Stasiun televisi Channel 4 Inggris menayangkan acara serial baru bertajuk "The Seven Wonders of the Muslim World". Acara ini menampilkan kisah tentang pengalaman rohani enam Muslim dari berbagai negara saat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Serial ini mulai disiarkan hari Senin kemarin dengan masa tayang dua minggu. Serial yang setiap episodenya berdurasi 90 menit itu, adalah kombinasi antara film dokumenter dengan cerita pengalaman berhaji enam orang Muslim yang ditampilkan di serial tersebut. Channel 4 merekam perjalan enam orang Muslim itu mulai dari negaranya masing-masing sampai ke kota suci Makkah di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji. Ibadah yang menjadi impian semua umat Islam. Keenam Muslim itu berasal dari Spanyol, Paletina, Pakistan, Turki, Mali dan Iran.
Sutradara "The Seven Wonders of the Muslim World" Faris Kermani pada surat kabar Telegraph mengungkapkan, pihaknya ingin membuat sebuah serial tentang salat dan ibadah haji bagi warga Muslim pada umumnya. "Apa yang menarik dari keenam orang itu adalah, mereka orang-orang Muslim biasa, bukan orang yang merasa perlu mengatakan bahwa mereka salat lima waktu sehari semalam dan harus berjanggut, " kata Kermani.
"Mereka berada di pertengah jalan, dan ketika emosi keagamaan mereka muncul, sebagai seorang manusia normal hal itu membuat mereka lebih tegar, " sambungnya.
Tim yang membuat serial ini berharap, "The Seven Wonders of the Muslim World" mampu memberikan pemahaman tentang pengalaman spiritual berhaji baik bagi warga Muslim maupun non-Muslim.
"Selama ini, Anda mungkin hanya memiliki gambaran tentang Ka'bah. Sampai Anda berada di Makkah, gambaran itu seketika menjadi kenyataan. Anda akan merasakan perasaan relijius ketika menyadari betapa kecilnya Anda, di tengah jutaan orang. Harapan saya, para pemirsa juga merasakan perasaan yang sama, " papar Aaqil Ahmed, salah seorang editor di Channel 4.
Tim pembuat serial ini juga berharap tayangan "The Seven Wonders of the Muslim World" bisa sedikit demi sedikit mengikis steretipe terhadap Islam dan Muslim. Kermani mengungkapkan, ia berusaha menampilkan potret Islam secara global lewat kisah-kisah dan pengalaman pribadi para Muslim yang pernah melaksanakan ibadah haji.
"Setiap saat kita selalu mendengar ekstrim Muslim. Padahal, telah jelas bahwa 99, 9 persen Muslim tidak ada yang melakukan aktivitas terorisme, " tandas Kermani. (ln/iol/eramuslim)
Arsip Blog
-
▼
2008
(114)
-
▼
Juli
(18)
- Sayur Hindarkan Diri Dari Resiko Kanker
- Hukum Mati Bagi Koruptor, Masih Jadi Polemik
- Lama Jarak Menonton TV Pengaruhi Fungsi Retina Anak
- Ketua DPR Dukung Wacana Hukuman Mati Koruptor
- Ditemukan Pil Baru Atasi Kanker Prostat
- TV Inggris Tayangkan Serial "The Seven Wonders Of ...
- Kerudung Makin Populer di Barat
- Alkitab Teratas Dianggap Buku "Suci" di AS
- KNHTT: Ingatkan Matikan TV 20 Juli
- Trans TV Evaluasi Tiga Tayangan yang Bermasalah
- KPAI: Tayangan Televisi Jadi Ancaman Bagi Anak-Anak
- Zaskia: “Aku Berjilbab Baru 3 Tahun”
- Siap-Siap, Matikan TV Anda Pada 20 Juli 2008
- Waria Se-Surabaya Ramaikan Kampanye SR
- Suara Rakyat Kecil Tentang Pemilu 2009
- Indonesia Gelar Lomba Hafal Quran ASEAN
- “Surat Nabi” Dijual 41 Juta Dolar
- Penelitian: Memaafkan Mendatangkan Kesehatan
-
▼
Juli
(18)
Katagori
Links
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar