Koordinator kelompok atheis, bahkan telah mengumpulkan dana dengan memasang iklan di sebuah situs amal. Yang menakjubkan, hanya dalam hitungan jam sejak iklan itu dimuat, telah terkumpul dana 70.000 poundsterling (sekitar Rp 1,2 miliar). Itu tujuh kali lipat dari target semula. Richards Dawkins, pakar biologi asal Oxford University, mendonasikan dana sebesar 5.500 poundsterling.
Dana itu selanjutnya akan digunakan untuk memasang poster-poster di 30 bus berwarna merah.
Aksi kelompok anti Tuhan ini bermula akibat kegeraman mereka melihat iklan dan poster kaum Kristen di sejumlah bus awal tahun ini. Di sana disebutkan bahwa kaum atheis akan kekal dalam siksaan di neraka.
"Saya kira akan menjadi hal positif menandinginya. Jangan cemas, Anda tidak akan masuk neraka," kata penulis komedi Ariane Sherine yang mengawali kampanye, Rabu (22/10) kemarin. "Kaum atheis yakin ini satu-satunya hidup yang kami miliki dan kami seharusnya menikmatinya," tambahnya.
Iklan itu akan diluncurkan selama empat pekan mulai Januari 2009. Namun, dengan banyaknya dana terkumpul, bisa jadi iklan akan diperpanjang. "Banyak orang mengatakan, mereka berusaha mengendalikan atheis seperti menggiring sekumpulan kucing. Dalam beberapa hari terakhir menunjukkan itu tidak benar," katanya dikutip sebuah koran Inggris.
Sebagaimana diketahui, umumnya bus-bus di London membawakan poster iklan bagi supermarket atau film Hollywood. Namun, sejumlah kelompok keagamaan justru memanfatkan menjadi wahana iklan. Sejumlah gereja Kristen dan kelompok Muslim termasuk telah memasang poster berisi seruan beragama tersebut.
Kelompok yang mengoordinasikan pengumpulan dana iklan anti-Tuhan, mengatakan, kampanye mereka berjalan sukses. Mereka bahkan merencanakan menggelar kampanye serupa di Kota Manchester dan Edinburgh.
Selain untuk membeli bus, hasil kampanye juga akan didedikasikan untuk mendirikan situs web interaktif dan Facebook. [cha, berbagai sumber/www.hidayatullah.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar