.::Selamat Datang di Situs Kami , Semoga Website Kami ini Memberikan Pencerahan kepada Sahabat-Sahabat Mengenai Agama Kita yang Tercinta, Selamat Menikmati Hidangan Kami, dan Mohon Doanya ya Agar wAbsite Kami Tetap Eksis!! Amin::.

Minggu, 28 Desember 2008

Indonesia Sumbang Obat Rp 2 Miliar ke Palestina

Hidayatullah.com—Melalui Menteri Kesehatan, pemerintah Indonesia ikut menyumbang bantuan 0bat-obatan ke Jalur Gaza. Kepala Pusat Pengendalian Krisis (PPK) Depkes dr Rustam S Pakaya sebagaimana dikutip Antara Ahad malam, terkait tragedi serangan itu.

"Pemerintah RI, dalam hal ini Menteri Kesehatan (Menkes) segera akan mengirimkan bantuan obat-obatan senilai lebih Rp2 miliar atau 200 ribu dolar AS, dan tentu saja akan berkoordinasi dengan Departemen Luar Negeri (Deplu)," katanya.


Ia menambahkan, berdasarkan data yang bisa diakses pihaknya serangan Israel tersebut sekurangnya telah menewaskan 300 warga sipil dan pejuang Palestina, serta menyebabkan lebih 1.000 orang luka berat.


Sebagai langkah cepat untuk pengiriman bantuan tersebut, kata Rustam S Pakaya, pertemuan koordinasi lintas instansi sesegera mungkin dilakukan.


Kantor berita trans-nasional melaporkan, Israel melancarkan serangan udara terhadap Gaza untuk kedua kalinya pada hari Minggu ini, untuk menekan Hamas setelah 229 orang tewas dalam salah satu serangan paling berdarah selama 24 jam bagi bangsa Palestina, dalam 60 tahun konflik mereka dengan negara Yahudi itu.


"Rakyat Palestina rasanya tak pernah melihat pembantaian sekeji ini," kata pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.


Kelompok Hamas yang menguasai kendali keamanan wilayah pantai itu sejak Juni 2007 bersumpah akan melakukan serangan balasan, termasuk serangan-serangan bom bunuh diri di kafe-kafe dan jalan-jalan Israel.


Pasukan Israel didukung kendaraan lapis baja dan satuan infantri mendesak di sepanjang perbatasan Jalur Gaza. Seorang jurubicara militernya mengatakan bahwa "Operasi Gaza masih terus berlangsung".


Negara Yahudi itu mengatakan, pihaknya melakukan balasan terhadap serangan roket tiap hari yang tak bisa ditoleransi, serta serangan mortir dari para pejuang Gaza yang semakin intensif, setelah Hamas mengakhiri gencatan senjata enam-bulannya sepekan lalu.


Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Sabtu malam menyerukan dibukanya sidang darurat guna membahas situasi di Jalur Gaza, yang menjadi sasaran serangan udara Israel.


Sekjen PBB Ban Ki-moon akan hadir dalam sidang tertutup yang diajukan oleh Libya itu, yang diperkirakan mulai berlangsung pada pukul 22:00 waktu setempat, kata wanita juru bicara PBB Marie Okaba.


Di Indonesia sendiri, kecaman terus disampaikan, baik oleh pemerintah, parlemen maupun berbagai organisasi.


Ketua Komisi I DPR , Theo L Sambuaga, di Jakarta, Minggu, mendesak Pemerintah RI agar memanfaatkan posisinya sebagai anggota Dewan Keamanan PBB untuk segera menggelar sidang darurat Dewan Keamanan terkait pemboman Israel atas Palestina.


"Ini problem serius. Harus segera digelar emergency forum (sidang darurat, red) untuk itu. Kalau tidak salah, keanggotaan Indonesia di DK PBB masih sampai akhir 2008 ini. Gunakan itu," katanya.


Theo Sambuaga yang juga Ketua DPP Partai Golkar (PG), mengecam aksi pemboman Israel di jalur Gaza, yang dilaporkan telah merenggut sekitar 200 warga Palestina.


"Cara-cara kekerasan seperti ini harus diakhiri di tengah dunia yang beradab di era milenium baru penuh harapan ini. Karena itu , Pemerintah RI melalui jalur diplomatiknya harus pro-aktif untuk memainkan peran konkret di DK PBB guna mengatasi masalah serius tersebut," tandasnya lagi.


Menurut dia, hanya satu saja yang mesti diperjuangkan pemerintah RI yakni mendesak dilakukakannya Sidang Darurat PBB guna menghentikan serangan Israel.


"Tak cuma hentikan serangan tapi harus ada keputusan untuk memberikan sanksi tegas terhadap Israel," katanya.


Theo Sambuaga juga meminta para diplomat RI di berbagai negara agar bergerak cepat untuk mengupayakan dukungan internasional atas penghentian serangan Israel terhadap warga sipil di Palestina. Syuhada Gaza Sudah Capai 400 Orang . [ant/www.hidayatullah.com]

Tidak ada komentar:

Template by - Abdul Munir - 2008