Kontroversi Foto Syeikh Al-Azhar dengan Simon Peres Terungkap Sudah

Hidayatullah.com— Grand Syeikh al-Azhar, Muhammad Dr. Sayyid Thanthawi, membantah isu panas yang kini tengah beredar di Mesir dan jagat Arab, terkait foto "mesra" dirinya saat bersalaman dengan mantan Perdana Menteri Israel Simon Perez.

Dalam keterangannya, kantor Grand Syeikh al-Azhar menyatakan bahwa hal tersebut adalah sekedar prosesi berjabatan tangan biasa sebagaimana lazimnya. Thanthawi juga menyalami Perez dengan tanpa adanya rencana dan seremoni terlebih dahulu, tetapi berlangsung alami begitu saja."

"Foto Syaikh Azhar yang berjabatan tangan dengan Perez yang banyak tersebar di media-media Arab memang foto asli. Namun, prosesi jabatan tangan itu berlangsung tanpa adanya seremoni dan rencana terlebih dahulu. Terlebih lagi waktu itu adalah kali peryama Syaikh Azhar bertemu dengan Perez," ungkap keterangan tersebut sebagaimana dilansir harian al-Quds (1/12).

Dr. Sayyid At Thanthawi, Syeikh Al Azhar menyatakan bahwa jabat tangan dengan mantan perdana menteri Israel Simon Peres terjadi saat ia menghadiri acara dialog internasional yang diadakan oleh PBB di New York, dan saat itu ia tidak tahu bahwa ia berjabat tangan dengan Simon Peres.

Sebelumnya pihaknya mengakui bahwa foto jabat tangan “hangat” dengan Simon Peres yang menyebar di beberapa situs internet itu asli, akan tetapi menurutnya, kejadian itu spontanitas dan tanpa direncanakan.

Pihak Syeikh At Thanthawi juga menjelaskan bahwa “acara jabat tangan” dilakukan setelah pihak PBB dalam rangka menghormati tamu yang hadir dalam dialog antar umat beragama itu. Dan saat itu para peserta berbondong-bondong menyalami Syeikh Al Azhar, salah satu diantaranya adalah Simon Peres.

Bahkan dalam keterangan langsung Syeikh At Thanthawi, kepada alarabiya.net (91/12), ia mengatakan,“Saya tegaskan bahwa saya tidak tahu, kalau yang saya jabat tangannya adalah Simon Peres“.

Hal yang sama dijelaskan oleh Kepala Biro Al Azhar Dr. Abdu An Nabi Faraj juga mengatakan, Pertemuan tidak direncanakan, Peres datang tiba-tiba bersama beberapa orang, lalu bersalaman dengan Syeikh Al Azhar, dan salah satu wartawan mengabadikan kejadian itu.

Sebagaimana diberitakan situs ini kemarin, beberapa hari lalu beredar foto salaman “hangat” tersebut, yang menimbulkan polemik di kalangan masyarakat hingga Dr Hamdi Hasan salah satu anggota parlemen Mesir menyatakan bahwa perbuatan Syeikh At Thanthawi itu menghinakan rakyat Arab dan Islam. [tho/atj/aqd/alb/hidayatullah.com]