“Banyak misinformasi di luaran sana. Terutama ketika sebuah insiden terjadi di Israel. Kunjungi situs Kementerian Luar Negeri Israel (www.mfa.gov.il) dan situs Pertahanan Israel (www.idf.il) guna memperoleh cerita dari sudut pandang Israel,” demikian bunyi poin ke 33 dari “54 Cara Bagaimana Mendukung Israel”.
Ringan dan tidak terlalu berat. Cukup membaca berita dari sudut pandang Israel, Anda sudah dianggap “mendukung zionis”. Bahkan Anda tidak perlu mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk dikirim ke Yerusalem atau Israel, yang jelas-jelas lebih kelihatan dianggap menyumbang Zionis.
Tapi tips seperti itulah yang digalakkan kalangan Zionis-Israel untuk mendapatkan simpati dunia, bahwa dirinya ada dipihak yang benar. Sekurang-kurangnya, Anda bersimpati atas tindakannya sudah bentuk dukungan moril.
Banyak orang menilai, membeli produk Amerika dan Yahudi itu tak ada sangkut paut dengan sikap keberpihakan pada Yahudi. Bahkan ketika salah seorang pemain Extravaganza di sebuah stasiun televisi swasta kita mengenakan kalung bergambar “Bintang David” --yang nota-bene adalah lambang dan bendera Israel—atau penyanyi Ahmad Dani bangga gambar itu, seolah-olah tak ada sangkut-pautnya dengan dukungan terhadap Zionis-Israel. Siapa bilang???
Ahmad Dani dan bagi mereka yang tak paham sepak terjang Yahudi, sebaiknya bacalah baik-baik artikel ini dan beberapa pesan dari media-media Yahudi di bawah ini. Juli tahun 2006 lalu --terutama ketika Zionis-Israel banyak mendapat tekanan dunia karena menyerang Libanon-- bermunculan pesan melalui internet berupa kampanye menggalang opini Yahudi-Israel.
Sederhana. Rata-rata mengajak orang berempati dan bersimpati, syukur-syukur memberikan dukungan uang dana dan investasi ke tanah Israel. Jika uang dan investasi tak punya, cukup kiriman bunga. Jika itu tak bisa pula, dukunglah dengan do’a atau besimpatilah atas banyaknya warga Israel yang meninggal oleh bom bunuh diri.
Beberapa media Yahudi itu bisa Anda klik, di http://www.ou.org/Israel// dan http://www.ujc.org. Situs ini memberikan 10 tips bagaimana harus mendukung Yahudi. Ada juga situs www.25waystohelpisrael.com, yang memberikan 25 tips bagaimana seharusnya Anda bisa membantu Yahudi. Yang paling banyak adalah situs http://www.aish.com. Karena tidak tanggung-tanggung, mengeluarkan petunjuk “54 Ways You Can Help Israel” [54 cara Anda bisa mendukung Israel].
Lantas apa saja yang dianggap mendukung kaum Zionis itu? Diantaranya; membeli produk Yahudi, unjuk rasa mendukung Yahudi atau Israel, melakukan perjalanan ke Israel, menulis surat dukungan terhadap berdirinya Negara Israel Raya baik ke pihak terkait (termasuk ke Gedung Putih) dan mengibarkan bendera atau simbol-simbol Israel (Yahudi). Sekurang-kurangnya bersimpati denganya.
Di bawah ini adalah 10 cara, yang kemungkinan sering kita lakukan secara tidak terasa.
1. Membeli produk serta jasa AS/Israel
Bagi Yahudi & Israel, peran ini sangat vital. Situs Yahudi, http://www.aish.com menulis, dengan penderitaan ekonomi yang Kami (Israel) alami, membeli produk Yahudi sama halnya meningkatkan ekspor Israel.
2. Berkunjung ke Israel
“Kunjungi Israel untuk berlibur, sekolah, atau menjumpai keluarga. Dorong organisasi-organisasi lokal Anda untuk mensponsori kunjungan in, dalam bentuk study tour, religious tour, Bar/Bat Mitzvah tour-- bisa untukk 3-10 hari. Habiskan sebanyak mungkin uang Anda untuk membantu ekonomi Israel. “Hotel, toko, restoran di Israel kekurangan turis,” demikian tulis media Yahudi.
"Mengunjungi Israel akan menunjukkan kepada orang-orang Israel bahwa Anda peduli, dan akan membuat perbedaan yang hebat. Buatlah motto; “Turisme melawan Terorisme!"," tambahnya.
3. Mengibarkan bendera atau lambang Israel
Bagi Israel, dukungan tak harus uang atau dana. Cukup mengibarkan bendera atau simbol-simbol Yahudi lain, Anda sudah ikut memberikan harapan dan support.
Banyak orang tak menyangka, sekedar memakai kalung “Bintang David” saja adalah sebuah dukungan. “Kibarkan bendera Israel di depan rumah Anda, gereja dll. Biarkan semua orang tahu bahwa Anda bangga terhadap Israel. Pasang sebuah stiker bertuliskan “Saya Mendukung Israel” di belakang mobil. Pakailah pin gambar bendera kombinasi Amerika/Israel. Jika Anda tidak dapat menemukan bendera Israel, buatlah sendiri, atau suruh anak-anak kecil menggambarnya, lalu pasang di jendela atau kantor,” demikian dikutip dari http://www.aish.com/
4. Meyakini Holocaust
Holocaust adalah istilah yang sering dikutip kalangan Yahudi tentang adanya pembantaian massa puluhan juta penganutnya oleh Nazi di kamp Treblinka II di Polandia. Namun penelitian membuktikan tak ada pembantaian kaum Yahudi di kamar gas. Istilah itu dimunculkan guna mencari simpati dunia. Jika yakin, Anda telah mendukungnya.
“Belajarlah tentang holocaust untuk membantu kita mengerti dalamnya anti-Yahudi (anti-Semit) dan akar penyebabnya. Bungkamlah seluruh bahasa anti-Semit dimanapun Anda berada. Bersiaplah melawan kebencian mereka, apapun konsekuensinya,” tulis media Yahudi.
5. Tidak Berpihak pada Palestina
Meski di pihak terdzalimi dan dijajah, media Barat (bahkan pers Indonesia) kerap memposisikan Palestina sebagai kelompok radikal. Sebalinya, Israel (meski penjajah) di pihak yang benar (dalam posisi menumpas terorisme). Jika Anda yakini itu, Anda telah membantu Yahudi.
6. Bersimpati pada Israel
Cukup bersimpati saja, sudah dukungan. Kata kaum Yahudi,"Banyak misinformasi di luar sana. Ketika sebuah insiden terjadi di Israel, kunjungi situs Kementerian Luar Negeri Israel www.mfa.gov.il dan Kekuatan Pertahanan Israel www.idf.il/english/news/main.stm guna memperoleh cerita dari sudut pandang Israel.”
7. Belajar bahasa Yahudi &
8. Mempelajari Taurat (Tora)
Untuk poit 7 & 8, jika dimaksudkan untuk semakin mendakatkan hati Anda dengan bangsa Yahudi dan Israel.
9. Berinvestasi ke Israel
10. Mendukung berdirinya Negara Israel
Apapun alasanya, mengakui berdirinya Negeri Israel sama halnya membenarkan Zionisme-Israel atas tindakannya menjajah dan menyerobot tanah sah rakyat Palestina. Nah, apakah Anda termasuk di antara 10 hal yang telah disebutkan? [ kartika, cholis akbar, diolah dari www.aish.com, www.ou.org, www.ujc.org, dan www.25waystohelpisrael.com. Tulisan ini pertama kali diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh www.hidayatullah.com dan dimuat tahun 2006]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar