerah Pasar Minggu. Aliran ini selain sesat, juga mengajarkan perilaku tak bermoral kepada penganutnya, seperti bertukar pasangan setiap malam jum'at.

Pemimpin aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono, Agus Iman Solihin alias Agus Noto Soekarnuputro, selain mengaku titisan Bung Karno, dia juga sempat mengaku menjadi Tuhan pada tahun 2005 sampai 2006. Eko (25), mantan pengikut aliran ini mengaku, ada tiga fase keanehan yang dilakukan Agus, sang guru.


"Tahapan pertama Agus mengaku titisan soekarno pada tanggal 6 Juni 1999. Kemudian mengaku menjadi Imam Mahdi pada tahun 2003 hingga 2004, dan puncaknya pada 2005 sampai 2006 Agus mengaku menjadi Tuhan," katanya di Rumah A Kusmana, bekas markas aliran ini, di Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (28/1).

Ditanya mengenai ajaran aliran tersebut, Eko mengaku diajari pelajaran Syariat, Tarikat, dan Hakikat. "Dasar agamanya memang Islam tapi belajar juga agama yang lain. Alasannya, karena di dalam rukun iman juga harus mempelajari kitab-kitab yang lain," urainya.

Selain persoalan peribadatan, lanjut Eko, Agus juga menjanjikan umatnya tidak akan dimatikan kecuali di aras sebagai kediaman Tuhan. Eko juga mengaku, bisa percaya dengan aliran ini, karena prosesnya yang cukup lama dan kelompok seakan terkesima dengan ajaran mereka. Eko juga membenarkan adanya ritual berhubungan seks di depan Agus. "Benar, tapi tidak bertukar," pungkasnya.

Terbongkarnya aliran Satria Piningit membuat heboh warga Kebagusan, Jakarta Selatan. Bagaimana tidak, aliran ini dikabarkan memerintahkan seks bebas, tukar pasangan sesama pengikut. Salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan media. Dia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama.

Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya. Namun, Ricky tidak menjelaskan lebih lanjut apa alasan ke-13 pengikut tersebut berbugil ria.

Sedangkan mengenai kabar istri pengikut diserahkan kepada pemimpin Satria Piningit Agus Noto Soekarnoputra untuk digauli juga dibantah Ricky. Dia mengaku hanya pernah menyaksikan beberapa wanita disuruh masuk ke kamar. "Mungkin di sana, dia melakukan pencabulan," ungkapnya.

Satria Piningit Ajarkan Hakekat, Syariatnya Tidak


Terbongkarnya ajaran Satria Piningit membuat heboh warga Kebagusan. Sebenarnya apa yang diajarkan aliran yang diduga mesum ini kepada para pengikutnya? Menurut pengakuan salah satu eks pengikutnya Ricky Alamsyah setiap kali ada majelis atau pertemuan, dilakukan selama 23 jam lebih. "Kita bisa tidur satu jam saja," katanya

Majelis tersebut mendengarkan ceramah dari Agus Imam Solihan. Dalam ceramahnya Agus membacakan sejumlah buku seperti buku Jayabaya, Bagamatkita, dan Satria Piningit. Mengenai gitar yang disebut-sebut sebagai bagian dari ritual mereka, dibantah Ricky. Dia menjelaskan, di sela-sela pengajian diperdengarkan alat musik dan bernyanyi-nyanyi selama istirahat. "Itu hanya untuk selingan saja," ujarnya.

Dia menjelaskan, Agus ini sebenarnya mengajarkan hakekat. Di dalam ajaran agama manapun terdapat dua macam, yaitu hakekat dan syariat. Nah, Agus ini hanya mengajarkan hakekatnya saja. Ricky mencontohkan mengenai salat. Agus mengajarkan, hakekat salat itu adalah mengingat yang maha kuasa. "Jadi jika sudah ingat, maka tidak perlu salat," ungkapnya. (Hanin Mazaya/sabili/arrahmah.com)

Rabu, 28 Januari 2009

Akhirnya MUI Fatwakan Merokok Antara Makruh dan Haram

Hidayatullah.com--Keputusan ini diambil dalam sidang pleno Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI se-Indonesia III yang dipimpin Ketua MUI Pusat, Ma'ruf Amin di aula Perguruan Diniyyah Puteri, Kota Padang Panjang, Sumbar, Minggu (25/1).

Keputusan ini sendiri sedikit berbeda dengan keputusan sidang Komisi B-1 yang membahas tentang hukum merokok, yang hendak membawa persoalan ini ke Komisi Fatwa MUI Pusat.


Namun dalam sidang pleno yang dilaksanakan sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB tadi, mengemuka pandangan kedudukan ijtima yang lebih tinggi dari Komisi Fatwa MUI Pusat, hingga hukum merokok harus tetap diputuskan.


Dalam persidangan pleno yang berlangsung alot tersebut, merokok diharamkan bagi anak-anak, wanita hamil, ulama MUI dan di tempat-tempat umum. Selain dari itu, hukum merokok adalah makruh.


Pimpinan sidang Komisi B-1 yang membahas tentang rokok sekaligus wakil ketua Komisi B-1, Amin Suma mengatakan umat tidak perlu bingung dengan fatwa MUI tersebut.


Menurutnya hukum merokok itu sendiri telah jelas, antara makruh dan mubah, artinya, serendah rendahnya makruh dan setinggi-tingginya mubah.


"Palu sudah diketok. Putusan MUI tidak haram total untuk semua umat . Namun umat akan cerdas memahami fatwa MUI tersebut. Pemerintah khususnya pemerintah daerah dapat mengeluarkan aturan terkait fatwa MUI tersebut," ujar Amin.


Meskipun begitu, Amin menyebutkan hukum merokok dapat kembali lagi dibahas dalam Ijtima Komisi Fatwa MUI yang bakal digelar dua tahun lagi. Tergantung pertanyaan dari peminta fatwa kepada MUI.


"Tidak ada fatwa yang abadi. Untuk sementara ini hukum merokok antara makruh dan haram, namun fatwa bisa berubah. Toh UUD saja bisa diamandemen," jelasnya.


Di lain pihak, Wakil Ketua Dewan Fatwa Matla'ul Anwar Pusat, Tenku Zulkarnain menyayangkan putusan Ijtima MUI tersebut. Meskipun tidak mengaku kecewa, namun ulama yang mendukung fatwa haram merokok tersebut menyebut tindakan MUI yang tidak berani memfatwa haram sebagai sesuatu yang menyedihkan.


"Kalangan ulama dunia dalam Konfrensi Umat Islam Se-dunia yang dilakukan di Brunai memutuskan merokok itu haram. Malaysia sudah sejak lama memutuskan haram. Bahkan Singapura yang hanya 11 persen penduduknya Islam juga telah memfatwa merokok itu haram," katanya.


Ke depan, Tenku menyarankan pemerintah untuk mencarikan jalan keluar bagi orang-orang yang saat ini masih menggantungkan hidupnya dari rokok.


"10 tahun lagi, pemerintah akan menghadapi kenyataan seluruh dunia membenci rokok. Dan itu tidak bisa ditawar-tawar lagi," ungkap Tenku.


Sementara itu, dari paparan juru bicara Komisi B-1, Hasanuddin terungkap masukan dari 36 ulama yang mengharuskan merokok itu haram dan 6 ulama memutuskan makruh. Serta masukan dari tim perumus kepada sidang pleno agar mengharamkan rokok. [dn/www.hidayatullah.com]

Kamis, 22 Januari 2009

5 Alasan & Dalil Syar’i Mengapa Harus Memboikot Produk Yahudi

Hidayatullah.com--Semenjak Israel menyerang keji kaum Muslim di Jalur Gaza, Palestina, banyak desakan masyarakat Islam melakukan boikot produk-produk Yahudi. Sebelumnya, tepat hari Ahad, 8 Oktober 2000, Al-Jazira News Network, sebuah stasiun Televisi di Qatar, menyiarkan sebuah acara wawancara dengan Syeikh DR. Yusuf Al-Qaradhawi. Dalam acara bertema ”Palestina dan Kewajiban Jihad bagi Setiap Muslim”, Syeikh al-Qaradhawi mengemukakan sebuah fatwa, bahwa "memboikot produk-produk buatan Israel dan Amerika adalah kewajiban bagi seluruh Muslim di seluruh dunia."

Qaradhawi mengatakan bahwa setiap dollar yang kita bayarkan untuk sebotol Coca-Cola, misalnya, akan menjadi sebuah peluru yang dalam persenjataan perang
orang-orang Amerika atau Israel akan dibidikkan langsung ke arah kita. Beliau mengatakan bahwa adalah haram dalam hal ini.


"Kita telah menyumbangkan uang kita setiap harinya kepada McDonalds, KFC, Burger King dsb, tanpa memikirkan akan kemana uang itu pergi? Menurut pendapat saya, setiap Muslim harus bertanggung jawab dalam hal ini, atas keluarga dan gaya hidup mereka. Lihatlah kepada orang-orang Amerika yang telah mem-Veto resolusi PBB untuk mengutuk aksi tentara Israel di Palestina. Jika mereka itu adalah pemelihara perdamaian, seperti yang mereka klaim, mungkinkah mereka melakukannya?," tegasnya.


Selanjutnya beliau menyerukan : "Wahai Manusia, tidakkah kalian berfikir? Tidakkah kalian tidak memiliki perasan lagi? Tidakkah kalian merasakan kepahitan negara-negara Arab dan Islam dalam hal ini? Darah yang paling murah adalah darah kita! Kita telah menjadi kelinci percobaan bagi senjata-senjata dan peluru-peluru serta teknologi mereka. Persenjataan perang ini didanai oleh uang kita, dalam gaya hidup konsumerisme yang mereka paksakan pada kita. Saya bertanya kepada Anda semua, dengan nama Allah, Muslim dan Kristen. Saya bertanya kepada Anda semua, atas nama ribuan orang yang mati di tangan teroris-teroris itu pada tahun 1948, 1967, 1973 di Qana, di dir Yassin, Di Bahr Al-Bakar, di jalur Gaza dan di Al-Quds?.


Dalam kesempatan lain, Syeikh al-Qaradhawi juga mengatakan, "Satu real (mata uang Arab-red) yang Anda keluarkan untuk membeli produk Israel dan AS, sama dengan satu peluru yang akan merobek tubuh saudara Anda di Palestina."


Suara dari Indonesia


Nah, bagaimana dengan suara kaum Muslim di Indonesia. Alhamdulillah, umumnya semua sama. Meski ada sedikit perbedaan. Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. DR. KH. Ali Mustofa Ya’kub, misalnya mengatakan, cara yang efektif yang dapat membuat jera Amerika (yang selama ini sanantiasa berada dibalik aksi Israel) adalah memboikot produk dan perusahaan yang mendukung agresi Israel.


Namun, diakuinya boikot di Indonesia tidaklah mudah, namun menurut pakar hadist ini, pemboikotan secara tidak langsung dapat merugikan kepentingan Amerika dan Israel. Dengan aksi ini, berharap AS mempertimbangkan kembali dukungannya terhadap Negara keji bernama Israel.


Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, KH. Ma’ruf Amin, mengatakan, memboikot produk Yahudi merupakan pressure (tekanan) secara ekonomis yang dapat memberikan efek jera Yahudi dan Amerika. Jika boikot ramai dilakukan di Indonesia, dan di negara-negara islam seperti Arab, niscaya Amerika
lambat laun akan merugi dan mempertimbangkan dukungannya terhadap Israel. Sebab, diakui ketua MUI ini, yang dapat men-stop kebrutalan Israel adalah Amerika. Jika Amerika tetap saja mendukung, maka Israel akan bersikukuh menggempur Gaza.


Oleh karena itu, memboikot produk Yahudi sangat dianjurkan. Dan hal teringan yang dapat kaum muslim lakukan di Indonesia. Walau, diakui Ma’ruf boikot bila dilakukan Indonesia saja akan kurang efektif jika tidak bersinergi dengan Negara-negara lain, namun hal itu sebagai bentuk solidaritas kita terhadap muslim Gaza yang sedang dilanda krisis kemanusiaan luar biasa.”katanya.


Perdebatan seputar efektif dan tidaknya seputar boikot menurut Ma’ruf jangan diperpanjang lagi. Sebab, boikot ditinjau dari segi manapun sangat berdasar. Dalam Islam, tindakan memboikot produk Yahudi dapat dikategorikan men ta’zir (menghukum) yang befungsi sebagai efek jera terhadap Amerika. Walau memang harus ada yang dikorbankan. Dan tentunya masyarakat yang berkerja di sektor-sektor ekonomi Yahudi. Namun, kemafsadatan nya lebih kecil ketimbang memboikot produk Yahudi yang berfungsi menghentikan agresi Israel.


Alasan Syar’i


Menurut guru besar ilmu hadist pada Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran di Jakarta ini, ada tiga alasa fikihnya jika boikot digunakan. Pertama adalah kaidah fikih yang berbunti, “Memprioritaskan kepentingan lebih besar, ketimbang kepentingan kecil”(Al-drarar yuzāl). Kedua, kaidah fikih yang mengatakan, “Mencegah kerusakan itu didulukan daripada membuat kebaikan“ (Darul mafasid muqaddamun ‘ala jalbil mashalih). Terakhir, “Kebijakan pemimpin, harus dikaitkan dengan kepentingan rakyat” (Tasarraful imam ‘ala ar-ra’iyyah manuutun bil maslahah). Inilah yang kemudian dilakukan pemerintah Malaysia yang secara resmi menginstruksikan boikot.


Selain alas an kaidah fikih, menurut Musthafa Ya’kub, ada juga hadist yang menguatkan hal itu. Bunyinya, Unsur akhaka, dholiman au madhluuman. Qaaluu ya Rasulullah, Nansuruuhu Madhluuman, fakaifa nanshuruuhu dholiman. Qaala, ya’hudu fauqa yadaihi.” (Tolonglah saudaramu yang dzalim atau yang didzalimi (teraniaya). Para shahabat bertanya: “Wahai Rasulullah. Kami jelas akan menolong yang didzalimi, lalu bagaimana kami menolong saudara kami yang dzalim?” Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Yakni kamu tahan tangannya agar tidak berbuat dzalim.” (Shahih, HR. Al-Bukhari)


Menurut Mustofa, korelasi dalil-dalil tersebut sangat kohern dengan kebijakan boikot. Bahwa kezhaliman yang dilakukan oleh Israel terhadap muslim Gaza harus segera diakhiri. Adapun kemaslahatan dari produk Yahudi di Indonesia lebih kecil. Sebab, dengan demikian dapat menekan Amerika untuk mencabut dukungannya terhadap Isreal.


Soal kaidah ushul, senada dengan Mustafa Ya’kub, Ma’ruf Amin juga mengatakan, kaedah, “Darul mafasid, muqoddamu ‘ala jalbil masholih” (Menolak kerugian itu, harus diutamakan dari mendahulukan kepentingan). Juga kaedah “Bahaya yang lebih kecil dipilih untuk mencegah bahaya yang lebih besar” (al dharar al ashadd yuzaalu bi al dharar al akhaff).


Tapi bagi Prof. Dr. Ahmad Zahro, dosen Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surabaya, menyarankan, sebelum diserukannya boikot harusnya dilakukan riset “ahhaqu dhorurot” terlebih dahulu. Jika boikot ternyata lebih banyak manfaatnya untuk kamaslahatan sudah harus dilakukan boikot. Namun, jika lebih banyak kemafsadatanya bagi masyarakat, maka harus dipertimbangkan. Karena menurutnya, masyarakat banyak di-PHK dan akan menjadi miskin gara-gara sektor-sektor ekonomi yang dimiliki Amerika ditutup.


Tapi Ma’ruf Amin, menolak argument Zahro. Menurut Ma’ruf, ribuan korban luka dan hampir 1o00 orang meninggal merupakan kemudhoraotan besar yang harus dihilangkan. “Jadi tidak perlu diadakan riset (penelitian) untuk menghitung unsur “ahaqqu dhorurot”-nya, sebab hal itu sudah jelas,” terang Ma’ruf.


Ma’ruf juga mengatakan bahwa derita yang dialami muslim Gaza adalah musibah besar yang menuntut setiap Muslim untuk membantunnya. “Jadi, salah jika ada yang mengatakan bahwa konflik Palestina soal rebutan tanah, itu soal agama,” tandasnya. Ma’ruf juga prihatin atas sikap apatisme sebagian masyrakat yang melihat sebelah mata kasus Palestina. Seperti menolak membantu warga Gaza karena masih banyak warga Indonesia yang juga membutuhkan. “Masyarakat jangan dikotomis dalam menilai. Islam tidak memandang territorial, yang namannya Muslim baik di Gaza, Monokwari dan Papua, itu saudara kita yang harus ditolong,” katanya.


Senada dengan Mustafa dan Ma’ruf Amin, Abdurahman Nafis, Ketua bidang Fatwa MUI Jatim mengatakan, boikot adalah jenis “perang ekonomis’. Karena dengan boikot berarti, sama saja menolak dan menentang Amerika. Hal ini disebutkan Allah bahwa kaum Muslim harus menolak untuk saling tolong menolong (ta’awun) dalam kejahatan. Nafis menyitir (Q.S. al-Ma'idah ayat 2). “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan kamu tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksaan-Nya.”


“Jika kita tidak bisa berperang secara militer, maka ekonomi juga bisa membantu,” ujarnya.


Sementara itu, dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIL) Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya, Abdul Kholiq, Lc mengatakan, dua alasan penting melakukan boikot. Pertama, seruan hal jihad Rasulullah. Baik dengan harta dan jiwa. "Perangilah kaum musyrik itu dengan harta, jiwa dan lisan kalian." (HR. Abu Dawud dan Nasa'i). Kedua, pendapat Imam Malik bahwa perbuatan yang dilarang, jika mengekspor komoditas ke negara “musuh” (dar al-harb). Sebab yang demikian itu berarti memperkuat “musuh”. Sementara beliau membolehkan impor atau pedagang kafir datang menyuplai komoditas untuk kaum Muslimin (Abd al-Rahman Ibn al-Qasim al-Maliki, al-Mudawwanah: X, 102, Wahbah al-Zuhaili, Atsar al-Harb fi al-fiqh al-Islami, 513).


Hal ini dapat dipahami sebab kaum Muslimin saat itu berposisi kuat dalam perdagangan yaitu sebagai pihak yang mencukupi, hingga sanksi ekonomi dapat diterapkan dalam bentuk embargo. Namun dalam kondisi kaum Muslimin saat ini yang mayoritas adalah penikmat dan penyetor keuntungan bagi produk Yahudi dan sekutunya, maka harus disikapi dengan boikot. Sementara itu seorang Muslim ataupun negara Islam yang menyuplai kebutuhan vital untuk musuh seperti minyak dan sebagai maka, wajib untuk mengembargo.


Saat ini, ribuan milyar dollar kekayaan para emir dan pengusaha Arab di parkir di Amerika dan Eropa adalah suntikan darah segar bagi dana pengembangan ekonomi,
teknologi dan persenjataan “musuh” tersebut. Pada gilirannya “musuh” semakin kuat sementara para milyarder semakin ketakutan dan semakin tunduk mengabdi kepada “musuh” itu. Sungguh merupakan cara pandang yang cerdik dan berwawasan jauh apa yang dikemukakan Imam Malik penting untuk kita aplikasikan.


Pada prinsipnya, semua setuju dengan langkah boikot. Abdurrahman Nafis memberi catatan, boikot akan lebih efektif jika dilakukan oleh seluruh negara-negara Islam, terutama di Timur Tengah.


Secara teknis Ahmad Zahro menjelaskan, jika Arab Saudi atau Mesir, memboikot produk Amerika dan tidak perlu mengekspor miyaknya ke Amerika dan Israel, maka aka dapat dirasakan dampaknya secara langsung oleh Amerika. Oleh karena itu, dia juga menghimbau agar Indonesia berkonsolidasi dan bersinergi dengan Negara-negara arab dalam memboikot produk Yahudi.


Apapun itu, kata Zahro, melakukan hal kecil jauh lebih baik daripada tak melakukan apa-apa. Sebagaimana kaidah ushul fikh, Maa laa yudraku kulluh la yutraku kulluh” (apa yang tidak bisa dicapai semua janganlah kemudian meninggalkan semua).


Dengan demikian, penjelasan beberapa pakar ini dapatlah disimpulkan menjadi 5 poin;


1. Membeli produknya berarti menyumbang biaya kejahatan


2. Membeli produknya berarti menyumbang biaya pembunuhan kepada saudara seiman

3. Membeli produknya berarti bunuh diri


4. Membeli produknya berarti memperkuat musuh


5. Yahudi menyatakan membeli produknya berarti telah menjadi Yahudi. [anshor/cholis/kholiq/www.hidayatullah.com]

Rabu, 21 Januari 2009

Ribuan Penduduk Gaza Merayakan Kemenangan

Hari Selasa, ribuan orang Palestina berkumpul dan melakukan long march di kota Gaza, merayakan kemenangan atas agresi Israel, yang berlangsung tiga pekan, dan telah menghancurkan bangunan, dan mengakibatkan syahidnya hampir 1500 muslim Gaza, dan ribuan lainnya luka-luka.

Hamas menyerukan kepada seluruh penduduk di kota Gaza menggelar aksi usai selepas shalat zhuhur. Aksi itu sebagai bentuk dukungan para pejuang Palestina yang dengan berani menghadapi agressor Zionis-Israel.


Aksi long march itu dimulai dari Gedung UNRWA menuju sekolah Fakhoura di kamp Jabalia di sebelah utara Gaza, di mana telah terjadi pembantaian yang dilakukan Zionis-Israel, yang mengakibatkan syahidnya 45 muslim Gaza, dan 150 lainnya luka-luka. Tempat penampungan pengungsi dan sekolah itu hancur akibat pemboman yang dilakukan Israel.


Long march itu berhenti di depan rumah Dr.Nizar Rayyan, tokoh Hamas yang telah syahid beserta seluruh keluarga, diantraranya 4 istrinya dan 9 anaknya ikut syahid, akibat pemboman Israel. Dalam aksi sejumlah pemimpin Hamas ikut ambil bagian, mereka berjalan kaki dari kota Gaza berkeliling ke kamp Khan Yunis, Rafah, Deir al-Balah, Nussseirat dan Breij. Para peserta long march itu membawa bendera hijau, yang menjadi lambng Hamas.


Sementara itu, juru bicara Brigade al-Qassam dalam konferensi persnya, menyatakan, selama agresi militer Zionis-Israel ke Gaza, berhasil menewaskan 80 tentara Israel, dan ratusan lainnya yang luka. Brigade al-Qassam telah menembakkan missil ke Sderot 213 kali. Brigade al-Qassam menegaskan perang yang berlangsung di Gaza itu, behasil pula menghancurkan 47 tank Merkava, yang menjadi kebanggaan Israel, puluhan bulldozer, dan menjatuhkan empat helicopter Apache milik Israel.


Di tempat terpisah di Beirut, perwakilan Hamas di Lebanon, Osama Hamdan, menegaskan bahwa tidak ada lagi dialog nasional dengan Otoritas Palestina atau al-Fatah, yang dipimpin Mahmud Abbas. Rekonsiliasi nasional dan pemerintahan persatuan sudah tamat. Karena, pemerintahan Otoritas Palestina, yang dipimpin Presiden Mahmud Abbas, ikut berkomplot dengan Israel yang melakukan agresi ke Gaza.


Di bagian lain, tokoh Hamas, yang berada di Kairo Bardaweel, menuduh aparat intelijen Otoritas Palestina berkomplot dengan intelijen Israel (Shin Bet) untuk melakukan pembunuhan tokoh-tokoh Hamas, seperti Nizar Rayya dan Said Siyam. Para intelijen Otoritas Palestina itu,ikut operasi dengan dinas intelijen Israel (Shin Bet) melakukan pembunuhan tokoh-tokoh Hamas, dan memberikan informasi tempat tinggal para tokoh Hamas. Pernyataan Bardaweel ini berdasarkan pengakuan orang-orang yang menjadi anggota intelijen Otoritas Palestina yang berhasil ditangkap pasukan Hamas. (m/fic)

Senin, 19 Januari 2009

“Abi, Aku Sekarat”

Abi, aku sekarat.”


Kalimat ini terus bergema di telinga Kamal Awaga bersamaan dengan sakit hati yang ia rasakan. Ini adalah kalimat terakhir yang diucapkan anaknya, Ibrahim yang berumur 9 tahun, sebelum ia akhirnya menjadi syahid (Insya Allah) akibat serangan biadab Israel.

“Mereka membunuh putraku dengan tangan dingin,” ungkap Kamal dalam keadaan yang terguncang menghadapi kematian anaknya yang tragis.

Ibrahim akhirnya menambah jumlah korban jiwa anak-anak Gaza yang dibunuh Israel, menjadi lebih dari 350 nyawa sejak 27 Desember silam.

Jika yang lain menjadi korban peluru-peluru yang membabi buta atau bombardir yang dilakukan zionis Israel laknatullah, nasib Ibrahim lebih tragis dari mereka.

Ia menjadi bahan percobaan yang digunakan regu cadangan tentara Israel laknatullah.

“Israel sama sekali tidak menunjukkan belas kasihan kepada dia yang tidak berdosa,” tambah Kamal yang saat itu masih berada di RS. Al-Shifa, mengurus jenazah putranya.

“Mereka tidak memiliki rasa kasihan untuk tubuhnya yang kecil.”

Hari yang Cerah

Tidak pernah terbayangkan sebelumnya di benak keluarga Kamal Awaga bahwa mereka akan mengalami nasib yang tragis.

Mereka bangun tiap paginya untuk menghadapi hari yang cerah, bukan untuk terkunci dalam sebuah ruang kecil untuk menghindari bom-bom Israel.

“Ibu, biarkan aku sarapan di luar, di kebun kita. Aku bosan tinggal dalam ruang sempit ini,” ujar Ibu Ibrahim yang mengulangi perkataan anaknya.

Satu jam kemudian, sebuah meja diletakkan di kebun mereka dan satu keluarga itu berharap dapat menikmati sarapan kali ini dengan sempurna, momen yang jarang mereka temui. Mereka berusaha acuh terhadap keadaan sekitar, mereka tidak memperhatikan dari jauh apakah misil-misil Israel menargetkan rumah mereka.

Sebuah misil pertama menghancurkan acara mereka setelah itu misil-misil lainnya menghancurkan rumah mereka.

“Abi, aku sekarat,” ujar Ibrahim saat itu dengan luka-luka di sekujur tubuhnya.

“Cepat pergi,” ujar Kamal Awaga kepada istri dan dua anaknya sambil menggendong tubuh Ibrahim.

Tetapi, belum sampai ke gerbang rumah, peluru menghujani keberadaan mereka.

Satu peluru mengenai lengan Ibu Ibrahim dan satu peluru lainnya mengenai pinggang Kamal Awaga.

Dua saudara Ibrahim bersembunyi di balik puing-puing reruntuhan rumah mereka.

Praktek Menembak

Ketika hujan peluru telah selesai, keluarga Awaga berfikir kesengsaraan mereka selesai. Tetapi tentara zionis Israel tidak selesai sampai di siru.

“Tentara Israel semakin mendekat, aku fikir, aku akan menjadi target mereka,” uajr Awaga.

“Tetapi ternyata mereka mengarahkan senjatanya ke anakku, Ibrahim,” lanjutnya mengulang kejadian pahit yang ia alami dengan bulir-bulir air mata di matanya.

Seorang tentara biadab datang mendekati tubuh Ibrahim, memutar tubuh Ibrahim dengan kakinya sambil tertawa setelah itu menembakkan senjatanya kea rah kepala Ibrahim.

Beberapa waktu kemudian, Kamal mencoba menenangkan dirinya setelah menyaksikan kebiadaban Israel terhadap tubuh putranya.

“Setiap peluru yang ditembakkan, mereka iringi dengan nyanyian yang aku tidak mengerti maksudnya. Namun itu seperti merayakan sesuatu.”

Saat mereka merasa telah cukup melakukan “latihan”, mereka meninggalkan rumah Kamal.

Empat hari keluarga Awaga terperangkap hingga kahirnya tim medis berhasil mencari jalan untuk menyelamatkan keluarga itu dan membawanya ke rumah sakit.

“Apakah yang mereka lakukan, layak untuk putraku?” ujarnya dengan terisak. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)

Selasa, 13 Januari 2009

Aku Seorang Dokter, Jadi Biarkan Aku…

Mohammed Al-Khaledy, Seorang dokter dari Yordania, tidak pernah merasakan frustasi seperti saat ini.


Ia melakukan perjalanan jauh untuk menolong penduduk Gaza yang mengalami luka-luka, terjadi banyak penderitaan akibat invasi Israel yang membabi buta sejak 14 hari silam.

“Otoritas Mesir menghentikan aku,” ujar seorang dokter yang mendapat halangan masuk ke jalur Gaza melalui perbatasan Mesir seperti yang dilansir Islamonline.

“Tolong, biarkan aku, Aku seorang dokter. Aku ingin memasuki Gaza sebagai rasa tanggungjawabku,” ujar Khaledy mengatakan kepada seluruh otoritas Mesir di perbatasan.

Dia tidak sendiri.

Ratusan dokter dari seluruh dunia termasuk Malaysia, Indonesia, Turki dan lainnya mendapatkan perlakuan serupa di perbatasan selama beberapa hari.

Seperti Al-Khaledy, mereka menunggu ijin untuk bisa masuk ke wilayah yang kini tengah di bombardir Israel. Penduduk Gaza membutuhkan bantuan dokter untuk merawat luka-luka mereka.

Lebih dari 800 penduduk Gaza telah gugur akibat kebiadaban Israel dan lebih dari 3.125 mengalami luka-luka sejak bombardir yang dilancarkan Israel 27 Desember lalu.

Khaledy dan rekan-rekannya sedang menunggu kepastian, padahal mereka hanya berjarak beberapa meter dari wilayah yang ingin mereka bantu.

“Situasi di Gaza sangat menakutkan.”

Muhammad Yusuf, Psikiater dari Mesir tidak dapat memasuki Gaza, padahal ia berharap dirinya dapat memberikan bantuan apapun yang dapat ia lakukan untuk penduduk Gaza.

“Banyak penduduk Gaza yang mengalami gangguan psikis,” ujarnya.

Menteri Kesehatan di Gaza telah mengusahakan orang-orang yang ahli di bidangnya untuk menolong penduduk Gaza.

Tetapi akses untuk obat-obatan dan tim medis sangat susah menembus wilayah Gaza. Mereka terhalang di perbatasan.

“Para dokter hanya dapat melihat kekejaman Israel, tanpa bisa melakukan apapun.”

“Kami tidak dapat masuk ke Gaza,” ungkapnya. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)

Jumat, 09 Januari 2009

Para Ulama Serukan Jihad

Hidayatullah. com--Ulama dari Yaman, Syeikh Dr Abdul Majid Az Zindani, selaku Ketua Universitas Al Iman menyatakan bahwa jalan keluar menurut Islam dalam menyelesaikan masalah Gaza berada di tangan para penguasa Arab, kata beliau di sela-sela acara Haflah Al Quds sebagai Kiblat Ilmu Pengetahuan 2009. “Kenapa tidak dibuka kamp untuk relawan mujahidin?”

“Ikut serta dalam memblokade Gaza adalah haram hukumnya, sesuai dengan fatwa yang telah dikeluarkan Al Azhar, yang menegaskan bahwa tidak boleh ikut serta dalam melakukan blokade terhadap umat Islam, dan itu adalah perbuatan yang diharamkan.” Ucap ulama kharismatik ini.


“Wajib bagi penduduk setempat untuk melawan musuh yang memasuki wilayahnya, akan tetapi ketika tidak mampu, maka negeri sekitarnya haris ikut serta, dan apabila masih tidak mampu, negeri yang lebih jauh juga terkena kewajiban, dan begitu seterusnya” jelasnya.


Dan sebelumnya pada hari Senin (4/1), Jabhah Ulama Al Azhar juga mengluarkan pernyataan yang ditujukan kepada pemerntah, untuk membuka pintu perbatasan Rafah-Sinai guna memberi jalan kepada para mujahidin.


Sebelum ini, dai ternama asal Saudi, Syeikh Dr. Aidh al-Qarni menyerukan “serangan” ke pusat-pusat agen Amerika dan Zionis-Israel di seluruh dunia. Namun tak beberapa lama setelah wawancaranya itu, penulis yang terkenal dengan bukunya Laa Tahzan ini langsung ditangkap pemerintahan Saudi. [mfl/jbh/www.hidayatullah.com]

Kamis, 08 Januari 2009

Pulau Komodo Masuk 7 Keajaiban Alam Dunia

JENEWA - Taman Nasional Pulau Komodo masuk dalam daftar 77 kandidat kuat untuk terpilih sebagai tujuh keajaiban baru alam (New 7 Wonders of Nature) yang dirilis kemarin (7/1). Pulau Komodo saat ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia.


Dalam seleksi tahap kedua yang memilih 77 kandidat, dua wakil Indonesia lainnya, Danau Toba dan Gunung Krakatau, tersingkir. Untuk sementara, kandidat di urutan pertama daftar kandidat tujuh keajaiban baru alam ditempati Taman Nasional Grand Canyon, disusul Mount Everest dan Danau Loch Ness.


Kontes tujuh keajaiban baru alam tersebut diselenggarakan oleh New Open World Foundation bekerja sama dengan The United Nation Office for Partnerships yang berpusat di Swiss. Lembaga itu pula yang tahun lalu menetapkan tujuh keajaiban baru dunia yang mengeliminasi Candi Borobudur.


Dalam kategori ini, panitia memilih objek wisata yang dibuat manusia. Pemenang pemilihan tujuh keajaiban baru dunia buatan manusia adalah Piramida Giza di Mesir; bangunan Colosseum (Italia), Tembok Raksasa (Tiongkok), Taj Mahal (India), Kota Kuno Petra (Jordania); Patung Jesus Juru Damai (Brazil), Machu Picchu (Peru), dan Piramida Chichen Itza (Meksiko).


Dalam pemilihan tujuh keajaiban baru alam yang kini sedang berlangsung, panitia mengajak dunia memilih wisata alam yang terbentuk secara natural oleh alam. Taman Nasional Komodo merupakan satu-satunya tempat di dunia yang ditinggali hewan purba komodo.


Pemilihan tujuh keajaiban baru alam tersebut dilakukan secara online di web www.new7wonders.com. Saat pemilihan dibuka pada Juli 2007, tercatat ada 441 kandidat keajaiban baru alam dari 222 yang diusulkan ke panitia. Di antara jumlah itu, panitia menyeleksi dari jumlah suara yang masuk, sehingga tinggal 261 kandidat.


Kemudian, kandidat tersebut diperkecil menjadi 77 nomine kemarin. Selanjutnya, panitia akan memilih 21 finalis untuk kemudian menentukan tujuh objek wisata alam tersebut yang layak disebut keajaiban baru alam.


Kita bisa ikut serta menentukan peringkat kandidat Indonesia menggunakan hak pilih di situs penyelenggara. Hasil pilihan kita akan diumumkan pada 31 Desember 2011.(far/jw)

Tim Kedokteran Universitas King Saud Ungkap Rahasia Air Kencing Unta

Tim peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas King Saud di Riyadh telah berhasil melakukan sebuah penelitian pada air kencing unta yang belum pernah diadakan penelitian sebelumnya. Tim peneliti meneliti kandungan protein pada air susu dan air kencing pada hewan unta.

Pimpinan dalam penelitian tersebut, Dr. Haider Abdul Haidar, menyatakan, hasil penelitian tersebut termasuk ilmiah, dan setelah diteliti ternyata kandungan protein yang terdapat pada susu dan air kencing unta ada perbedaan yang cukup besar dibanding dengan kandungan protein lainnya.


Haidar menyatakan, Hasil penelitian tersebut akan segera dikirimkan ke majalah-majalah di dunia guna disebarkan. Pengiriman tersebut guna mendorong para peneliti lain untuk melakukan studi klinis dan medis secara ilmiah mungkin mengenai penggunaan susu dan air kencing unta tersebut.


Tim peneliti yang beranggotakan Dr. Abdul Jalil Abdul Qadir dan Dr. Nirwana Musthafa Bayumi bekerjasama dengan Prof. Mark Duncan dari tim kedokteran Universitas Denver, COlorado, Amerika, seorang pakar terkemuka di dunia dalam hal pemisahan protein dan pengindentifikasinya. Selain itu, tim peneliti juga bekerja sama dengan seorang pakar ilmu protein dari Universitas Aberdeen, Inggris, Dr. David Steed. (fkr/alslm)

Selasa, 06 Januari 2009

Internet Berpotensi Ubah Kinerja Otak?

JAKARTA - Internet tidak hanya mampu mengubah cara hidup manusia, juga berpotensi mengubah cara kerja otak manusia. Ahli fungsi otak UCLA California, AS, Gary Small berpendapat, internet memicu perubahan evolusioner pada otak sehingga penguasa teknologi akan menempati posisi tertinggi dalam tatanan sosial baru.

Dalam sebuah penelitian, Small menemukan, orang yang banyak melakukan pencarian di internet dan banyak menggunakan SMS memiliki otak lebih tajam dalam menyaring informasi sehingga mampu membuat keputusan lebih tepat. Namun begitu, Small memperingatkan, pengguna internet terancam pula oleh kecanduan sehingga gagap ketika berinteraksi sosial offline. Small menemukan pula, jumlah penderita attention deficit disorder di dunia meningkat sejak kehadiran internet.

Karena itu, Small mengingatkan, orang yang fasih menggunakan internet harus mengimbangi kemampuannya itu dengan keterampilan sosial offline. Saat seseorang fasih menggunakan teknologi sekaligus berkomunikasi tatap muka, maka dia akan menjadi manusia unggul pada masa depan.

"Kami melihat perubahan evolusioner. Orang-orang generasi berikutnya akan lebih menghargai orang yang menguasai teknologi dan keterampilan komunikasi tatap muka," ujar Small.

Small menegaskan, kehadiran media komunikasi digital seperti e-mail, IM (instant messaging), dan SMS tidak akan bisa menggantikan komunikasi tatap muka. Sebab, komunikasi-komunikasi digital yang mengandalkan teks tersebut tidak bisa mengungkap ekspresi pengguna. Small menuangkan temuan- temuan penelitiannya dalam buku "iBrain: Surviving the Technological Alteration of the Modern Mind". (Sindo)

Penelitian: Pasangan Pernah Kumpul Kebo Mudah Cerai

Hidayatullah.com--Menurut penelitian yang dilakukan Dr Catherine L Cohan dan Stacey Kleinbaum dari Pennsylvania State University, AS, pasangan yang hidup bersama sebelum menikah lebih mungkin bermasalah dalam komunikasi antar pasangan sehingga rawan bercerai.

Kepada 92 pasangan yang sudah menikah sekitar dua tahun, periset menanyakan kepuasan mereka dalam perkawinan, riwayat depresi, penyalahgunaan minuman beralkohol, hingga penggunaan agresivitas fisik dalam memecahkan persoalan perkawinan. Selain itu, secara langsung responden juga diminta berdiskusi membahas permasalahan seputar perkawinan.

Dari situ diketahui, pasangan yang hidup bersama sebelum menikah kurang bersikap positif, dan justru bersikap negatif, bila harus membahas persoalan dalam perkawinan dan menyediakan dukungan bagi pasangan mereka. Sebaliknya, secara verbal mereka lebih agresif dan lebih mudah saling bersikap bermusuhan dibandingkan dengan pasangan yang sebelumnya tidak "kumpul kebo".

Penyebab itu semua, periset menduga, ada kemungkinan saat memasuki perkawinan pasangan yang pernah "kumpul kebo" memiliki komitmen yang lebih rendah. “Iklim hubungan yang sangat terbuka mungkin menyebabkan mereka kurang termotivasi untuk mengembangkan keterampilan menyelesaikan konflik,” lapor peneliti dalam Journal of Marriage and Family.

Menurut peneliti, memang tidak semua pasangan "kumpul kebo" bercerai. Namun, kenyataan bahwa keterampilan komunikasi antarpasangan yang mereka miliki rendah, para penasihat perkawinan bisa mulai membenahi kekurangan ini bila menghadapi persoalan pasangan yang pernah "kumpul kebo. [htb/www.hidayatullah.com]

Minggu, 04 Januari 2009

Perang di Dunia Maya Iringi Konflik Gaza

GAZA (Arrahmah.com) - Serangan Israel ke Jalur Gaza terus berlanjut. Menyusul serangan udara dan terakhir pengiriman tank, Angkatan Pertahanan Israel (IDF) juga melakukan penyerangan melalui dunia maya.

Sejak 29 Desember 2008, IDF menjadi angkatan bersenjata pertama di dunia yang menayangkan aksi-aksinya di YouTube dan situs itu telah dikunjungi oleh 10 ribu orang. Situs itu menunjukkan serangan roket Israel, persenjataan dan truk-truk yang masuk Gaza.


Tanpa merasa bersalah, juru bicara IDF menyatakan terimakasih atas kunjungan untuk melihat aksi mereka. “Kami akan selalu memperbarui tayangan dokumentasi kami dan operasi militer kami,” ujar juru bicara IDF itu.

Sementara itu, konsulat Israel di New York menempatkan pengeras suara untuk memberikan keterangan pers dan menyatakan bahwa teknologi menjawab tantangan dengan jumpa pers jarak jauh. Berbagai pertanyaan dijawab melalui web site konsulat.

Sedangkan Hamas tidak mau kalah. Mereka memperbarui web site milik mereka langsung dari daerah konflik. Dilaporkan bahwa para hacker akan menjadi ancaman serius bagi situs-situs milik Israel. Lebih dari 300 situs milik Israel dilaporkan telah diserang.

Facebook memperlihatkan aktivitas dari kedua sisi yang sedang konflik. Kelompok pertama yang mendukung IDF dalam serangan mereka ke Jalur Gaza sebanyak 30 ribu pendukung. Sedangkan simpatisan Gaza tercatat lebih dari 20 ribu pendukung. (Hanin Mazaya/tempo)

Game Bisa Cegah Kepikunan

Hidayatullah.com--Perbanyak saja nimbrung dengan anak-anak untuk main videogame. Keuntungan dari aktivitas "nyantai" tersebut ternyata luar biasa, kata para periset. Jika riset baru menunjukkan adanya keuntungan pada otak manula jika main videogame, itu benar, tambah mereka.

Riset terhadap 40 manula berusia antara 60 dan 80an, menunjukkan manula yang bermain videogame dengan strategi berat bisa meningkatkan skor mereka berdasarkan jumlah ujicoba daya ingat.


Sejumlah pria dan wanita yang main game selama kurang lebih sebulan menunjukkan kemajuan dalam sejumlah ujicoba terhadap daya ingat, pemikiran dan kemampuan untuk melakukan multi tugas. Temuan menunjukkan videogame yang membuat para pemainnya jadi bertingkahlaku serius kemungkinan membantu manula mempertahankan ketajaman daya pikir mereka.


Hasil riset sangat menjanjikan, kata dr. Arthur F. Kramer, seorang guru besar bidang psikologis di University of Illinois di Urbana-Champaign. Dokter ini juga menjelaskan videogame berdasarkan strategi dapat meningkatkan pemikiran, daya ingat dan kemampuan lainnya yang seringkali menurun dengan peningkatan usia.


Riset mencakup 49 manula yang secara acak ditugasi untuk main videogame, dan kelompok yang tidak ditugasi main game selama lebih dari sebulan. Kelompok main game menghabiskan waktu 23 jam untuk terlibat dalam "Rise of Nations, video game dimana para pemain berkeinginan mencapai dominasi dunia. Menguasai dunia membutuhkan setumpuk tugas berat termasuk strategi militer, membangun kota-kota, mengelola ekonomi dan memberi makan rakyat.


Responden yang main game mengakhiri permainan dengan mampu meningkatkan skor mereka di sejumlah areal dari ujicoba daya ingat. Riset lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasikan dan memperluas temuan ini. Tidak jelas jika game strategi lainnya akan memiliki keuntungan yang sama atau pengaruh dalam riset ini akan permanen.


Periset menyarankan manula dapat meningkatkan kesehatan daya ingat dengan tetap aktif secara fisik dan mental melalui berbagai aktivitas seperti membaca, menulis dan sejumlah hobi lainnya. "Main videogame dengan anak-anak dapat juga menjadi ide yang luar biasa," kata periset. Dr. Kramer lebih lanjut menyatakan, "karena kami tahu interaksi-interaksi sosial - dengan olahraga fisik dan tantangan intelektual - juga meningkatkan kemampuan daya ingat bagi manula." [msn/htb/www.hidayatullah.com]

Jumat, 02 Januari 2009

Nabi Palsu Malaysia Anggap Haji Rekaan Arab Saudi

Hidayatullah.com-- Mahkamah Tinggi Syariah Malaysia tengah memeriksa kasus nabi palsu dan memeriksa ajaran sesat Haji Kahar yang mendakwa dirinya Rasul Melayu. Haji Kahar belum bisa ditangkap karena smebunyi di Pahang.

Penjamin pertama lelaki yang mengaku nabi berumur 58 tahun itu, Mohamad Shani Awaluddin, menyatakan bahwa Haji Kahar atau nama sebenarnya Abdul Kahar Ahmad Jalal bersembunyi di Pahang. Mohamad Shani dipanggil memberi keterangan di depan Hakim Syarie Abu Zaky Mohammad selepas Abdul Kahar beberapa kali gagal hadir pada pemeriksaan kasusnya yang tidak dihadirinya, meski sudah dipanggil berkali-kali.


Abdul Kahar didakwa lima tuduhan yangh dianggap menyimpang dari Islam antara lain ia mengaku sebagai rasul Melayu. Ia juga dituduh mempermainkan ajaran islam sesuai dengan keinginannya.


Selain itu, dalam salah satu ajarnnya menyebutkan bahwa ibadah haji tidak ada dalam islam. Ibadah haji hanya rekaan pemerintah Arab Saudi untuk mengeruk keuntungan dari datangnya jutaan umat Islam.


Sebenarnya, tardakwa sudah pernah dihadapkan di pengadilan syariah pertama kali pertama pada 27 Julai 2005 dna hingga kini diperiksa kembali terkait dengan bukti-bukti baru. Sayangnya, semua belum bisa dibuktikan karena sang nabi belum bisa dihadirkan.


Pegawai Pendakwa Syarie Jabatan Agama Islam Selangor (Jais), Muhamad Nazri Basrawi meminta mahkamah bisa melanjutkan sidang itu tanpa harus dihadiri terdakwa Abdul Kahar dan seorang pengikutnya, Azanam Mohd Yusof yang turut didakwa kerana mengiktiraf Abdul Kahar sebagai Rasul.


Demikian seperti diberitakan Berita Harian (Malaysia) edisi Jumat, 2 Januari hari ini. [bh/ihj/
www.hidayatullah.com]

Kamis, 01 Januari 2009

Saudi Lengkapi Rukyat dengan Teleskop dan Kamera Canggih

Hidayatullah.com--Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknolog Raja Abdul Aziz di Riyadh akan melangkapi dirinya dengan teleskop dan kamera untuk dipergunakan merukyat hilal yang selalu dilaksanakan setiap mengamati awal bulan di Arab Saudi, khususnya dalam menentuan bulan Ramadhan, Idul Fitri, dan haji (Idul Adha).

Hal ini dikemukakan Direktur Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Raja Abdul Aziz Dr. Muhamamd bin Ibrahim As-Suwayl saat menerima anggota ulama-ulama besar Arab Saudi yang dipimpin Syaikh Abdul Maqsud Khoja di pusat kebanggaan teknologi Arab Saudi itu.


Menurut As-Suwayl, penambahan perlengkapan ini akan meyakinkan dan memudahkan para ulama atau tokoh lainnya dalam melaksanakan tugas agama dalam memantau bulan muda di Arab Saudi. Seperti diketahui, ulama Arab Saudi menolak penggunaan hisab atau astronomi untuk penentuan bulan hijriyah dan dianggapnya sebagai bid`ah. Para ulama Arab Saudi masih bergantung pada sistem rukyat.


Menurut As-Suwayl, pusat ilmu pengetahuan ini nanti akan menjadi kebanggaan Arab Saudi karena mulai menitikberatkan pada pengembangan eneegi matahari, teknologi nano, penyulingan dan penjernihan air laut, obat-obatan, dan perangkat komunikasi. Demikian seperti diberitakan harian Al-Watan edisi Rabo, 31 Desember hari ini. [ihj/www.hidayatullah.com]

Template by - Abdul Munir - 2008