.::Selamat Datang di Situs Kami , Semoga Website Kami ini Memberikan Pencerahan kepada Sahabat-Sahabat Mengenai Agama Kita yang Tercinta, Selamat Menikmati Hidangan Kami, dan Mohon Doanya ya Agar wAbsite Kami Tetap Eksis!! Amin::.

Kamis, 26 Februari 2009

30 Persen Pelaku Aborsi Remaja

Jumlah kasus pengguguran kandungan (aborsi) di Indonesia setiap tahunnya mencapai 2,3 juta, dan 30 persen di antaranya dilakukan oleh remaja.

"Kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) pada remaja menunjukkan kecenderungan meningkat berkisar 150.000 hingga 200.000 kasus setiap tahunnya," Kata Luh Putu Ikha Widani dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kita Sayang Remaja (Kisara) Bali di Denpasar Senin.

Ia mengatakan, servei yang pernah dilakukan pada sembilan kota besar di Indonesia menunjukkan KTD mencapai 37.000 kasus, 27 persen di antaranya terjadi dalam lingkungan pranikah dan 12,5 persen adalah pelajar.

KTD di kalangan remaja hingga sekarang masih menjadi dilema yang belum dapat diselesaikan secara tuntas. Banyak kalangan yang pada akhirnya memojokkan remaja sebagai pelaku tunggal.

"Jika dicermati lebih jauh munculnya KTD di kalangan remaja adalah akumulasi dari serangkaian ketidakberpihakan berbagai kalangan terhadap remaja," ujar Ikha Widani.

Hambatan tersebut antara lain menyangkut upaya memberikan informasi kesehatan reproduksi yang cukup dan mendalam, serta semakin banyaknya remaja yang terjebak oleh mitos dibanding dengan fakta.

Untuk itu langkah awal, perlunya upaya meningkatkan akses remaja terhadap informasi yang benar dengan merangkul berbagai kalangan, termasuk media massa.

Ikha Widani menjelaskan, selain kehamilan yang tidak diinginkan perlu mendapat menanganan secara serius, juga menyangkut penderita HIV/Aids, mengingat 50 persen lebih menimpa kelompok usia 19-25 tahun dengan kondisinya semakin mengkhawatirkan.

Berbagai hasil penelitian menunjukkan sekitar 28,5 persen para remaja telah melakukan hubungan seksual pra nikah dan sepuluh persen di antaranya mereka akhirnya menikah dan memiliki anak, ujar Ikha Widani. [ant/www.hidayatullah.com]

Rabu, 25 Februari 2009

Merajut dapat Memperlambat Kepikunan

Melakukan hobi seperti membaca buku, membuat kerajinan patchwork quilt atau bahkan bermain game di komputer dapat memperlambat proses kepikunan, demikian menurut sebuah studi di AS.

Menonton TV merupakan kebiasaan yang tidak termasuk kategori di atas, bahkan menghabiskan waktu sekian lama di depan TV dapat mempercepat proses kepikunan.

Hampir 200 orang berusia antar 70 hingga 89 tahun yang mempunyai masalah ingatan ringan dibandingkan dengan kelompok orang yang tidak mempunyai masalah dengan ingatannya. Hasil studinya dipresentasikan dalam sebuah pertemuan American Academy of Neurology.

Para peneliti di Klinik Mayo, Minnesota, bertanya kepada para sukarelawan tentang aktivitas mereka dalam satu tahun terakhir dan bagaimana aktivitas mental mereka dalam rentang usia 50 hingga 65 tahun.

Mereka yang di usia paruh baya terbiasa membaca buku, bermain game atau melakukan hobi kerajinan tangan seperti patchworking dan merajut, bisa mengurangi resiko terkena penyakit seputar daya ingat hingga 40%.

Di tahun kemudian dengan aktivitas yang sama, resikonya bisa ditekan kira-kira 30 hingga 50 persen.

Mereka yang terbiasa menonton TV kurang dari 7 jam sehari juga bisa mengurangi resiko kepikunan hingga 50% dibandingkan dengan mereka yang menonton TV lebih lama.

"Kajian ini sangat menarik, karena menunjukkan bahwa proses penuaan tidak selalu berarti sebuah proses yang pasif," kata penulis dan ilmuwan saraf Dr Yonas Geda.

"Hanya dengan membiasakan diri melakukan proses berpikir sederhana, kita dapat mencegah kepikunan di kemudian hari. Tentu, ada hal yang menjadi tantangan bagi penelitian seperti ini yang mengandalkan ingatan masa lalu para partisipannya. Untuk itu hasil penelitiannya perlu dimantapkan dengan penelitian tambahan," papar Geda.

Sarah Day, seorang kepala bidang kesehatan masyarakat di Alzheimer's Society mengatakan, "Akan ada satu juta orang penderita demensia dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. Untuk itu perlu ditemukan cara untuk mencegahnya."

"Latihlah dan asahlah otak anda dengan cara yang menyenangkan seperti dengan belajar melakukan keterampilan baru, bermain puzzle seperti teka teki silang, atau bahkan mempelajari bahasa asing," sarannya.[bbc/dija/www.hidayatullah.com]

Selangkah Lagi Taman Nasional Komodo Masuk Unggulan 7 Keajaiban Dunia Baru

Keberadaan Candi Borobudur di Jawa Tengah telah lengser dari daftar 7 keajaiban dunia pada 2007. Kini Indonesia punya jagoan baru, Taman Nasional Komodo. Dalam voting 7 keajaiban dunia baru, Taman Nasional Komodo menempati posisi 12.

Data yang dihimpun dari www.new7wonder.com, Selasa (24/2/2009), taman yang ditemukan 1980 itu menempati urutan 12 untuk kategori E (forrest, national park, natural reserves).

Untuk menjadi salah satu dari 77 unggulan, Taman Komodo harus menempati urutan 11 di kategori itu. Dengan berada di posisi 12, artinya tinggal selangkah lagi Taman Nasional Komodo masuk unggulan daftar 7 keajaiban dunia baru.

Sebelum sampai di posisi 12, taman untuk melindungi satwa langka Komodo itu bersaing melawan 57 kandidat lainnya. Jawara sementara untuk kategori ini didukuki oleh Amazon, Puerto Princesa, dan Sundarbans Forest.

Namun masih ada kesempatan untuk memperbaiki posisi Taman Nasional Komodo. Voting masih akan berlangsung di situs www.new7wonder.com. Hingga 24 Februari, Taman Nasional Komodo menempati urutan 12. Dari 261 kontestan yang dibagi menjadi kategori, akan diciutkan menjadi 77 kandidat teratas. Dari angka itu kemudian disaring lagi menjadi 21 kandidat atau tiga kandidat masing-masing kategori. Dan bulan September 2009 nanti, yayasan New7wonder Foundation akan menetapkan Tujuh Keajaiban Dunia yang terbaru. detik.com

Senin, 23 Februari 2009

Biadab! Bayi Diperkosa dan Disodomi

Kuala Lumpur - Sungguh biadab! Seorang bayi perempuan mengalami kekerasan seksual. Bayi yang baru berumur setahun itu disodomi dan diperkosa!

Kejadian mengenaskan ini terjadi di Bandar Baru Sentul, Malaysia.

Bayi malang tersebut merupakan anak dari pasangan suami istri yang dua-duanya bekerja. Selama 7 bulan, mereka mempercayakan bayi itu pada teman mereka, seorang wanita yang memiliki dua anak laki-laki.

Wanita tersebut mengasuh sang bayi di rumahnya selama enam hari tiap minggu. Setiap hari bayi itu diantar ke rumah wanita tersebut untuk diasuh sejak pukul 9 pagi hingga pukul 7 malam. Itu terus berlangsung hingga 7 bulan terakhir.

"Saya tadinya bekerja sebagai pegawai di sebuah perusahaan swasta dan suami saya seorang mekanik," ujar ibu sang bayi yang tidak disebutkan namanya.

"Kami cuma punya hari Minggu untuk bersama-sama putri kami," imbuh wanita berumur 20 tahun itu seperti dilansir harian Malaysia, News Straits Times, Senin (23/2/2009).

Betapa kagetnya ibu muda itu ketika suatu hari mengetahui bayi perempuan mereka telah menjadi korban kekerasan seks. Suami istri tersebut menduga hal itu ulah salah satu dari dua putra si pengasuh bayi.

"Rabu lalu, setelah menjemput bayi dari rumah pengasuh bayi di dekat sini, saya melihat darah di bagian intimnya saat sedang mengganti popoknya. Suami saya dan saya buru-buru membawanya ke klinik," tutur wanita Malaysia tersebut.

Dokter di klinik kemudian menyarankan pasangan itu membawa buah hati mereka ke Rumah Sakit Kuala Lumpur. Di sana, bayi tersebut dirawat selama 3 hari.

"Menurut dokter di rumah sakit, ada luka penetrasi di bagian intim anak perempuan saya, yang mengindikasikan dia telah disodomi dan diperkosa," papar ibu tersebut dalam konferensi pers di Kuala Lumpur.

Pengasuh bayi tersebut memiliki dua putra yang berusia 21 tahun dan 26 tahun. Keduanya kerap berada di rumah. Bahkan ada kalanya, si pengasuh mempercayakan bayi itu pada dua anaknya saat dia harus pergi keluar rumah. Diduga saat itulah kekerasan seks itu terjadi.

Peristiwa ini telah dilaporkan ke kepolisian setempat. Kepala kepolisian setempat Datuk Ku Chin Wah mengkonfirmasi bahwa bayi tersebut telah mengalami kekerasan seks. Namun kepolisian belum melakukan penangkapan terkait kasus ini. Polisi baru mencatat pernyataan dari pengasuh bayi dan dua putranya. detik.com

Minggu, 22 Februari 2009

Printer Bahayakan Jantung

Hidayatullah.com--Menurut periset di Australia, printer dapat membahayakan jantung. Printer laser de-ngan daya cetaknya yang cepat, menjadi tren di kantor-kantor elit karena bisa membuat kerja semakin efisien.

Namun, menurut ahli kesehatan Lidia Morawska dari Universitas Queensland, Australia, printer laser dapat membahayakan jantung. Setiap bekerja, printer laser mengeluarkan partikel-partikel yang berbahaya.

Partikel itu keluar saat tinta mulai tercetak dan hanya sebesar asap rokok dan asap yang keluar dari kendaraan bermotor. Bahaya yang ditimbulkan pun hampir sama dengan asap tersebut.

Partikel-partikel itu dapat masuk lewat saluran pernafa-san dan kemudian menimbulkan iritasi. Iritasi itu akan memicu peredaran darah di jantung yang mengakibatkan gangguan pada organ tubuh penting ini.

Kepada para pengelola perkantoran tim periset menyarankan untuk tidak menaruh printer di meja pekerjanya. Ada baiknya printer ditaruh jauh dari tempat pekerja duduk sehingga tidak menimbulkan efek samping. [yahoonewws/htb/www.hidayatullah.com]

Sabtu, 21 Februari 2009

Pertama di Australia, Bayi Hasil Pembekuan Sel Telur Dilahirkan

Sydney - Telah lahir seorang bayi hasil "sel telur yang dibekukan" di Australia. Ini merupakan bayi pertama yang dilahirkan di negeri Kangguru itu melalui teknik baru revolusioner pembekuan sel telur.

Teknik tersebut dimaksudkan untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi pasangan dan wanita single memiliki anak di masa mendatang kehidupan mereka.

Harian Daily Telegraph di Sydney, Australia memberitakan, bayi perempuan tersebut dilahirkan Oktober 2008 lalu dari pasangan suami istri di North Sydney. Bayi Lucy (bukan nama sebenarnya) itu lahir dengan menggunakan vitrifikasi sel telur.

Orangtua Lucy merupakan pasangan pertama di Australia yang berhasil memiliki anak dengan metode tersebut. "Suami saya dan saya sangat bahagia dengan bayi mungil perempuan kami," kata ibu Lucy yang berusia 38 tahun seperti dilansir News.com.au, Sabtu (21/2/2009).

Keberhasilan ini diperkirakan akan mendorong peningkatan minat pada pembekuan sel telur. Sebab selama ini proses tersebut sulit untuk berhasil dikarenakan sel telur manusia sangat rapuh.

Teknik pembekuan sel telur ini sebagian besar diminati wanita single yang ingin menunda punya anak. Proses yang memakan biaya US$ 10.000 itu akan memberikan kesempatan bagi kaum wanita, misalnya untuk membekukan sel-sel telur di awal usia 30-an tahun mereka untuk kemudian memiliki anak di penghujung usia 30-an tahun mereka.

Metode ini juga cocok untuk penderita kanker sebelum mereka menjalani radiasi dan kemoterapi, yang kerap berdampak merusak sistem reproduksi.

Di Australia sejauh ini baru 25 pasangan yang menggunakan pembekuan sel telur. Australia merupakan satu dari beberapa negara, termasuk Italia dan Jepang yang menggunakan proses tersebut. Proses ini melibatkan hingga 10 sel telur yang dibekukan dan disimpan dalam uap nitrogen cair.

Ketika wanita siap untuk memiliki anak, sel telur yang dibekukan itu dibuahi dengan sperma. Kemudian embrio yang dihasilkan dimasukkan ke dalam rahim wanita tersebut. (ita/ita) Detik.com

Jumat, 20 Februari 2009

Penelitian: Uang Bukan Faktor Yang Bisa Bikin Bahagia

Orang menganggap uang adalah sumber kebahagiaan. Tapi faktanya tidaklah demikian. Sebuah studi terbaru menyatakan bahwa uang bisa digunakan untuk membeli kebahagiaan, asal yang dibeli adalah pengalaman, bukan barang.

Sekedar hiburan atau menonton teater peneliti bisa membuat merasa lebih bahagia. Demikian penelitian terbaru yang dimuat oleh
Los Angeles Times.

Ryan Howell, asisten profesor psikologi dari San Francisco State University, bersama timnya meminta sejumlah orang menuliskan renungan mereka dan menjawab pertanyaan apa saja yang baru mereka beli. Temuan menunjukkan, penggunakan uang secara baik lah yang menimbulkan kebahagiaan.

"Temuan ini mendukung ekstensi teori kebutuhan dasar, yakni pembelian yang bisa memuaskan kebutuhan psikologi akan memproduksi dengan skalanya yang maksimal sensasi hidup yang lebih hidup," kata Ryan Howell.

Menurut Howell, kelomok yang membelanjakan uang untuk menonton theate, , makan di luar rumah atau menikmati liburan cenderung lebih gembira dibanding mereka yang membeli barangan dan tidak jelas peruntukannya. Ini lantaran mampu memenuhi kebutuhan, terutama kebutuhan bersosialisasi dengan orang lain dan vitalitas. Belum lagi pengalaman yang didapat itu bisa mewarisi kepuasan yang bertahan lama.

"Belanja pengalaman menyediakan modal memori," kata Howell. "Kita tidak akan bosan dengan kenangan-kenangan indah, beda bila kita belanja barang."

"Temuan ini mendukung perluasan teori kebutuhan dasar bahwa pembelian yang meningkatkan kepuasan terhadap kebutuhan psikologis akan melahirkan kesejahteraan yang terbesar," tambah Howell.

Dalam penelitian ini, Howel melibatkan sekitar 154 responden dari usia 24 tahun hingga 5o tahun. [LAT/cha/www.hidayatullah.com]

Sabtu, 14 Februari 2009

Bocah Inggris Usia 13 Tahun Jadi Ayah

Seorang murid sekolah Inggris berusia 13 tahun menjadi ayah, setelah pacarnya yang berusia 15 tahun melahirkan anak, demikian dilaporkan Jumat.

Kelahiran ini memicu perdebatan mengenai tingginya tingkat kehamilan di kalangan remaja Inggris.


Alfie Patten, yang suaranya belum lagi pecah sebagaimana lazimnya bila seorang anak beranjak dewasa, mengakui belum tahu bagaimana ia dan kekasihnya akan mengurus putrinya, Maisie Rixane, yang lahir Senin.


Namun begitu, Patten berjanji akan menjadi ayah yang baik.


"Saya tak bisa berpikir apakah kami mampu mengurusnya. Saya betul-betul tak mendapat uang saku. Ayah saya kadang-kadang memberi saya 10 pound (sekitar Rp160.000)," ujar remaja setinggi 1,22 meter dari Eastbourne, Inggris selatan, itu kepada tabloid Sun, seperti dikutip AFP.


"Ketika ibu saya tahu, saya kira saya kan dimarahi. Saya tak tahu bagaimana rasanya menjadi ayah. Namun begitu, saya akan bersikap baik dan marawatnya."


Kasus ini mengundang tanggapan serius dari Perdana Menteri Gordon Brown, sebaliknya seorang pemimpin oposisi dari partai Konservatif, menyatakan masalah ini merupakan contoh dari kehancuran kehidupan sosial di Inggris.


"Saya tak tahu secara rinci kasus ini, namun tentu saja semua dari kita ingin menghindari kehamilan di kalangan remaja," kata Brown.


Namun demikian, Iain Duncan Smith, anggota parlemen senior dan mantan pemimpin Partai Konservatif, menyatakan kita perlu berbicara mengenai kehancuran keluarga di Inggris.


Polisi sebetulnya dapat bertindak atas seks usia dini ini, karena batas usia untuk hal ini di Inggris adalah 16 tahun, namun mereka menyatakan tak akan mengambil tindakan apa-apa.


Keluarga orang tua baru dan muda tersebut kabarnya juga mendukung mereka.


Ayah Patten, Dennis (45 tahun) dan putranya akan bertanggung jawab penuh atas peran barunya sebagai orang tua.


"Sebetulnya ia bisa saja menolak dan duduk tenang di rumah main playstation. Akan tetapi tidak, ia ada di rurmah sakit setiap hari," katanya.


Menurut laporan Sun, bayi tersebut, yang berbobot 3,27 kilogram, merupakan hasil hubungan tanpa alat kontraseptif pada suatu malam. Ia saat itu baru berusia 12 tahun. [ant/www.hidayatullah.com]

Kamis, 05 Februari 2009

10 Teknologi Besar Masa Depan

Percayakah Anda? TV masa depan selain bersuara, berwarna, juga bisa beraroma. Otak manusia membagi aroma menjadi 30 lebih jenis, misalnya aroma kayu, aroma bunga, aroma rumput dan lain sebagainya. Itulah perkembangan produk teknologi di masa depan.

Majalah Inggris, New Scientist, sebagaimana dikutip Epoch Times, Selasa, 3 Februari 2009, meramalkan akan hadirnya 10 produk iptek besar yang diharapkan terjadi dalam 30 tahun ke depan. , dari ruang laboratorium melangkahkan kakinya ke rumah Anda, menjadi produk umum seperti halnya handphone (HP).


Ke-10 iptek besar tersebut termasuk alat pendeteksi tembus dinding, mantel penyirna tubuh ala Harry Potter, peralatan panjat dinding ala spiderman yang membuat orang mampu memanjat dinding, pesawat terbang pribadi super, pesawat antariksa pribadi dan TV yang dapat menebarkan aroma dan lain-lain.


Ada yang berpendapat ramalan tersebut terlalu muluk-muluk, betul-betul sulit dipercaya. Namun coba kita kilas balik ke-30 tahun yang lampau, pada 1979 tatkala perusahaan Jepang, NET berhasil mengembangkan HP internet pertamanya di seluruh dunia, banyak orang masih mengira berjalan sambil berbicara di telepon adalah hal yang mustahil, tetapi bagi manusia zaman sekarang HP telah menjadi barang bawaan yang harus ada. Seiring dengan perkembangan iptek, siapa bilang impian tersebut tak dapat menjadi kenyataan?


Harian Daily Mail Inggris dengan rinci menjelaskan "10 produk iptek besar masa depan” sebagai berikut:


1. Dinamo dari tubuh manusia


Nyaris setiap orang zaman sekarang memiliki HP, iPod dan alat elektronik lainnya, akan tetapi berbicara dengan HP dan mendengarkan iPod agak lama sedikit begitu baterai habis padahal kita sedang di luar, tentu tak dapat mengisi ulang, lantas bagaimana?


Andaikan saja dari pergerakan tubuh manusia bisa setiap saat di-pergunakan untuk pembangkit listrik, betapa bagusnya hal itu!


Kini ilmuwan di laboratorium sudah merealisir harapan tersebut. Wang Zhonglin seorang ilmuwan keturunan Tionghoa dari Politeknik Georgia, AS, menggunakan teknik Nano dan Piezoelectrik effect guna membangkitkan listrik. Dia berhasil membuat semacam pakaian serat fiber berdinamo dari bahan campuran serat logam super halus. Setiap kali fiber ditekan atau ditekuk, bisa menghasilkan aliran listrik. Yang disebut dengan Piezoelectrik effect adalah ketika materi tertentu tatkala menerima tekanan bisa menghasilkan listrik.


Wang Zhonglin menggunakan benang nano yang dibuat dari Zinc Oxyd (seng oksida) dibungkus dengan seuntai serat tenun. Sewaktu orang mengenakan pakaian semacam ini, asalkan terhembus angin atau gerak sedikit saja sudah cukup membuat pakaian tersebut menghasilkan Listrik.


Dewasa ini teknik tersebut masih dalam tahapan percobaan di laboratorium, menanti sesudah teknik semakin matang, maka orang-orang bisa setiap saat mencharge Hp ataupun iPodnya.


2. Alat pengintai tembus dinding


Di dalam dongeng dewa atau manusia super pasti memiliki daya pandang tembus, bisa melihat benda di balik dinding, melihat suasana di belakang dinding. Tetapi kini para ilmuwan menggunakan gelombang radio dan telah merealisir impian ini.


Perusahaan konsultan iptek Cambridge – Inggris menggunakan gelombang radio yang memiliki keistimewaan bisa menembus benda padat, telah menciptakan sistem pengintai sinar X hanya sebesar tas kantor.


Prism 200, nama peralatan ini bisa memancarkan semacam gelombang pulsa ultra wide band, bisa menembus dinding atau materi setebal 40 cm, mendeteksi segala gerakan dalam radius 15 meter, dapat membantu pihak kepolisian sewaktu dalam pengepungan penculik dan mampu mendeteksi posisi penyandera dan korban yang disandera di dalam ruangan.


Peneliti Universitas Teknik Munich Jerman telah menciptakan semacam peralatan, yang meskipun tersekat oleh pintu, asalkan meluncurkan semacam gelombang radio antara 433 MHz dan 24.000 MHz, maka bisa mendeteksi pernafasan dan detak jantung dan gerakan minim dari balik pintu.


3. Memanjat dinding dan Qinggong (ilmu meringankan tubuh)


Spiderman di dalam film, mampu memanjat dinding dan berlompatan di atas atap gedung pencakar langit. Kini selingan di kala senggang ini sudah dipergunakan oleh ilmuwan dengan menggunakan semacam peralatan perekat kuat untuk merealisasi perlawanan terhadap gravitasi. Para ilmuwan memperoleh inspirasi ini dari prinsip anatomi kaki cecak.


Cecak bisa merayap di dinding berkat mengandalkan 2 juta batang rambut pada setiap kakinya, yang menimbulkan listrik mikro elektrostatik dan membentuk sebuah daya rekat yang sangat kuat.


Andre Geim, peneliti dari Universitas Manchaster, Inggris telah merencana semacam materi tiruan bulu cecak, hanya sebesar 1 cm2, dikenakan pada sarung tangan dan sepatu, dan bisa menopang bobot 1 kg.


Nicola Pugno, peneliti politeknik Universitas Turin Italia merangkap teknologi Nano, telah membuat satu pasang sarung tangan yang masing-masing mampu menahan bobot 10 kg. seiring dengan perbaikan teknis, impian indah masyarakat penggemar spiderman dapat menjadi sepertinya tak lama lagi bisa direalisir.


4. Insang buatan


Umat manusia bila meninggalkan oksigen maka tak mampu mempertahankan eksistensinya, sewaktu menyelam udara dimampatkan dari dalam tabung, kalau terpakai habis maka harus naik ke tepi, tak mampu seperti cerita ikan duyung yang bisa hidup di daratan maupun menyelam di dasar laut. Namun begitu manusia dapat mencipta insang buatan, di masa depan, berkelana di dasar lautan sudah bukan masalah lagi.


Fuji Systems, Jepang, membuat insang buatan dari membran silikon, udara bisa menembusnya tapi cairan tak dapat, bisa memfilter oksigen di dalam air, bersamaan itu membuang CO2, persis seperti insang ikan. Pada 2002, ada penyelam yang berhasil mengenakan insang buatan berada di dasar air selama 30 menit.


Tetapi oleh karena di dalam air laut hanya terdapat 1,5% oksigen, sedangkan oksigen yang disiapkan insang buatan terlalu minim, tidak mencukupi kebutuhan nafas manusia. Ilmuwan Israel memakai baterai menggerakkan mesin sentrifugal berkecepatan tinggi, sesudah mengurangi tekanan air laut bisa membebaskan lebih banyak oksigen, tetapi bagi penyelam, walau tak perlu lagi membawa tabung oksigen, tetapi masih perlu menggendong aki dan alat pengukur pengurang tekanan.


5. Alat penterjemah langsung


Perusahaan SRI, AS, pernah mengembangkan sebuah software pengenal suara IraqComm dan penerjemahan kepada tentara pendudukan AS di Iraq, di saat bicara bahasa Arab dan diarahkan ke mikrofon, komputer dengan segera menerjemahkannya ke bahasa Inggris dan melafalkan bahasa terjemahannya.


Ilmuwan di Universitas Carnegie Mellon Pittsburg, AS, sedang membuat sistem serupa dinamakan Speechalator, bisa digunakan pada palm sized note book dan PDA. Meskipun dewasa ini daya perbendaharaan-katanya terbatas, namun bantuan komunikasi IraqComm bagi tentara AS dan orang Iraq sangat besar.


6. Mantel penyirna tubuh


Manusia dalam melihat suatu benda adalah karena benda tersebut telah menghalangi lewatnya gelombang cahaya. Jikalau pada benda tersebut diliputi satu lapis materi spesial yang mengandung Refractive index negative, secara teoritis bisa membuat cahaya tanpa hambatan meneruskan maju ke depan, dengan demikian benda tersebut secara visual sudah lenyap.


Kini standar iptek belum bisa membuat orang menghilang tetapi sangat mungkin merencanakan sebuah mantel penyirna tubuh. Tahun yang lalu Universitas Duke, AS, menyatakan bisa membuat metamaterials yang bisa membelokkan cahaya, bahan penyirna semacam ini dibuat dari sejumlah besar bahan sintetis yang menyerupai fiber glass dan dibentuk dengan sistem susunan mendatar, bisa membalikkan gelombang elektromagnetik, dengan melalui mengubah sorotan cahaya untuk menyembunyikan benda.


Dewasa ini peneliti dengan sukses memperluas area wilayah yang bisa menghadang gelombang cahaya, meningkatkan dengan tajam kemampuan menutupi benda. Metamaterials selain bisa dibuatkan mantel penyirna tubuh, juga bisa dipergunakan di optical fiber communication, dibuat speed fiber optic diperkirakan bisa meningkatkan minimal 10 kali lipat kecepatan on line dewasa ini.


7. Pesawat terbang pribadi


Pesawat terbang dipandang oleh banyak ilmuwan sebagai model iptek moderen. Tanpa pesawat, bisakah manusia terbang ke langit?


Pada 1920 telah dikembangkan pesawat terbang pribadi, sampai tahun 60-an, ada yang merancang pesawat pribadi yang mampu terbang 30 detik. Hingga 2008, Martin Jetpack yang dirancang oleh perusahaan pesawat Martin, Selandia Baru, membuat pesawat pribadi tidak lagi bagian dari komik fiksi iptek.


Martin Jetpack menyediakan dua starter Turbojet engine, digerakkan memakai bensin, satu gallon bensin cukup untuk 30 menit terbang, sekitar 50 km jauhnya. Selain itu pesawat dilengkapi juga dengan parasut, tak perlu takut jika mengalami kerusakan.


Harga jual pesawat tersebut adalah US$ 100.000, diprediksi paling cepat semester kedua tahun ini sudah bisa dipasarkan.


8. Pesawat antariksa pribadi


Selain pesawat pribadi, ada orang yang ingin memiliki pesawat antariksa pribadi, setiap saat bisa melayang ke ruang angkasa untuk menikmati indahnya bulan dan bintang. Pada umumnya mahalnya pesawat antariksa ada pada bahan bakarnya. Biasanya meluncurkan satu kali roket, harus merogoh biaya BBM sebesar US$ 100 juta. Insinyur AS, Leik Myrabo ternyata memiliki ide baru yakni tanpa penggunaan BBM.


Myrabo senantiasa berupaya pada penelitian gelombang mikro. Ia merencanakan penggunaan laser permukaan ditembakkan ke arah bagian dasar pesawat antariksa berbobot ringan, bisa menimbulkan Explosive plasma, sehingga melontarkan pesawat antariksa ke atas. Diprediksi pada 2025, modal dengan cara baru ini hanyalah 1/1000 daripada yang sekarang.


9. Alat terapi ultrasonic mini/jinjing


Di dalam cerita silat, orang yang berilmu tinggi bisa menyembuhkan orang lain dengan metode memancarkan tenaga dalam. Kalangan kedokteran sudah jauh hari menggunakan gelombang ultrasonik guna pemeriksaan kondisi perempuan hamil, namun dewasa ini menggunakan ultrasonik untuk penyembuhan, juga telah menjadi cara operasi baru.


Lawrence Crum, professor Universitas Washington, AS, yang telah sukses mengembangkan semacam peralatan terapi ultrasonik jinjing, melalui ultrasonik yang membebaskan ultrasonik berenergi rendah, kondisi pembuluh darah yang terluka oleh gelombang ultrasonik jikalau ditemukan pembuluh darah terdapat gejala berdarah, alat tersebut membebaskan lagi ultrasonik energi tinggi untuk menimbulkan panas tinggi dan memampatkan pembuluh darah. Ia tahun ini bisa melakukan uji klinis terhadap peralatan terapinya.


10. Bau sebagai pengontrol TV


Jauh pada akhir 1990 sudah ada perusahaan yang pada tahap awal berhasil meneliti teknik bebauan sintetis, mampu membuat hampir semua aroma yang ditemui setiap hari. Tetapi pada TV seiring dengan perubahan gambar, bagaimana mencegah aroma yang berbeda tidak tercampur dan berubah ke jenis aroma lainnya, serta bagaimana menangkal bau yang tak mau lenyap yang belum sinkron dengan gambar ditampilkan.


Metode perusahaan Xin Li, Jepang ialah menghindari hidung, namun langsung menyerang bagian otak. Di dalam hak ciptanya, Xin Li menggunakan ultrasonik langsung merangsang bagian tertentu pada otak manusia, membuat penonton atau pemain toy mengira mengendus aroma tertentu. Namun teknik tersebut masih sangat primitif, jalan ke masa depan masih agak panjang. [Epoch/erb/www.hidayatullah.com]

Rabu, 04 Februari 2009

Penelitian: Keseringan Nonton TV Bisa Picu Stres

Ingin menghindari depresi terutama di kalangan muda? Jangan terlampau sering nongkrong di depan televisi alias nonton program-program TV. Riset di AS menunjukkan anak remaja atau ABG yang terlampau sering nonton tayangan TV sampai berjam-jam, kemungkinan menghadapi risiko lebih tinggi kena depresi seperti orang dewasa.

Sejumlah remaja yang dilibatkan dalam riset ini menghadapi keganjilan lebih banyak seperti depresi pada tujuh tahun kemudian. Risiko ini meningkat setiap jam menonton televisi dalam satu hari. Lebih dari 4.000 remaja berpartisipasi dalam riset tersebut. Bukti sama didapatkan untuk media elektronik lainnya.


"Kami tak dapat memastikan ini merupakan unsur penyebab-dan-pengaruh," jelas penulis riset, dr. Brian A. Primack, seorang asisten guru besar pengobatan dan dokter anak di University of Pittsburgh School of Medicine. Alasan bahwa riset ini kemungkinan karena unsur penyebab-dan-pengaruh, adalah tayangan televisi yang menjadi faktor utama. Ini tidak mencakup orang-orang yang memiliki gejala depresi ketika riset dimulai.


Lebih dari 4.100 responden diberikan pertanyaan pada 1995 soal jumlah jam yang mereka habiskan untuk menonton tayangan televisi, kaset video, bermain game komputer atau mendengarkan radio. Mereka mengaku rata-rata setiap hari kurang lebih 5 sampai 7 jam termasuk 2 atau 3 jam nonton tayangan televisi.


Tujuh tahun kemudian, responden yang sudah berusia 22 tahun, 308 atau 7,4% anak muda mengalami gejala yang setingkat dengan depresi. Insiden dari gejala ini secara langsung berkaitan dengan jumlah jam nonton televisi dan media elektronik lainnya yang dilaporkan pada awal riset.


Kendati begitu, "Ketika kami mampu mengontrol banyak hal seperti status sosial ekonomi dan pendidikan, dalam analisa akhir, kami tak yakin ini akibat unsur penyebab-dan-efek," jelas Primack.


Bisa berspekulasi soal alasan menonton televisi yang bisa memicu depresi, katanya. "Satu teori yakni Apakah Anda melihat banyak kejadian yang mengundang depresi pada tayangan-tayangan televisi dan kemungkinan adanya proses menginternalisasi kejadian-kejadian tersebut. Televisi banyak menayangkan berita-berita buruk dan tayangan berulangkali bisa memicu proses tersebut, tambah Primack.


Tayangan komersil TV juga bisa menimbulkan pengaruh. "Anda melihat kurang lebih 20.000 iklan televisi dalam satu tahun, dan proporsi besar dari tayangan itu mendatangkan fakta bahwa kehidupan tidaklah sempurna," lebih lanjut periset ini katakan.


Tayangan televisi mungkin juga menggantikan aktivitas sosial, intelektual dan atletik yang bisa melindungi diri dari depresi. Menonton televisi pada tengah malam bisa menggangu jam tidur yang normal yang penting bagi pengembangan intelektual dan emosi. [msn/htb/www.hidayatullah.com]

Selasa, 03 Februari 2009

Iran Luncurkan Satelit Omid

Hidayatullah.com--Iran telah meluncurkan satelit pertama yang dibuat di dalam negeri Iran, bertepatan dengan peringatan 30 tahun Revolusi Iran.


Stasiun TV pemerintah Iran mengatakan peluncuran Senin malam --yang menggunakan roket Safir 2-- merupakan pencapaian ilmuwan Iran ditengah-tengah sanksi internasional atas negara itu.


Omid yang artinya harapan. Satelit tersebut akan digunakan untuk tujuan penelitian dan telekomunikasi, seperti dilaporkan oleh stasiun TV resmi Iran.


Iran mendapat sanksi PBB karena sejumlah negara-negara Barat menduga Iran sedang mengembangkan bom nuklir, yang berulang kali dibantah oleh Iran.


Teheran menegaskan ambisi nuklir mereka terbatas untuk penggunaan energi dan mengatakan proyek satelit ini semata-mata untuk tujuan damai.


Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad mengatakan satelit Omid diluncurkan untuk menyebarkan monoteisme, perdamaian, dan keadilan di dunia.


Namun peluncuran Omid meningkatkan kembali kekuatiran di dunia Barat karena teknologi ini bisa digunakan untuk membuat rudal jarak jauh dengan kemungkinan dilengkapi hulu ledak nuklir.


BBC, mengatakan, Iran tidak diragukan lagi akan menanggapi kekuatiran Barat dengan mengatakan mereka telah dinilai dengan standard ganda, karena mengembangkan teknologi yang sudah biasa di negara-negara lain.


Setelah peluncuran satelit itu, Menteri Luar Negeri Manoucher Mottaki menegaskan proyek satelit tersebut untuk tujuan damai.


"Teknologi satelit Iran semata-mata untuk tujuan dama dan untuk memenuhi kebutuhan negara," kata Mottaki ditengah-tengah KTT Persatuan Afrika kepada kantor berita Reuters


Bulan Agustus lalu, Iran mengatakan berhasil meluncurkan roket yang mampu membawa satelit buatan dalam negeri setelah beberapa bulan sebelumnya melepas roket ke orbit sebagai bagian dari peluncuran satelit.


Peluncuran ini juga menandai peresmian sebuah pusat ruang angkasa yang tidak diungkapkan letaknya di kawasan gurun pasir.


Pusat ruang angkasa luar itu dilaporkan mencakup ruang kendali di bawah tanah dan tempat peluncuran roket. [bbc/www.hidayatullah.com]

Senin, 02 Februari 2009

Cyber-Therapy Cara Baru Mengurangi Rasa Takut pada Pembedahan

Hidayatullah.com--Cyber-therapy adalah sebuah game video untuk para pasien rumah sakit. Alat ini mampu memproyeksikan pemandangan-pemandangan maya ke kacamata hitam pasien.

Para pasien dapat memilih bermacam-macam pemandangan maya, seperti berjalan-jalan di pegunungan, gurun, pantai ataupun perjalanan ruang angkasa.


Para dokter mencatat dengan menggunakan cyber-therapy saat melaksanakan operasi dapat mengurangi ketegangan mental dan mengurangi rasa takut terhadap pembedahan dari para pasien.


"Operasi maya atau cyber-therapy adalah perawatan yang didukung oleh pemandangan-pemandangan maya. Ini berarti kesadaran pasien yang sedang menjalani pembedahan, mampu saling berhubungan dengan pemandangan maya untuk mengalihkan perhatian dia, baik pria maupun wanita. Hal ini dapat mengurangi kegelisahan dan ketakutan pasien selama menjalani pembedahan bahkan mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan saat operasi serta memberikan perhatian medis dan hasil pembedahan yang lebih baik," ujar Dr. Jose Luis Mosso, seorang ahli pengobatan Cyber- therapy.


Manfaat lainnya bagi para pasien juga mengurangi ketegangan otot dan peredaran darah yang lebih baik, mempertimbangkan sesuatu yang lebih cepat serta mengurangi rasa sakit. Seorang pasien yang enggan disebutkan namanya mengaku ia merasa lebih tenang dan santai dengan Cyber-therapy.


"Saya merasa tenang, sangat santai," katanya.


Saat ini Dr. Mosso sedang menerapkan ilmu pengobatan yang berhubungan dengan pembedahan di bidang lain seperti kepindahan tumor-tumor, operasi sesar termasuk endoscopies, tenaga kerja anak-anak, dan pos-perawatan.


"Kami sudah menerima dukungan dari universitas asing dengan konstruksi pemandangan-pemandangan maya ini. Bagaimanapun, kita sudah mengekspor teknik ini ke luar negeri dan telah menyesuaikan cyber-therapy dengan pelayanan-pelayanan yang lain, seperti endoscopies, radio diagnostik, breast cancer screenings," katanya.


Menurutnya teknik rumah sakit ini dapat mengurangi biaya operasi sebesar 20 persen karena para pasien menghabiskan sedikit waktu dalam penyembuhan setelah operasi. [erb/www.hidayatullah.com]

Minggu, 01 Februari 2009

Penelitian: Wanita Kurang Mampu Menahan Lapar

Hidayatullah.com--Wanita kurang mampu menahan lapar jika dihadapkan pada berbagai makanan favorit mereka, dibanding pria. Temuan tersebut diharapkan bisa membantu menjelaskan tingkat obesitas yang lebih tinggi di kalangan wanita.

Para periset AS yang mencoba memahami mekanisme otak yang mengendalikan asupan makanan terkejut dibuat perbedaan antara kedua jenis kelamin dalam respon otak tersebut. Gene-Jack Wang dari Brookhaven National Laboratory dan para koleganya mencoba membayangkan mengapa sejumlah orang makan sehingga mendapatkan tambahan berat badan sementara lainnya tidak banyak makan.


Pakar-pakar tadi melakukan pemeriksaan otak terhadap 13 wanita dan 10 pria, yang berpuasa satu malam untuk mengetahui bagaimana otak mereka merespon penglihatan mereka atas makanan-makanan favorit mereka.


Mereka melaporkan hasil temuan itu dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences edisi belum lama ini. "Ada sesuatu yang terjadi pada wanita," ujar Wang dalam sebuah wawancara melalui telepon, "sinyal itu begitu jauh berbeda."


Dalam studi itu, para peserta ditanyai soal berbagai makanan favorit mereka, yang bervariasi dari pizza dan kueh kismis cinnamon dan burger hingga kueh cokelat, dan kemudian mereka diminta berpuasa satu malam.


Pada keesokan harinya mereka menjalani pemeriksaan otak sewaktu diberi makanan kesukaan mereka. Selain itu, para pakar menggunakan sebuah teknologi bernama cognitive inhibition, yang mereka ajarkan, untuk menekan pikiran tentang lapar dan makan.


Kedua pria dan wanita mengaku teknik inhibisi tersebut meningkatkan rasa lapar mereka, pemeriksaan otak menunjukkan bahwa aktivitas otak pria justru menurun, sementara bagian otak wanita yang merespon makanan tetap aktif.


"Walaupun wanita-wanita itu mengatakan mereka tak seberapa lapar ketika mencoba memberikan respon terhadap makanan tadi, otak mereka masih menjauh di bagian-bagian yang mengendalikan hasrat untuk makan," papar Wang.


Kejutan


Nora Volkow, Direktur National Institute on Drug Addiction dan wakil ketua tim studi tersebut, menjelaskan perbedaan gender itu merupakan kejutan dan boleh jadi dikarenakan kebutuhan nutrisi yang berbeda bagi pria dan wanita, meskipun pakar itu menekankan bahwa ide itu bersifat spekulatif.


Karena peran trandisional wanita adalah memberikan nutrisi kepada anak-anak, otak wanita boleh jadi sangat tergerak untuk makan bila makanan sudah tersedia, paparnya. Langkah berikut yang akan dilakukan pakar adalah upaya melihat apakah hormon wanita bereaksi langsung dengan bagian-bagian spesifik itu dalam otak.


"Dalam masyarakat kita, kita terus menerus dibombardir oleh stimulus makanan," ujar Wang, karena memahami respon otak dapat membantu mengembangkan cara-cara melawan rangsangan tersebut.


Eric Stice, pakar mengenai gangguan makan dari Oregon Research Institute, menyebut temuan-temuan tadi provokatif.


"Saya berpendapat kemungkinan besasr perbedaan dalam menekan lapar boleh jadi berkontribusi pada perbedaan gender dalam gangguan makan dan bahwa mereka mungkin dikaitkan dengan perbedaan gender dalam estrogen dan hormone terkait," ujar Stice, yang tak jadi bagian tim riset Wang.


Derita Obesitas


Menurut Centers for Disease Control and Prevention (Pusat Pentendalian dan Pencegahan Penyakit), 35,3 persen dari wanita Amerika dan 33,3 persen dari pria dianggap menderita obesitas dalam 2006.


Rosalyn Wller, profesor psikologi dari University of Alabama-Bermingham, mengatakan dirinya terkejut dibuat hasil penelitian tadi dan "berpendapat perbedaan antara laporan subjektif tentang lapar dan keaktifan otak pada wanita bukan pria merupakan hal yang menarik."


Hasil-hasil itu mengisyaratkan bahwa mengendalikan diri dalam mengurangi hasrat terhadap makanan atau dalam reaksi terhadap keinginan makan bisa menjadi pengobatan efektif untuk mengatasi obesitas, papar Weller, yang tak jadi bagian tim riset tadi. [ap/bh/ans/www.hidayatullah.com]
Template by - Abdul Munir - 2008