.::Selamat Datang di Situs Kami , Semoga Website Kami ini Memberikan Pencerahan kepada Sahabat-Sahabat Mengenai Agama Kita yang Tercinta, Selamat Menikmati Hidangan Kami, dan Mohon Doanya ya Agar wAbsite Kami Tetap Eksis!! Amin::.

Minggu, 13 Juli 2008

Waria Se-Surabaya Ramaikan Kampanye SR

Waria se-Kota Surabaya meramaikan kampanye pasangan calon gubernur (cagub) Jawa Timur dari PDI-P, Sutjipto dan Ridwan Hisjam


Hidayatullah.com--Sedikitnya 53 waria se-Kota Surabaya meramaikan kampanye pasangan cagub Jatim, Sutjipto dan Ridwan Hisjam (SR) dengan mengikuti lomba "playback" goyang Inul (lomba karaoke tanpa suara) yang digelar di Taman Bungkul, Surabaya, Sabtu.


Wakil Bidang Departeman Utusan Pemberdayaan Perempuan (BUPP) DPC PDIP Surabaya, Siti Maryam mengatakan, acara ini digelar sebagai wujud perhatian pasangan cagub SR yang diusung PDIP kepada komunitas pinggiran atau marginal seperti waria yang ada di Surabaya.


"Selama ini, keberadaan para waria di masyarakat sering dianaktirikan, padahal mereka juga bagiaan dari masyarakat", katanya.


Untuk itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat pinggiran, maka layak jika mereka diberi ruang untuk berkreasi dan berkarya di lingkungan masyarakat.


Menurut dia, antusias para waria untuk mengikuti acara ini cukup besar. Bahkan sebelum acara digelar sekitar pukul 10.00 WIB, banyak di antara mereka berdatangan ke Taman Bungkul untuk mendaftarkan diri.


Para waria tersebut berasal dari seluruh penjuru Kota Surabaya seperti halnya di Perak, Kembang Kuning, Brebek, Bungkul dan daerah-daerah lainya.


Salah seorang waria asal Perak, Sinta mengemukakan, cukup senang dengan digelarnya lomba "plyaback" oleh tim Sukses SR kali ini.


"Saya hobi nyanyi Mas!, jadi saya ikutan aja. Sukses buat SR", katanya riang.


Selaku bagian dari komunitas waria, Sinta berharap, agar gubernur Jatim mendatang memperhatikan kaum minoritas tersebut. Sehingga diskriminasi yang kerap dialami komunitas tersebut dapat diminimalisir. [ant/www.hidayatullah.com]

Tidak ada komentar:

Template by - Abdul Munir - 2008