.::Selamat Datang di Situs Kami , Semoga Website Kami ini Memberikan Pencerahan kepada Sahabat-Sahabat Mengenai Agama Kita yang Tercinta, Selamat Menikmati Hidangan Kami, dan Mohon Doanya ya Agar wAbsite Kami Tetap Eksis!! Amin::.

Rabu, 31 Desember 2008

10 Cara, Anda Sudah Termasuk Membantu Yahudi-Israel

Hidayatullah.com--Banyak orang menilai, membeli produk Amerika dan Yahudi, mengibarkan bendera Israel bahkan sekedar memakai kalung “Bintang David” tak ada sangkut-pautnya dengan dukungan terhadap Israel. Siapa bilang?

“Banyak misinformasi di luaran sana. Terutama ketika sebuah insiden terjadi di Israel. Kunjungi situs Kementerian Luar Negeri Israel (www.mfa.gov.il) dan situs Pertahanan Israel (www.idf.il) guna memperoleh cerita dari sudut pandang Israel,” demikian bunyi poin ke 33 dari “54 Cara Bagaimana Mendukung Israel”.


Ringan dan tidak terlalu berat. Cukup membaca berita dari sudut pandang Israel, Anda sudah dianggap “mendukung zionis”. Bahkan Anda tidak perlu mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk dikirim ke Yerusalem atau Israel, yang jelas-jelas lebih kelihatan dianggap menyumbang Zionis.


Tapi tips seperti itulah yang digalakkan kalangan Zionis-Israel untuk mendapatkan simpati dunia, bahwa dirinya ada dipihak yang benar. Sekurang-kurangnya, Anda bersimpati atas tindakannya
sudah bentuk dukungan moril.


Banyak orang menilai, membeli produk Amerika dan Yahudi itu tak ada sangkut paut dengan sikap keberpihakan pada Yahudi. Bahkan ketika salah seorang pemain Extravaganza di sebuah stasiun televisi swasta kita mengenakan kalung bergambar “Bintang David” --yang nota-bene adalah lambang dan bendera Israel—atau penyanyi Ahmad Dani bangga gambar itu, seolah-olah tak ada sangkut-pautnya dengan dukungan terhadap Zionis-Israel. Siapa bilang???


Ahmad Dani dan bagi mereka yang tak paham sepak terjang Yahudi, sebaiknya bacalah baik-baik artikel ini dan beberapa pesan dari media-media Yahudi di bawah ini. Juli tahun 2006 lalu --terutama ketika Zionis-Israel banyak mendapat tekanan dunia karena menyerang Libanon-- bermunculan pesan melalui internet berupa kampanye menggalang opini Yahudi-Israel.


Sederhana. Rata-rata mengajak orang berempati dan bersimpati, syukur-syukur memberikan dukungan uang dana dan investasi ke tanah Israel. Jika uang dan investasi tak punya, cukup kiriman bunga. Jika itu tak bisa pula, dukunglah dengan do’a atau besimpatilah atas banyaknya warga Israel yang meninggal oleh bom bunuh diri.


Beberapa media Yahudi itu bisa Anda klik, di http://www.ou.org/Israel// dan http://www.ujc.org. Situs ini memberikan 10 tips bagaimana harus mendukung Yahudi. Ada juga situs www.25waystohelpisrael.com, yang memberikan 25 tips bagaimana seharusnya Anda bisa membantu Yahudi. Yang paling banyak adalah situs http://www.aish.com. Karena tidak tanggung-tanggung, mengeluarkan petunjuk “54 Ways You Can Help Israel” [54 cara Anda bisa mendukung Israel].


Lantas apa saja yang dianggap mendukung kaum Zionis itu? Diantaranya; membeli produk Yahudi, unjuk rasa mendukung Yahudi atau Israel, melakukan perjalanan ke Israel, menulis surat dukungan terhadap berdirinya Negara Israel Raya baik ke pihak terkait (termasuk ke Gedung Putih) dan mengibarkan bendera atau simbol-simbol Israel (Yahudi). Sekurang-kurangnya bersimpati denganya.


Di bawah ini adalah 10 cara, yang kemungkinan sering kita lakukan secara tidak terasa.


1. Membeli produk serta jasa AS/Israel


Bagi Yahudi & Israel, peran ini sangat vital. Situs Yahudi, http://www.aish.com menulis, dengan penderitaan ekonomi yang Kami (Israel) alami, membeli produk Yahudi sama halnya meningkatkan ekspor Israel.


2. Berkunjung ke Israel


“Kunjungi Israel untuk berlibur, sekolah, atau menjumpai keluarga. Dorong organisasi-organisasi lokal Anda untuk mensponsori kunjungan in, dalam bentuk study tour, religious tour, Bar/Bat Mitzvah tour-- bisa untukk 3-10 hari. Habiskan sebanyak mungkin uang Anda untuk membantu ekonomi Israel. “Hotel, toko, restoran di Israel kekurangan turis,” demikian tulis media Yahudi.


"Mengunjungi Israel akan menunjukkan kepada orang-orang Israel bahwa Anda peduli, dan akan membuat perbedaan yang hebat. Buatlah motto; “Turisme melawan Terorisme!"," tambahnya.


3. Mengibarkan bendera atau lambang Israel


Bagi Israel, dukungan tak harus uang atau dana. Cukup mengibarkan bendera atau simbol-simbol Yahudi lain, Anda sudah ikut memberikan harapan dan support.


Banyak orang tak menyangka, sekedar memakai kalung “Bintang David” saja adalah sebuah dukungan. “Kibarkan bendera Israel di depan rumah Anda, gereja dll. Biarkan semua orang tahu bahwa Anda bangga terhadap Israel. Pasang sebuah stiker bertuliskan “Saya Mendukung Israel” di belakang mobil. Pakailah pin gambar bendera kombinasi Amerika/Israel. Jika Anda tidak dapat menemukan bendera Israel, buatlah sendiri, atau suruh anak-anak kecil menggambarnya, lalu pasang di jendela atau kantor,” demikian dikutip dari http://www.aish.com/


4. Meyakini Holocaust


Holocaust adalah istilah yang sering dikutip kalangan Yahudi tentang adanya pembantaian massa puluhan juta penganutnya oleh Nazi di kamp Treblinka II di Polandia. Namun penelitian membuktikan tak ada pembantaian kaum Yahudi di kamar gas. Istilah itu dimunculkan guna mencari simpati dunia. Jika yakin, Anda telah mendukungnya.


“Belajarlah tentang holocaust untuk membantu kita mengerti dalamnya anti-Yahudi (anti-Semit) dan akar penyebabnya. Bungkamlah seluruh bahasa anti-Semit dimanapun Anda berada. Bersiaplah melawan kebencian mereka, apapun konsekuensinya,” tulis media Yahudi.


5. Tidak Berpihak pada Palestina


Meski di pihak terdzalimi dan dijajah, media Barat (bahkan pers Indonesia) kerap memposisikan Palestina sebagai kelompok radikal. Sebalinya, Israel (meski penjajah) di pihak yang benar (dalam posisi menumpas terorisme). Jika Anda yakini itu, Anda telah membantu Yahudi.


6. Bersimpati pada Israel


Cukup bersimpati saja, sudah dukungan. Kata kaum Yahudi,"Banyak misinformasi di luar sana. Ketika sebuah insiden terjadi di Israel, kunjungi situs Kementerian Luar Negeri Israel www.mfa.gov.il dan Kekuatan Pertahanan Israel www.idf.il/english/news/main.stm guna memperoleh cerita dari sudut pandang Israel.”


7. Belajar bahasa Yahudi &


8. Mempelajari Taurat (Tora)


Untuk poit 7 & 8, jika dimaksudkan untuk semakin mendakatkan hati Anda dengan bangsa Yahudi dan Israel.


9. Berinvestasi ke Israel


10. Mendukung berdirinya Negara Israel


Apapun alasanya, mengakui berdirinya Negeri Israel sama halnya membenarkan Zionisme-Israel atas tindakannya menjajah dan menyerobot tanah sah rakyat Palestina. Nah, apakah Anda termasuk di antara 10 hal yang telah disebutkan? [ kartika, cholis akbar, diolah dari www.aish.com, www.ou.org, www.ujc.org, dan www.25waystohelpisrael.com. Tulisan ini pertama kali diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh www.hidayatullah.com dan dimuat tahun 2006]

Selasa, 30 Desember 2008

MUI tidak Rekomendasikan Jihad ke Palestina

JAKARTA (Arrahmah.com) - Kendati mengutuk keras agresi Israel ke Kota Gaza Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak merekomendasikan untuk berjihad di Palestina. MUI hanya mengimbau masyarakat menggalang solidaritas terhadap nasib rakyat Palestina dengan menghimpun dana serta mengadakan doa bersama dan qunut nazilah.

"MUI mengutuk dan mengecam keras aksi biadab Israel terhadap rakyat Palestina. Apa yang dilakukan Israel sangat biadab. Terlepas ada urusan agama atau tidak, mereka yang memiliki hati nurani pasti akan menolak apa yang diperbuat Israel itu," tandas Ketua MUI KH Umar Shihab dalam jumpa pers reflleksi akhir tahun di Kantor MUI, Jakarta, Selasa (30/12).

Aksi yang dilakukan Israel sejak akhir pekan lalu dengan melancarkan serangan militer ke Jalur Gaza mengundang kecaman keras berbagai pihak di dunia. Rentetan serangan Israel terakhir ke Jalur Gaza menewaskan ratusan warga Palestina.

Dalam kesempatan ini Umar Shihab didampingi Ketua MUI lainnya KH Cholil Ridwan dan Wakil Sekum MUI Welya Safitri. Umar Shihab melanjutkan MUI mendukung sikap pemerintah Indonesia yang telah mengecam keras tindakan kekejaman Israel serta memuji langkah kemanusiaan yang diambil pemerintah untuk mengirimkan bantuan dan obat-obatan bagi rakyat Palestina.

"MUI juga menghimbau negara-negara dan umat Islam di seluruh dunia untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan terutama dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam menghadapi kekejaman Israel yang kerap membunuh rakyat Palestina secara biadab di luar batas perikemanusian," tandas Umar Shihab.

Menurut dia, PBB harus membawa masalah ini ke Mahkamah Internasional dan mendesak semua pihak terkait untuk memberikan pengakuan terhadap kedaulatan dan kemerdekaan rakyat, bangsa dan negara Palestina. "Tanpa pengakuan negara Palestina oleh PBB dan dunia internasional tidak akan dapat terwujud perdamaian yang sejati di bumi Timur Tengah," cetusnya.

Menjawab pertanyaan tentang sejumlah pihak yang ingin berjihad ke Palestina, MUI sepertinya tidak memberikan rekomendasi tentang hal tersebut. Ketua MUI Cholil Ridwan, berpandangan keinginan tersebut tetap dihormati namun sebagai hak pribadi umat jika ingin berjihad ke Palestina. "Bagi yang ingin berjihad ke Palestina itu hak pribadi masing-masing," kilahnya.

Ia berpendapat seharusnya warga yang ingin berjihad dikoordinir oleh negara. " Namun karena negara ini bukan negara Islam, saya kira akan sulit," pungkasnya. (Hanin Mazaya/Media Indonesia)

Senin, 29 Desember 2008

Negara-Negara Arab Pengecut!

YAMAN - Serangan beruntun yang dilancarkan Israel kepada Palestina dalam tiga hari terakhir berdampak pada aksi demonstrasi di negara-negara Arab. Mereka meprotes para pemimpin negara Arab yang hanya diam saja.

Orang-orang Arab menggelar aksi unjuk rasa dengan cara turun ke jalan dan menunjukkan kemarahan kepada negara sendiri karena tidak melakukan tindakan.


Di Yaman, para demonstran yang turun ke jalan sempat terjadi kericuhan setelah para demonstran membakar bendera Israel di ibukota Yaman, Sanaa.


Para demonstran juga terlihat menangis melihat negara-negara di Liga Arab yang menunda sejumlah pembahasan terkait krisis Israel Palestina.


"Negara di Liga Arab sangat tidak berharga. Mereka adalah pemimpin yang lemah dan seharusnya mereka hanya pulang ke rumah." kritik para demonstran di Doha, Qatar.


Di Sudan, pemandangan juga terlihat sama. Seorang wanita yang menggunakan lambang Hamas di kepala mengatakan kepada Al Manar TV, "Ke mana para pemimpin negara Arab? Mana aksi dari mereka? Cukup perkataan mengutuk. Tunjukkan dukungan kepada Gaza."


Sementara para pelajar di Qatar melakukan boikot untuk tidak masuk ke kelas dan menggelar aksi unjuk rasa untuk dukungan terhadap Gaza.


Di Jordan, seorang anggota parlemen terlihat berbicara melalui mikrofon dan membakar bendera Israel sebelum berjalan ke tengah ruangan. Aksi ini juga mendapat aplaus dari rekan sesama anggota parlemen.


Mesir adalah negara yang paling banyak mendapat kritik dalam krisis ini. Para demonstran menilai, Mesir telah berdosa karena "telah menjual Palestina" dengan membina hubungan yang dekat dengan Israel dan Amerika Serikat. [okz]

Minggu, 28 Desember 2008

Indonesia Sumbang Obat Rp 2 Miliar ke Palestina

Hidayatullah.com—Melalui Menteri Kesehatan, pemerintah Indonesia ikut menyumbang bantuan 0bat-obatan ke Jalur Gaza. Kepala Pusat Pengendalian Krisis (PPK) Depkes dr Rustam S Pakaya sebagaimana dikutip Antara Ahad malam, terkait tragedi serangan itu.

"Pemerintah RI, dalam hal ini Menteri Kesehatan (Menkes) segera akan mengirimkan bantuan obat-obatan senilai lebih Rp2 miliar atau 200 ribu dolar AS, dan tentu saja akan berkoordinasi dengan Departemen Luar Negeri (Deplu)," katanya.


Ia menambahkan, berdasarkan data yang bisa diakses pihaknya serangan Israel tersebut sekurangnya telah menewaskan 300 warga sipil dan pejuang Palestina, serta menyebabkan lebih 1.000 orang luka berat.


Sebagai langkah cepat untuk pengiriman bantuan tersebut, kata Rustam S Pakaya, pertemuan koordinasi lintas instansi sesegera mungkin dilakukan.


Kantor berita trans-nasional melaporkan, Israel melancarkan serangan udara terhadap Gaza untuk kedua kalinya pada hari Minggu ini, untuk menekan Hamas setelah 229 orang tewas dalam salah satu serangan paling berdarah selama 24 jam bagi bangsa Palestina, dalam 60 tahun konflik mereka dengan negara Yahudi itu.


"Rakyat Palestina rasanya tak pernah melihat pembantaian sekeji ini," kata pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.


Kelompok Hamas yang menguasai kendali keamanan wilayah pantai itu sejak Juni 2007 bersumpah akan melakukan serangan balasan, termasuk serangan-serangan bom bunuh diri di kafe-kafe dan jalan-jalan Israel.


Pasukan Israel didukung kendaraan lapis baja dan satuan infantri mendesak di sepanjang perbatasan Jalur Gaza. Seorang jurubicara militernya mengatakan bahwa "Operasi Gaza masih terus berlangsung".


Negara Yahudi itu mengatakan, pihaknya melakukan balasan terhadap serangan roket tiap hari yang tak bisa ditoleransi, serta serangan mortir dari para pejuang Gaza yang semakin intensif, setelah Hamas mengakhiri gencatan senjata enam-bulannya sepekan lalu.


Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Sabtu malam menyerukan dibukanya sidang darurat guna membahas situasi di Jalur Gaza, yang menjadi sasaran serangan udara Israel.


Sekjen PBB Ban Ki-moon akan hadir dalam sidang tertutup yang diajukan oleh Libya itu, yang diperkirakan mulai berlangsung pada pukul 22:00 waktu setempat, kata wanita juru bicara PBB Marie Okaba.


Di Indonesia sendiri, kecaman terus disampaikan, baik oleh pemerintah, parlemen maupun berbagai organisasi.


Ketua Komisi I DPR , Theo L Sambuaga, di Jakarta, Minggu, mendesak Pemerintah RI agar memanfaatkan posisinya sebagai anggota Dewan Keamanan PBB untuk segera menggelar sidang darurat Dewan Keamanan terkait pemboman Israel atas Palestina.


"Ini problem serius. Harus segera digelar emergency forum (sidang darurat, red) untuk itu. Kalau tidak salah, keanggotaan Indonesia di DK PBB masih sampai akhir 2008 ini. Gunakan itu," katanya.


Theo Sambuaga yang juga Ketua DPP Partai Golkar (PG), mengecam aksi pemboman Israel di jalur Gaza, yang dilaporkan telah merenggut sekitar 200 warga Palestina.


"Cara-cara kekerasan seperti ini harus diakhiri di tengah dunia yang beradab di era milenium baru penuh harapan ini. Karena itu , Pemerintah RI melalui jalur diplomatiknya harus pro-aktif untuk memainkan peran konkret di DK PBB guna mengatasi masalah serius tersebut," tandasnya lagi.


Menurut dia, hanya satu saja yang mesti diperjuangkan pemerintah RI yakni mendesak dilakukakannya Sidang Darurat PBB guna menghentikan serangan Israel.


"Tak cuma hentikan serangan tapi harus ada keputusan untuk memberikan sanksi tegas terhadap Israel," katanya.


Theo Sambuaga juga meminta para diplomat RI di berbagai negara agar bergerak cepat untuk mengupayakan dukungan internasional atas penghentian serangan Israel terhadap warga sipil di Palestina. Syuhada Gaza Sudah Capai 400 Orang . [ant/www.hidayatullah.com]

Sabtu, 27 Desember 2008

Otak Anak Berkembang di Usia Emas

Sekitar 80 persen otak anak berkembang pada periode yang disebut dengan "golden age", atau masa-masa keemasan, usia 0 hingga lima tahun. Pada masa-masa tersebut, peran orangtua sangat dibutuhkan dalam mengawasi tumbuh dan berkembangnya otak anak.

Menurut Psikolog Anak, Desni Yuniarni, masa "golden age" otak anak berkembang sangat cepat sehingga informasi apapun akan diserap, tanpa melihat baik atau buruk.

"Tugas orangtua yang mengarahkan anaknya lebih baik, dengan rasa cinta dan kasih sayang," ujarnya.

Selain berperan sebagai pengawas tumbuh dan berkembangnya anak-anak mereka, orangtua bertugas menambah pengetahuan, terutama seputar pertumbuhan anak. Namun, orangtua tidak bisa memaksakan pertumbuhan anak sesuai kemauannya, seperti menyuruh belajar di luar kemampuan anak dengan maksud agar anak mereka kelak menjadi pintar.

"Yang penting kita sebagai orangtua harus menunjukkan sikap dan perilaku yang baik karena anak suka meniru orang-orang terdekatnya," kata Desni.

Ia menambahkan, orangtua harus mengawasi anak mereka ketika menonton acara televisi. Karena saat ini banyak sekali program televisi yang tidak cocok bahkan tidak layak ditonton bagi anak-anak karena dikhawatirkan akan ditiru, seperti acara gosip yang menonjolkan isu-isu perceraian selebritis.

"Lebih baik televisi dimatikan saja agar anak tidak terkontaminasi dengan program-program televisi tersebut. Kalaupun harus menonton, usahakan kita juga ikut menonton sehingga bisa menjadi sensor acara televisi yang sedang ditonton anak kita," ujarnya.

Ia juga berpesan, bagi orangtua yang mempunyai waktu singkat untuk berkumpul dengan anak-anaknya, usahakan anak diasuh oleh orang yang tepat dan harus tetap meluangkan waktu untuk sang buah hati.

"Jika tidak memanfaatkan waktu senggang, maka anak tidak akan berkembang dengan optimal," katanya.(rmd/kmps)

Jumat, 26 Desember 2008

Presiden Hadiri Perayaan Natal dengan Dimeriahkan Qasidah

Hidayatullah.com--Perayaan Natal di Manado yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (25/12) malam dimeriahkan penampilan kelompok musik muslim Qasidah.

Sebagaimana dikutip Kompas online kelompok Qasidah yang tampil berkerudung warna kuning membawakan lagu Sajadah ciptaan Bimbo menjadikan perayaan Natal bernuansa kerukunan. Di samping kelompok Qasidah, tampil juga paduan suara Gema Sangkakala dan Unima Choir serta kelompok kuartet dari Gereja Advent.


Perayaan Natal bertemakan "Semangat Natal Yesus Kristus kita Perkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia" dihadiri oleh sejumlah anggota kabinet, antara lain, Menko Polhukam Widodo AS dan Menko Kesra Aburizal Bakrie.


Turut hadir Menteri Negara Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa, Menristek Kusmayanto Kadiman, Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundajang, dan Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad. Acara Natal itu disiarkan secara langsung oleh TVRI Manado yang dapat ditonton sebagian masyarakat.


Prosesi perayaan Natal selama dua jam bernuansa kerukunan itu diakhiri dengan kolaborasi kelompok Qasidah dan paduan suara serta kuartet yang bernyanyi bersama lagu Rukun dan Damai sambil bergandengan tangan. Para tokoh agama juga terlihat larut dalam kebersamaan dan saling bergandengan tangan satu dengan lainnya.


Narasi Natal diisi oleh Uskup Manado Mgr Yosep Suwatan yang menyebut cerita dan berita Natal menjadi mondial sebagai manifestasi cinta kasih, toleransi antarumat manusia. Manusia mesti ditempatkan pada posisi istimewa bukan menjadi komoditas pertaruhan politik atau arogansi eksploitasi kekayaan dan kekerasan. [kcm/www.hidayatullah.com]

Kamis, 25 Desember 2008

Diduga Jalankan Misi Pendangkalan Akidah Islam, Dua Guru Meulaboh Ditangkap

Hidayatullah.com--Dua orang guru bantu berinisial Mar (25) warga Kota Medan, dan rekannya Nur (35) warga Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (20/12) ditangkap tim gabungan yang beranggotakan polisi Wilayatul Hisbah (WH), anggotan Denpom IM/2, serta anggota TNI/Polri, di sebuah rumah di ruas Jalan Beringin Jaya, Komplek BTN Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan.

Penangkapan kedua perempuan yang beragama non-Muslim itu diduga karena melakukan pendangkalan akidah dengan cara merayakan peringatan hari lahirnya Nabi Isa Almasih di rumah pribadinya dengan cara mengundang siswa yang masih duduk di bangku SMK di sebuah kecamatan di wilayah itu.


Dalam penggerebekan itu, tim gabungan berhasil menyita sejumlah barang bukti diantaranya sebuah kitab injil dengan teks Bahasa Indonesia, tiga buah KTP nasional milik pelaku, serta berhasil mengamankan dua saksi yang terlibat dalam kasus tersebut yang kini namanya masih dirahasiakan petugas. Dan tak hanya itu, petugas mengamankan seorang guru SMP yang bertugas di Kabupaten Nagan Raya dan dua orang siswa SMK yang tak memiliki identitas lengkap.


Komandan Operasi Wilayatul Hisbah (WH) Kabupaten Aceh Barat, T Abdurrazak SPdi kepada Serambi, Selasa (23/12) menyatakan, keberhasilan pihaknya menggerebek rumah yang disinyalir sebagai tempat pendangkalan akidah itu berdasarkan laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas di sebuah rumah di Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan.


“Awalnya petugas hanya merazia ke pantai pantai dan sejumlah cafe yang ada di seputaran Kota Meulaboh dan begitu kami tiba di ruas Jalan Beringin Jaya, tiba-tiba sejumlah anak muda melarikan diri, dank arena curiga kami langsung mendekati rumah yang padat pengunjung itu,” katanya.


Begitu masuk ke dalam rumah, pihaknya melihat aktivitas yang mencurigakan yakni ritual memperingati hari lahir Nabi Isa Almasih dan silsilahnya serta membawa nyanyian Ke-esaan agama non-Muslim dengan melibatkan para warga Muslim. Tak hanya itu, dalam acara yang tergolong aneh itu pelaku juga membacakan firman tuhan agama mereka dalam Kitab suci Injil surat Matius ayat satu.


Dikatakan, jumlah undangan yang hadir dalam acara tersebut sebanyak 15 orang yang terdiri dari siswa SMK yang beragama Islam. “Anehnya, dalam acara itu warga non Muslim tersebut juga melakukan acara memakai protokoler, dan daloam hal ini kami mensinyalir adanya misi pendangkalan aqidah dalam acara itu,” tegas Abdurrazak.


Dikatakan, kedua warga Medan yang berprofesi sebagai guru Bantu tersebut secara jelas melanggar Qanun Nomor 11 Tahun 2003 tentang akidah, ibadah, serta Syiar Agama Islam sesuai dengan bab III tentang pemeliharaan akidah, dan semua pelaku ini telah kami serahkan kepada pihak kepolisian guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.


Tak tahu menahu


Sebelumnya, Nur saat ditanyai wartawan menyangkut dengan kegiatan yang digelar tersebut menuturkan pihaknya hanya membuat acara keagamaan menurut agama yang diyakininya dan hanya memperingati hari lahirnya Nabi Isa.


Dan undangan yang diberikannya kepada tamunya yang beragama Islam itu hanyalah sebuah kegiatan silaturahmi dengan rekannya yang mulsim. karena teman-temanya yang Muslim juga kerap mengundang mereka jika adanya kegiatan keagamaan, dan menurutnya hal yang ia lakukan itu merupakan hal yang wajar.


“Mungkin karena kami tak melapor kepada pihak terkait ketika membuat acara, karena saya juga tak tahu adat istiadat di sini,” pungkasnya.


Sebagaimana diketahui, pasca musibah tsunami, ribuan LSM dan NGO asing berdatangan di Aceh. Selain melakukan misi kemanusian, banyak NGO asing mengaku membawa misi agama tertentu.


Sebelumnya, saat tsunami Indonesia juga sempat dikejutkan dengan usaha “menyelundupkan’ anak-anak korban tsunami keluar Aceh. [srbi/hid/www.hidayatullah.com]

Selasa, 23 Desember 2008

Macet Bisa Bikin Sperma Rusak

Hidayatullah.com--Menurut tim riset di Jerman, macetnya lalu lintas tak cuma membuat para pengendara mobil atau lainnya kesal, tapi juga mempengaruhi kesehatan mereka. Macet bisa mempengaruhi kesuburan pria alias sperma jadi rusak.

Periset membeberkan alasannya. Saat macet membuat pria terpaksa duduk di mobilnya dalam waktu cukup lamam hal ini bisa berakibat buruk bagi sperma. Periset meneliti 30 pria setelah mereka duduk di mobil yang menyala selama 90 menit. Saat itu temperatur tempat duduk bisa naik hingga 37 derajat selsius.


Riset memperlihatkan terjadi penurunan jumlah sperma pada ketiga puluh pria tersebut. Temperatur tinggi menjadi penyebabnya. Disebutkan periset, produksi sperma bisa dilakukan pada suhu rendah. Ketika di dalam mobil, alat kelamin pria yang menjadi tempat produksi sperma terkena suhu panas sehingga terjadi gangguan saat mereproduksi sperma.


Para peneliti menyarankan para pria untuk menghindari beberapa hal. Menurut mereka, selain gangguan depresi dan stres, kebiasaan lain seperti menaruh laptop di pangkuan juga bisa mempengaruhi produksi sperma. Sementara itu berkaitan dengan pria, penelitian terbaru di AS menunjukkan viagra jika dikombinasikan dengan Paxil dapat membantu penderita ejakulasi dini yang tidak memperoleh kesembuhan dengan terapi standar.


Jika seorang pria mengalami ejakulasi dini, dokter akan merujuknya ke psikiater atau pada seorang seks terapis atau akan memberikan resep obat termasuk Paxil yaitu suatu antidepresan atau lidokain salep, salep pemati rasa yang dioleskan pada kepala alat kelamin pria sebelum melakukan hubungan seksual.


Penelitian ini disampaikan dalam pertemuan tahunan Asosiasi Urologi Amerika Serikat di Orlando, Florida.


Penelitian ini meneliti 138 penderita ejakulasi dini yang mengawali pengobatannya dengan menggunakan salep lidokain. Tigapuluh delapan penderita puas dengan cara ini. Sisanya 100 orang mulai mengkonsumsikan Paxil dan 42 orang diantaranya puas dengan menggunakan Paxil tersebut. Sedangkan 58 penderita menggunakan Paxil yang dikombinasikan dengan Viagra.


Setelah lebih dari 3 bulan pengobatan, pria-pria yang menggunakan 1 dosis Paxil yang diminum 7 jam sebelum hubungan seks dan 1 dosis Viagra yang diminum 1 jam sebelum melakukan hubungan seks. Mereka menandai berapa lama mereka mampu melakukan hubungan seksual mulai saat penetrasi penis ke dalam vagina hingga terjadinya ejakulasi. Pada awalnya, mereka dapat memperpanjang hubungan seks paling sedikit 1 hingga 3 menit.


Jika seorang pria mengalami ejakulasi dini, maka dokter akan merujuknya ke psikiater atau pada seorang seks terapis atau akan memberikan resep obat termasuk Paxil yaitu suatu antidepresan atau lidokain salep yaitu salep pemati rasa sebelum melakukan hubungan seksual. [msn/htb/www.hidayatullah.com]

Senin, 22 Desember 2008

Sisa Kopi Bisa Jadi Solar

Peneliti di Nevada AS menemukan, sisa kopi bisa diubah menjadi bahan bakar biodiesel yang murah, tersedia dalam jumlah besar, serta ramah lingkungan. Bahan bakar ini bisa digunakan untuk menjalankan mobil dan truk.

Peneliti Mano Misra, Susanta Mohapatra dan Narasimharao Kondamudi mengatakan masalah utama penggunaan bahar bakar biodiesel secara luas adalah kurangnya sumber yang murah serta berkualitas tinggi untuk menghasilkan bahan bakar itu.

Sisa kopi bisa menyelesaikan masalah itu karena berisi 11 hingga 20 persen minyak dari total beratnya. Jumlah itu setara dengan bahan biodiesel tradisional dari kedelai atau kelapa sawit.

Diperkirakan sisa kopi mencapai 16 miliar pon di seluruh dunia setiap tahun. Sisa kopi ini rata-rata dari produksi espresso, cappuccino dan kopi tradisional. Ilmuwan memperkirakan sisa kopi bisa menyediakan 340 juta gallon biodiesel untuk memenuhi kebutuhan dunia.

Untuk menghasilkan biodiesel, ilmuwan mengumpulkan sisa kopi dari jaringan restoran penyedia kopi internasional dan memisahkan minyak yang dihasilkan. Teknik yang digunakan tidak mahal untuk mengubah 100% minyak dari kopi itu menjadi biodiesel.

Hasil bahan bakar yang berbasis kopi itu baunya masih seperti kopi, memiliki lebih banyak keunggulan yaitu lebih stabil dibandingkan biodiesel tradisional . Hal itu disebabkan kandungan anti oksidan yang tinggi.

Sedangkan limbah dari proses itu masih bisa digunakan untuk hal berguna lain sebagai ethanol atau digunakan untuk kompos. Ilmuwan memperkirakan proses itu dapat menghasilkan keuntungan lebih dari US$8 juta setahun hanya di AS saja.

Biodiesel merupakan pasar yang tumbuh cepat. Diperkirakan produksi tahunan biodiesel akan mencapai 3 miliar galon pada 2010. Bahan bakar itu bisa dihasilkan dari minyak kedelai, sawit, kacang, serta sayuran lain bahkan dari sisa minyak goreng.

Biodiesel juga dapat ditambahkan pada bahan bakar mesin biasa. Tapi juga bisa berfungsi sebagai bahan bakar mandiri, sebagai bahan bakar alternatif untuk mesin diesel. (rmd/inlh)

Minggu, 21 Desember 2008

BKKBN: 63 Persen Remaja Berhubungan Seks di Luar Nikah

Hidayatullah.com--Menurut hasil survey yang dilakukan salah satu lembaga, 63 persen remaja di Indonesia usia sekolah SMP dan SMA sudah melakukan hubungan seksual di luar nikah dan 21 persen di antaranya melakukan aborsi.

"Hasil survai terakhir suatu lembaga survey yang dilakukan di 33 provinsi tahun 2008, sebanyak 63 persen remaja mengaku sudah mengalami hubungan seks sebelum nikah," kata Direktur Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Pusat (BKKBN) M Masri Muadz, saat Peluncuran SMS Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja di Serang, Jumat (19/12).


Ia mengatakan, persentasi remaja yang melakukan hubungan seksual pra nikah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.


Berdasar data penelitian pada 2005-2006 di kota-kota besar mulai Jabotabek, Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar, masih berkisar 47,54 persen remaja mengaku melakukan hubungan seks sebelum nikah. Namun, hasil survey terakhir tahun 2008 meningkat menjadi 63 persen.


"Perilaku seks bebas remaja saat ini sudah cukup parah. Peranan agama dan keluarga sangat penting mengantisipasi perilaku remaja tersebut," katanya.


Menurut dia, ada beberapa faktor yang mendorong anak remaja usia sekolah SMP dan SM melakukan hubungan seks di luar nikah. Faktor-faktor tersebut di antaranya pengaruh liberalisme atau pergaulan hidup bebas, faktor lingkungan dan keluarga yang mendukung ke arah perilaku tersebut serta pengaruh perkembangan media massa.


Oleh karena itu, dengan adanya perilaku seperti itu, para remaja tersebut sangat rentan terhadap resiko kesehatan seperti penularan penyakit HIV/AIDS, penggunaan narkoba serta penyakit lainnya.


Sebab, data Departemen Kesehatan hingga September 2008, dari 15.210 penderita AIDS atau orang yang hidup dengan HIV/AIDS di Indonesia, 54 persen di antaranya adalah remaja.


Sehingga, kata Masri, keberadaan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK KRR) akan sangat berarti untuk menjawab permasalahan kesehatan reproduksi remaja. Selain itu, juga sebagai sarana remaja untuk berkonsultasi mengembangkan kemauan dan kemampuan positifnya.


Sementara itu, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengatakan, laporan dari BKKBN Provinsi Banten, jumlah Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) di seluruh wilayah Banten sudah ada sebanyak 25 titik.


"Setiap remaja di Banten yang ingin berkonsultasi, bisa melalui SMS ke pusat konseling yang ada di 125 titik ke nomor yang telah disediakan," katanya. Sayangnya tak dijelaskan, diapa lembaga survey yang bersangkutan. [ant/www.hidayatullah.com]

Sabtu, 20 Desember 2008

Shisha Lebih Berbahaya Dari Rokok

Tak sedikit laki-laki dan perempuan menjadikan rokok sebagai kebutuhan biasa, meskipun mereka tahu bahaya merokok. Cara menikmati asap rokok pun semakin beragam, misalnya, dengan sisha atau hookah dari Timur Tengah.

Sisha atau hookah berasal bahasa Persia yang memiliki arti gelas atau piala. Para penggunanya beranggapan bahwa kandungan air yang digunakan dalam sisha berfungsi sebagai filter penyaring racun yang membahayakan.

Namun pada kenyataannya, baik rokok atau pun sisha ternyata memiliki efek negatif yang tak jauh berbeda. Sebuah riset terbaru menyebutkan, hookah dan rokok tembakau sama-sama mengandung kadar tinggi karbonmonoksida yang merugikan kesehatan.

Riset yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association ini memang hanya meneliti satu jenis gas beracun saja. Sehingga mustahil untuk membandingkan secara langsung dampak penggunaaan sisha dengan asap rokok.

Walau begitu, riset ini setidaknya memberi peringatan kepada pecinta sisha untuk berpikir dua kali menghisap pipa. Menikmati sisha bukanlah suatu aktivitas yang bebas risiko seperti yang mereka kira.

"Penggunaannya sungguh tidak aman untuk kesehatan," kata penulis riset S Katharine Hammond, kepala Divisi Ilmu Kesehatan Lingkungan di University of California, Berkeley.

Sisha yang hampir serupa dengan bong yang digunakan untuk mengisap mariyuana, memang sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Di banyak negara kini banyak berdiri bar-bar menyediakan sisha sehingga memicu ketertarikan pengunjung untuk mencoba menghisap pipa berbentuk unik tersebut, termasuk di Indonesia.

Untuk membuktikan kandungan racun pada sisha, Hammond melibatkan 27 mahasiswa yang biasa menghisap sisha selama satu jam dalam tiga malam yang berbeda pada April 2006.

Lima mahasiwa lain yang tidak memakai hookah juga dilibatkan dalam riset. Tetapi mereka harus tinggal bersama di ruangan saat para mahasiswa mengisap sisha.

Partisipan sebelumnya harus terbebas dari sisha selama 84 jam sebelum riset dilakukan. Kemudian, partisipan penghisap pipa yang didalamnya mengandung air serta 10 gram tembakau Al Fakher Mu'assal Tobacco yang dipanaskan menggunakan arang.

Peneliti lalu memantau kandungan karbonmonoksida pada dua kelompok partisipan sebelum dan sesudahnya dengan menggunakan sebuah mesin yang didesain untuk mendeteksi perokok.

Rata-rata kandungan karbonmonoksida pada partisipan mencapai 42 ppm, lebih tinggi ketimbang yang ditemukan pada perokok sigaret (17 ppm). Riset juga menemukan kadar karbonmonoksida meningkat di ruangan tempat partisipan menghisap hookah, dan bahkan bisa mencapai tingkat yang merugikan kesehatan lingkungan.

Hookah atau sisha mungkin saja tidak akan membuat Anda mengidap kanker paru-paru, tetapi akan mempengaruhi kesehatan dengan cara lain.

Sementara itu Thomas Eissenberg, profesor psikologi dari Virginia Commonwealth University yang juga meneliti penggunaan sisha mengatakan bahwa risetnya menunjukkan bahwa menghisap sisha selama 45 menit menghasilkan jumlah tar 36 kali lebih banyak ketimbang merokok selama lima menit. (rmd/inlh)

Kamis, 18 Desember 2008

Berkah” Sepatu, Banyak Gadis Ingin Dinikahi al-Zaidi

Hidayatullah.com--Jurnalis yang melempar sepatu kepada presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush, Muntadar al-Zaidi (28), menuai berkah. Selain disanjung bak pahlawan, kini, aksinya itu mengundang simpati warga Arab, khususnya para gadis.

Setelah sepatunya ditawar 10 juta dolar AS (atau sekitar Rp 116 miliar), dia juga mendapat tawaran menggiurkan. Banyak gadis Mesir maupun Iraq bersedia dinikahinya.


Seperti dilansir Reuters, Rabu (17/12), seorang pria Mesir bernama Saad Gumaa mengatakan telah menawarkan anak gadisnya kepada Muntadar al-Zaidi. Dan sang gadis, Amal Saad Gumaa (20), setuju dengan ide ayahnya tersebut.


"Ini adalah sesuatu yang terhormat buat saya. Saya akan senang hidup di Irak, terutama jika saya dipasangkan dengan pahlawan ini," ungkap mahasiswi Fakultas Media Universitas Minya, Mesir ini.


Menurut Saad Gumaa, dia telah menghubungi saudara laki-laki Muntadar al-Zaidi, Dergham, untuk membicarakan tawarannya.


"Saya menemukan tidak ada yang lebih berharga dari menawarkan anak perempuan saya kepada dia (Muntadar al-Zaidi). Dan saya siap untuk memberikan dia dengan segala yang dibutuhkan untuk menikah," ucap Saad Gumaa.


Banyak gadis di Mesir seperti Amal Saad Gumaa, rela bahkan bangga bisa disunting oleh al-Zaidi yang telah mereka anggap sebagai pahlawan pemberani dan memicu semangat perlawanan yang luar biasa. Hal senada juga terjadi di kalangan banyak gadis di Iraq.

Simpati Dunia


Sebelum ini, aksi al-Zaidi telah mengundang simpati ribuan warga Iraq yang tanahnya telah dikotori tentara Amerika akibat invasinya. Simpati tak hanya terjadi di Iraq, dukungan pada al-Zaidi terus mengalir ke seluruh dunia.


Di Karachi, Pakistan, pendukung al-Zaidi membuat replika sepatu raksasa. Dengan sebuah tulisan, “For Bush, with love, from Pakistan", replica itu ditunjukkan sebagai simbol sepatu yang telah dilemparkan ke presiden AS, George W Bush dan dukungan kepada Zaidi.


Di Beirut, para pelajar membawa poster sebagai bentuk dukungan terhadap wartawan TV Baghdad itu. [rtr, cha, berbagai sumber/www.hidayatullah.com]

Rabu, 17 Desember 2008

Perdagangan Organ Tubuh Manusia Marak di Mesir

Hidayatullah.com--Akhir-akhir ini, publik perkotaan Mesir dikejutkan oleh maraknya fenomena penjualan organ tubuh manusia. Kasus tersebut kebanyakan terjadi di daerah-daerah pinggiran kota yang penduduknya terbilang miskin.

Di Shubra, salah satu bilangan kumuh dan miskin di sebelah Selatan Kairo, beberapa agen penjual organ tubuh manusia sangat mudah ditemukan. Kebanyakan korban adalah kalangan pemuda yang hidup "miskin dan tak punya masa depan."


Harian independen Mesir al-Mashri al-Yaum (16/12) menceritakan kisah salah seorang korban bernama Idris (33) yang telah menjual ginjalnya kepada seorang agen dengan harga $ 2.500 (sekitar 25 juta rupiah). Agen tersebut kemudian menjual lagi ginjal tersebut kepada seorang wisatawan asal Arab Teluk dengan harga $ 3.000.


Survei Pakta Internasional untuk Memerangi Penjualan Organ Tubuh (COFS) menyatakan bahwa 79 % kondisi kesehatan para korban yang telah melakukan operasi pencopotan organ tubuh mereka untuk dijual umumnya semakin buruk. Mereka kerap merasa kesakitan dan tidak mampu menjalankan aktivitas-aktivitas berat.


Kemiskinan dan suramnya masa depan adalah faktor utama yang mendorong para korban, yang kebanyakan masih berusia muda, untuk menjual organ tubuh mereka. Selain itu, faktor lain yang menyuburkan maraknya fenomena tersebut adalah minimnya pengetahuan masyarakat menengah kebawah akan pendidikan kesehatan.


Di Kairo, ibu kota Mesir, perbedaan status sosial dan gaya hidup antara yang kaya dan miskin memang tampak sangat kasat mata.


Sebelumnya, di awal bulan ini, al-Mashri al-Yaum juga mengabarkan seorang pemuda asal Hussain (sebuah bilangan miskin di Kairo Tengah) yang masih berusia 19 tahun, diambil paru-paru bagian kanannya untuk dijual di sebuah rumah sakit ternama di Dokki (sebuah bilangan kaya di tepian Nil di Giza). [mry/atj/www.hidayatullah.com]

Selasa, 16 Desember 2008

Game Online, Lempar Sepatu Sepuasnya ke Muka Bush

Insiden lemparan sepatu wartawan Irak ke Presiden Bush, menginspirasi banyak pembuat game online. Dalam hitungan jam, sejumlah game online "sepatu melayang" bermunculan di internet. Para pemain gam online ini, bisa melempar sepatu sepuas-puasnya ke muka Presiden Bush.


Situs www.SockandAwe adalah salah satu situs yang menawarkan game online itu. Dalam game itu tertulis, "Lempar muka Bush dengan sepatumu! Ayo, Lakukan!." Permainan itu menyediakan sepatu dalam jumlah tak terbatas.


Sebuah situs di Inggris www.t-enterprise.co.uk juga menawarkan permainan serupa. Pembuatnya memberi nama permainan itu "Bush's Boot Camp", dimana pemainnya berperan sebagai agen rahasia yang sedang melakukan misi menghancurkan sebuab barak dengan lemparan sepatu, sebelum akhirnya mereka melempar sepatu ke arah Bush.


Pemain game yang sepatu berhasil melempar sepatu ke muka Bush, mendapatkan poin ditandai dengan makin menurunnya kesehatan Bush, sampai ke angka nol.


Di Prancis, game online yang sama diberi nama "Flying Babush". Para pemain game ini, mendapatkan poin dari berapa lama pemain bisa melempar Bush dengan sepatu sampai mengenai muka Bush.


Para pembuat game "sepatu melayang buat Bush" itu mengaku terinspirasi oleh fakta dalam kejadian rilnya. Mereka menganggap agen-agen rahasia AS tidak berusaha melindungi Bush sampai sepatu kedua melayang ke arah Bush.


Tayangan Terfavorit


Selain menjadi produk game online, rekaman peristiwa Bush dilempar sepatu oleh wartawan Irak mencapai rekor tertinggi yang paling banyak dilihat oleh pengunjung di situs Youtube dan situs-situs internet lainnya.


"Rata-rata ada 209 orang setiap jam nya yang mengunduh rekaman insiden itu lewat Youtube," kata David Burch, manajer marketing TubeMogul yang memantau lalu lintas pengunduhan di Youtube.


Menurutnya, saat ini ada lebih dari 5.000 versi dari rekaman insiden itu dan dilihat oleh sebanyak 8.145.000 orang, disertai dengan ribuan komentar.


Mayoritas orang yang menyaksikan rekaman insiden berharap wartawan Irak melakukan sesuatu yang lebih keras dari sekedar lemparan sepatu. Sebagian mereka mengatakan, setidak mereka senang sepatu wartawan Irak itu sudah mengenai bendera AS yang dipasang di belakang Bush. (ln/iol)

Senin, 15 Desember 2008

"Sepatu Bush" Ditawar 1 Juta Dolar

Hidayatullah.com--Berita berbagi macam reaksi rakyat timur tengah, pasca pelemparan sepatu seorang wartawan TV Iraq kepada Presiden Amerika Serikat (AS), George W Bush menghiasi berbagai kabar di media massa Timur Tengah. Rata-rata para penduduk Arab "bangga" mendengar berita itu.

Al Mafkarah Al Islam (15/12) melansir bahwa di Timur Tengah beredar berbagai macam SMS. Diantaranya: "Berita Hangat: Amerika Melarang Wartawan Pakai Sepatu Ketika Konferensi Pers". Ada pula SMS yang berbunyi, "Iklan Toko Sepatu: Sepatu Kami Asli, yang Pernah Dilemparkan kepada Bush". Ada pula SMS yang beredar isinya, "FBI dan CIA Akan Hancurkan Seluruh Toko Sepatu Timteng, Sebelum Kunjungan Presiden Mereka!"

Lain pula yang dilakukan oleh para wartawan Palestina, setelah mereka mendengar kabar "sepatu terbang" mereka membagi-bagikan buah-buahan, guna merayakan "kajadian penting" tersebut.


Adapula seorang laki-laki Saudi yang menawar sepatu itu, dengan nilai 1 juta dolar. Laki laki yang bernama Hasan Muhammad itu, menyatakan kepada Al Alarabiya, bahwa ia menilai bahwa itu sepatu, akan tetapi cinderamata simbol kebebasan. Bahkan warga kampungnya berani ikut serta membantu jika harganya lebih dari 1 juta dollar.


Tidak hanya itu, Haiah Ulama Al Muslimin di Iraq juga ikut berbicara. Lewat keterangan pers yang dipublikasikan, Haiah mengatakan bahwa rakyat Iraq masih mendukung perlawanan. Pihaknya juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan wartawan TV Iraq Muntadhar Zubaidi, tidak disebabkan oleh orientasi politik, akan tetapi apa yang telah dilakukannya merupakan murni atas dorongan fitrah. [tho/arb/almf/www.hidayatullah.com]

Minggu, 14 Desember 2008

George W Bush Dilempar Sepatu Saat Jumpa Pers dengan Wartawan Iraq

Hidayatullah.com--Lemparan itu terjadi saat Bush sedang berada di podium untuk menyampaikan Press Conference (Konferensi Pers). Kejadian menggelikan ini terjadi saat kunjungan terakhir itu, Bush mengadakan jumpa pers dengan para jurnalis. Saat itu, Bush didampingi PM Iraq Nuri al Maliki.

Kala itu, seorang wartawan bertanya, apakah dia (Bush) datang ke Iraq untuk merayakan kemenangan, Bush pun mengatakan "Tidak, saya mempertimbangkan itu sebagai satu langkah penting menuju Iraq yang mendukung dirinya sendiri, memerintah dirinya sendiri dan mempertahankan dirinya sendiri," ujarnya dikutip Reuters, Senin (15/12, kala itu Bush Rupanya sang jurnalis emosi ketika Bush malah mengatakan 'perang belum usai'.


"Ada beberapa tugas yang harus dilakukan. Perang belum usai," imbuh Bush.

Tak kuasa menunjukkan kemarahannya atas penjelasan Bush tentang kebijakan Perang Iraq yang tidak disebutkan namanya itu langsung berteriak dalam bahasa Arab sambil melempar sepatu.

"Ini ciuman perpisahan dari warga Iraq, anjing," teriak sang jurnalis sambil melempar sepatu.


Secara cekatan, Bush berhasil menghindar. Dia menunduk spontan sehingga lemparan sepatu hanya melayang di atas kepalanya dan menghantam tembok.

Tak puas karena tak kena, jurnalis itu pun melempar satu sepatunya lagi. Kali ini, PM Nuri al Maliki membantu menangkis dengan lengannya.

"Seperti berlomba dalam politik ketika orang berteriak padamu. Itu adalah cara orang menunjukkan perhatiannya," ucap Bush seusai insiden itu.

"Saya tidak tahu, apa yang menyebabkan orang itu bisa seperti itu. Saya tak merasa terancam sedikit pun," tegas Bush.

Kabarnya, melempar sepatu merupakan bentuk kemarahan paling tinggi orang-orang di Timur Tengah. Acara jumpa pers akhirnya berakhir dengan kekacauan. Dan sang jurnalis itu akhirnya digelandang Paspamres Iraq dan AS.

Sebagaimana diketahui, sebelum lengser, George W. Bush, mengadakan kunjungan mendadak ke Iraq dan berbicara dengan Presiden Iraq, Jalal Talabani, dan selanjutnya menandatangani pakta perdamaian dengan Perdana Menteri Iraq, Nuri al-Maliki.


Selain itu, Bush juga direncanakan akan mengadakan perpisahan dengan satuan tentara Amerika di Iraq. Lawatan Bush ini adalah keempat kali setelah invasi Amerika di Iraq pada tahun 2003. Tapi perpisahan kepemimpinannya yang diharapkan membuahkan keindahan itu berbuah lemparan. [cha, berbagai sumber/www.hidayatullah.com]

Sabtu, 13 Desember 2008

Haji Membuat Muslim Lebih Toleran

Hidayatullah.com—Sebuah penelitian terbaru dari Pakistan menunjukkan, berhaji dan berkumpul dengan jutaan umat manusia membuat lebih religious dan lebih toleran.

Hamoud al-Massri, Mesir, mengatakan bahwa setelah haji tahun ini, dia akan membaca lebih lanjut tentang orang-orang dari berbagai budaya.


Studi menunjukkan, kaum Muslim yang melakukan haji "kembali dengan pandangan lebih positif kepada orang lain dari berbagai negara".


"Orang-orang menjadi lebih ortodoks namun lebih toleran," ujar salah satu dari peneliti, Asim Ijaz Khwaja dari Harvard University.


Habib Allah, warga Pakistan berumur 24 tahun yang tidak pernah meninggalkan negerinya sebelum berhaji tahun ini mengatakan, dia merasa sudah melihat "dunia utuh" di Mekah, Arab Saudi.


Saya merasa seperti saudara-saudara kita semua," ujarnya. "Saya belum pernah berpikir sebelumnya tentang ini. Haji telah meerubah pikiran saya tentang Muslim lainnya dari negara-negara lain. Haji telah menyatukan kami sebagai Muslim dan sebagai saudara dengan yang lain."


"Setelah saya melaksanakan Haji, saya merasa bahwa dunia sangat kecil dan kami semua saling berbagi tempat ... “ Kami semua harus hidup dalam damai satu sama lain, apakah dengan Muslim atau non-Muslim," katanya


Hamoud al-Massri, seorang guru berumur 29 tahun dari Kairo, Mesir, mengungkapkan pikiran tentangnya perjalanan Hajinya tahun ini.


"Haji mengajarkanku bahwa pada akhir kita semua adalah manusia yang memerlukan satu sama lain. Mulai sekarang saya akan membaca lebih banyak tentang budaya lain dan tidak hanya budaya Islam," ujar al-Massri.


Penelitian bertajuk "Analisa Dampak Ziarah Hajj ke Mekah," dilakukan oleh David Clingingsmith, Asim Ijaz Khwaja dan Michael Kremer, yang diterbitkan 23 April 2008. [cnn/cha/www.hidayatullah.com]

Jumat, 12 Desember 2008

Astronom: Yesus Lahir Bulan Juni

Hidayatullah.com—Astronom Australia, David Reneke memprediksi kelahiran Yesus Kristus bukan jatuh pada tanggal 25 Desember, seperti yang dirayakan umat Kristiani sedunia seperti sekarang ini.

Seperti dilansir Telegraph, Kamis lalu, Reneke mengungkapkan jika ditilik dari peristiwa 'bintang terang natal' di Betlehem 200 tahun silam, seharusnya Natal jatuh pada tanggal 17 Juni. Bintang terang natal itulah yang dikisahkan dalam tradisi Kristiani menuntun tiga orang majus pada bayi Yesus Kristus untuk mempersembahkan, mur emas, dan kemenyan.


Penelitian yang dilakukan oleh astronom mengasumsikan, bintang terang natal atau lebih dikenal bintang Betlehem yang terlihat di langit, merupakan kombinasi planet Venus dan Jupiter. Ketika itu, kedua planet berada pada posisi terdekat dan menjadikannya lebih bersinar terang dari biasanya.


Dave Reneke menggunakan sebuah program komputer yang sangat kompleks dan rumit untuk memastikan posisi langit pada malam kelahiran Yesus di Betlehem 2000 tahun silam. Reneke mengakui, kondisi astronomi di malam kelahiran Yesus dinilai sangat spektakuler dalam bidang astronomi.


"Kami memang memiliki software yang dapat memetakan ulang kondisi langit malam hari di setiap waktu hingga beberapa ribu tahun silam, dan kami menggunakannya untuk melihat kembali ke waktu kelahiran Yesus," kata Reneke, yang juga seorang pengajar ilmu astronomi dan editor majalah Sky and Space.


Reneke juga mengungkapkan, Venus dan Jupiter berada sangat dekat di sekira tahun dua sebelum masehi. Kondisi itulah yang menghadirkan 'bintang Betlehem' menjadi terlihat sangat terang.


Selain pengamatan astronomi, Reneke dan timnya juga melakukan penelusuran menggunakan injil Matius. Kisah kelahiran Yesus menurut injil Matius dijadikan sebagai referensi untuk mengetahui peristiwa Natal.


Jika penelitian itu dapat dipertanggungjawabkan, maka dengan demikian Yesus berzodiak Gemini, dan bukan Capricornus seperti yang selama ini diyakini.


Kendati demikian, Reneke mengatakan, bintang tersebut tidak pasti 'bintang Betlehem' tapi setidaknya dapat menjadi penjelasan kuat mengenai itu karena tidak ada penjelasan sebelumnya yang mengungkapkan hal itu.


"Tak ada penjelasan yang pasti dan mendekati mengenai kejadian itu, dan ini adalah penjelasan mengenai tanda bintang yang digunakan tiga orang majus," katanya.


Selain itu, Reneke mengatakan ia dan timnya tidak mencoba untuk menghina suatu agama. Tapi, penelitian itu dapat menunjukkan memang ada obyek bercahaya terang 2000 tahun silam.


"Meskipun kita sering mempertentangan ilmu dan agama yang sering mengecewakan orang. Tapi dalam kasus ini, saya kira justru dapat memperkuat keimanan dan keyakinan seseorang," kata Reneke.


Sebagaimana diketahui, dari sudut sejarah tak ada tanggal paling pasti tentang kelahiran Yesus, namun perayaan Natal per 25 Desember sudah menjadi tradisi Kristen berabad-abad. Andaikan temuan ini benar, boleh jadi akan ada perubahan besar dalam perayaan Hari Natal. [chtp/www.hidayatullah.com]

Kamis, 11 Desember 2008

Ilmuwan Inggris: Anak Terlahir Sudah Mengimani Tuhan

Hidayatullah.com-- Pernyataan bahwa keyakinan kepada Tuhan dalam kepribadian anak adalah hasil indoktrinasi semata dibantah oleh Dr. Justin Barrett, peneliti ahli di Centre for Anthropology and Mind, University of Oxford, Inggris. Hasil penelitian ilmiahnya bertahun-tahun menunjukkan bahwa mengimani Tuhan merupakan tabiat bawaan anak sejak lahir. Temuan ini sekaligus membantah pandangan kaum Ateis.

Laporan ini diliput Martin Beckford di media kondang Inggris, Telegraph, 24 November 2008 dengan judul “Children are born believers in God, academic claims” (Anak terlahir mengimani Tuhan, kata akademisi). Menurut Dr. Barrett, manusia berusia muda menganggap bahwa setiap sesuatu di dunia diciptakan dengan sebuah tujuan. Ini menjadikan mereka memiliki kecenderungan meyakini keberadaan Dzat Mahatinggi.


Anak-anak yang masih belia telah memiliki keimanan kepada Tuhan bahkan meskipun mereka belum diajarkan tentang hal itu oleh keluarga mereka atau oleh guru mereka di sekolah. Mereka yang dibesarkan sendirian di pulau tak berpenghuni sekalipun akan menjadi beriman kepada Tuhan, kata Dr. Barrett yang juga tercatat namanya di Institute for Cognitive and Evolutionary Anthropology, Oxford University, Inggris.


Bukti ilmiah berlimpah


Sebagaimana disiarkan BBC Radio 4 tanggal 24 November lalu, pendapat Dr. Barrett ini menyanggah pandangan sebagian kalangan ateis. Kalangan yang mengingkari Pencipta itu berpendapat bahwa keyakinan agama didapatkan anak melalui indoktrinasi dalam keluarga.


Hal ini telah dibantah ilmu pengetahuan modern. Menurut Dr. Barrett, bukti-bukti ilmiah selama kurang lebih 10 tahun terakhir lebih kuat menunjukkan bahwa lebih banyak faktor tampak mempengaruhi perkembangan alamiah pola pikir anak. Ini di luar dugaan semula.


Di antara faktor ini adalah kecenderungan melihat dunia alamiah sebagai sesuatu yang memang telah dirancang dan punya tujuan, dan bahwa suatu wujud cerdas ada di balik tujuan itu, kata Dr. Barrett.


Dr. Barrett memiliki bukti-bukti hasil temuan ilmiah di bidang psikologi yang melibatkan anak-anak. Menurutnya, kumpulan bukti ini menunjukkan anak-anak memperlihatkan keyakinan naluriah bahwa hampir segala sesuatu telah sengaja dirancang untuk suatu tujuan tertentu.


Di antara bukti ilmiah yang mendukung adalah percobaan pada bayi-bayi berusia 12 bulan. Perilaku keterkejutan teramati pada bayi-bayi itu saat diperlihatkan film di mana sebuah bola gelinding tampak tiba-tiba saja mencipta sebuah tatanan teratur rapi dari tumpukan acak.


Dalam kajian ilmiah lain, anak-anak usia 6 dan 7 tahun ditanya mengapa burung pertama ada di dunia ini. Mereka menjawab "untuk membuat musik yang indah" dan "karena hal itu menjadikan dunia tampak indah ".


Dr. Barrett memaparkan fakta tambahan mengenai penelitian tersebut. Ada bukti bahwa anak-anak yang usianya belum melebihi 4 tahun sekalipun telah paham bahwa meskipun sejumlah benda dibuat oleh manusia, namun dunia alamiah sungguhlah berbeda.


Ateis merasa terganggu


Bisa ditebak, kalangan intelektual ateis sangatlah terganggu dengan temuan ini. Di antaranya adalah Anthony Grayling, Profesor Filsafat di Birkbeck College, University of London, Inggris. Di koran Guardian, 28 November 2008, ia menuliskan sanggahannya terhadap pernyataan-pernyataan Dr. Barrett tersebut.


Namun sanggahan tersebut lebih banyak berisi kecaman terhadap organisasi pemberi dana penelitian Dr. Barrett, yakni Templeton Foundation. Sanggahan semacam ini tentu saja tidak ilmiah dan tidak bisa sama sekali digunakan untuk menyanggah hasil penelitian ilmiah.


Misalnya, adalah hal wajar dan biasa di dunia ilmiah bahwa perusahaan farmasi mendanai kajian ilmiah mengenai obat-obatan, lembaga pertahanan mengucurkan dana penelitian tentang teknologi persenjataan, dsb. Namun untuk mengatakan bahwa hasil penelitian ilmiah itu keliru karena didanai oleh lembaga-lembaga tertentu sangatlah tidak ilmiah. Menyanggah suatu hasil kajian ilmiah haruslah dengan kajian ilmiah pula.


Evolusi tidaklah alamiah


Dalam bukunya “Why Would Anyone Believe in God?” (Mengapa Orang Percaya Tuhan?) Dr. Justin Barrett memberikan jawaban sederhana atas pertanyaan yang menjadi judul bukunya tersebut: itu karena pola pikir kita sudah dirancang demikian. Penulis memaparkan hal ini disertai bukti berlimpah dari bidang ilmu kognitif (cognitive science), yakni ilmu yang mempelajari perihal pola pikir dan kecerdasan.


Di samping itu, pakar antropologi telah menemukan bahwa di sejumlah masyarakat tertentu anak-anak mengimani Tuhan bahkan ketika ajaran-ajaran mengenai agama tidak diberikan kepada mereka, kata Dr. Barrett.


Hasil kajian ini berarti bahwa anak-anak lebih cenderung percaya mengenai penciptaan daripada evolusi, terlepas apa yang dikatakan para guru atau orang tua mereka. "Pola pikir yang mengalami perkembangan secara wajar dan alamiah pada diri anak-anak menjadikan mereka lebih mudah meyakini penciptaan ilahiah dan perancangan cerdas. Sebaliknya, evolusi tidaklah alamiah bagi nalar manusia; relatif sulit untuk dipercaya", imbuh Dr. Barrett.


Teor evolusi menolak keberadaan Pencipta, penciptaan dan adanya perancangan sengaja di balik keberadaan alam semesta dan kehidupan ini. Dalam kacamata teori evolusi, dunia seisinya adalah mutlak bersifat materi semata. Keberadaannya bukan karena ada Tuhan yang menciptakan, namun muncul menjadi ada dengan sendirinya, tanpa tujuan dan tanpa makna keberadaan. [wwn/telegraph/guardian/bbc-radio4/www.hidayatullah.com]

Rabu, 10 Desember 2008

Melatih Otak Dengan Beberapa Kali "Klik" Internet

Hidayatullah.com--Para peneliti di University of California Los Angeles, mempelajari orang-orang yang melakukan pencarian situs sembari aktivitas otak mereka direkam dengan alat scan, magnetic resonance imaging (MRI).

Apa yang kami lihat adalah mereka yang melakukan kegiatan berinternet menggunakan lebih banyak otak mereka selama pencarian," Dr. Gary Small, seorang dokter ahli usia lanjut (geriatri) UCLA, menjelaskan dalam suatu wawancara telepon.


"Hal ini menunjukkan bahwa hanya dengan melakukan pencarian di internet dapat melatih otak—yang mungkin dapat menjaga agar otak kita tetap aktif dan sehat," lanjut Small, yang risetnya diterbitkan di American Journal of Geriatric Psychiatry.


Banyak penelitian telah menemukan bahwa aktivitas mental yang menantang seperti bermain puzzle dapat membantu menjaga fungsi otak, namun hanya sedikit yang melihat peranan yang mungkin dimainkan oleh internet.


"Ini adalah kali pertama seseorang mendapatkan simulasi untuk melakukan tugas pencarian di internet sambil men-scan otak mereka," kata Small.


Timnya mempelajari 24 sukarelawan normal berusia antara 55 sampai 76 tahun. Setengah dari mereka berpengalaman melakukan pencarian web di internet dan setengah lainnya tidak memiliki pengalaman web apapun. Jika tidak, dalam satu kelompok berisi sukarelawan dengan usia, jenis kelamin, dan pendidikan yang serupa.


Kedua kelompok diminta untuk melakukan pencarian di internet dan tugas membaca buku ketika aktivitas otak mereka mereka dimonitor.


"Kami menemukan bahwa de-ngan tugas membaca buku, visual cortex—bagian dari otak yang mengendalikan fungsi baca dan berbahasa—menjadi aktif," jelas Small.


"Dalam melakukan tugas pencarian di internet, ada aktivitas yang jauh lebih besar, namun hanya di dalam kelompok yang telah mengenal internet."


Dia mengatakan aktivitas tersebut terlihat pada mereka yang telah terbiasa menggunakan internet dapat melibatkan otak ke tingkat aktivitas yang lebih mendalam .


"Ada sesuatu dengan pencarian di internet di mana kita dapat mengukurnya pada tingkat yang kita anggap menantang," lanjut Small.


Aktivitas yang menjaga otak agar tetap terlibat dapat memelihara kesehatan otak dan kemampuan berpikir.


Small menduga melakukan kegiatan pencarian di internet mungkin salah satu dari aktivitas tersebut.


"Hal itu menunjukkan pada kita bahwa kita mungkin dapat mengajarkan trik internet baru bagi mereka yang berusia lanjut," tutupnya. [era/reuters/www.hidayatullah.com]
Template by - Abdul Munir - 2008