Kuala Lumpur - Sungguh biadab! Seorang bayi perempuan mengalami kekerasan seksual. Bayi yang baru berumur setahun itu disodomi dan diperkosa!
Kejadian mengenaskan ini terjadi di Bandar Baru Sentul, Malaysia.
Bayi malang tersebut merupakan anak dari pasangan suami istri yang dua-duanya bekerja. Selama 7 bulan, mereka mempercayakan bayi itu pada teman mereka, seorang wanita yang memiliki dua anak laki-laki.
Wanita tersebut mengasuh sang bayi di rumahnya selama enam hari tiap minggu. Setiap hari bayi itu diantar ke rumah wanita tersebut untuk diasuh sejak pukul 9 pagi hingga pukul 7 malam. Itu terus berlangsung hingga 7 bulan terakhir.
"Saya tadinya bekerja sebagai pegawai di sebuah perusahaan swasta dan suami saya seorang mekanik," ujar ibu sang bayi yang tidak disebutkan namanya.
"Kami cuma punya hari Minggu untuk bersama-sama putri kami," imbuh wanita berumur 20 tahun itu seperti dilansir harian Malaysia, News Straits Times, Senin (23/2/2009).
Betapa kagetnya ibu muda itu ketika suatu hari mengetahui bayi perempuan mereka telah menjadi korban kekerasan seks. Suami istri tersebut menduga hal itu ulah salah satu dari dua putra si pengasuh bayi.
"Rabu lalu, setelah menjemput bayi dari rumah pengasuh bayi di dekat sini, saya melihat darah di bagian intimnya saat sedang mengganti popoknya. Suami saya dan saya buru-buru membawanya ke klinik," tutur wanita Malaysia tersebut.
Dokter di klinik kemudian menyarankan pasangan itu membawa buah hati mereka ke Rumah Sakit Kuala Lumpur. Di sana, bayi tersebut dirawat selama 3 hari.
"Menurut dokter di rumah sakit, ada luka penetrasi di bagian intim anak perempuan saya, yang mengindikasikan dia telah disodomi dan diperkosa," papar ibu tersebut dalam konferensi pers di Kuala Lumpur.
Pengasuh bayi tersebut memiliki dua putra yang berusia 21 tahun dan 26 tahun. Keduanya kerap berada di rumah. Bahkan ada kalanya, si pengasuh mempercayakan bayi itu pada dua anaknya saat dia harus pergi keluar rumah. Diduga saat itulah kekerasan seks itu terjadi.
Peristiwa ini telah dilaporkan ke kepolisian setempat. Kepala kepolisian setempat Datuk Ku Chin Wah mengkonfirmasi bahwa bayi tersebut telah mengalami kekerasan seks. Namun kepolisian belum melakukan penangkapan terkait kasus ini. Polisi baru mencatat pernyataan dari pengasuh bayi dan dua putranya. detik.com
Arsip Blog
-
▼
2009
(40)
-
▼
Februari
(13)
- 30 Persen Pelaku Aborsi Remaja
- Merajut dapat Memperlambat Kepikunan
- Selangkah Lagi Taman Nasional Komodo Masuk Unggula...
- Biadab! Bayi Diperkosa dan Disodomi
- Printer Bahayakan Jantung
- Pertama di Australia, Bayi Hasil Pembekuan Sel Tel...
- Penelitian: Uang Bukan Faktor Yang Bisa Bikin Bahagia
- Bocah Inggris Usia 13 Tahun Jadi Ayah
- 10 Teknologi Besar Masa Depan
- Penelitian: Keseringan Nonton TV Bisa Picu Stres
- Iran Luncurkan Satelit Omid
- Cyber-Therapy Cara Baru Mengurangi Rasa Takut pada...
- Penelitian: Wanita Kurang Mampu Menahan Lapar
-
▼
Februari
(13)
Katagori
Links
Senin, 23 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar