Otak orang-orang yang relijius terbukti lebih tenang bila menghadapi situasi yang tidak pasti dan memiliki tingkat stres yang lebih rendah saat mengalami kesalahan ketimbang orang-orang yang tidak mempercayai agama. Ini kesimpulan sebuah studi di Kanada yang mempelajari hubungan antara penganut agama dan aktivitas otak.
"Orang-orang relijius atau mereka yang percaya pada Tuhan terbukti memiliki tingkat stres atau kecemasan yang lebih rendah setelah melakukan kesalahan," ujar Michael Inzlicht, profesor psikologi University of Toronto.
Studi ini melibatkan kelompok kecil orang-orang yang percaya pada Tuhan dan tidak percaya dari berbagai latar belakang agama, termasuk umat Islam, Kristen, Hindu, dan Budha.
Para peserta diminta untuk mengisi kuesioner agama tentang keyakinan mereka terhadap Tuhan dan tingkat keimanan mereka. Lalu, mereka diminta untuk mengerjakan tugas Stroop, sebuah tes psikologi yang mengukur waktu reaksi selama menjalankan berbagai tugas seperti mengenali warna dengan cepat.
Pada tubuh setiap responden dipasang elektroda yang mengukur aktivitas di wilayah otak yang disebut anterior cingulate cortex (ACC). ACC berfungsi untuk mengendalikan emosi dan membantu orang untuk memodifikasi perilaku saat mengalami sebuah kejadian yang memicu kecemasan seperti saat melakukan kesalahan.
"Bagian ini akan terganggu saat Anda melakukan kesalahan atau dihadapkan pada situasi dimana Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan," jelas Inzlicht.
Penelitian menunjukkan aktivitas ACC pada orang yang relijius lebih rendah bila dibandingkan pada mereka yang tidak percaya pada Tuhan. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak terlalu cemas saat melakukan kesalahan selama tes.
Semakin kuat tingkat keimanan dan keyakinan pada Tuhan, semakin rendah aktivitas ACC sebagai respons atas kesalahan yang mereka lakukan sendiri.
Ini menunjukkan adanya korelasi antara keyakinan agama dan aktivitas otak. Namun begitu, para ahli masih belum mengetahui alasan yang tepat. Sekalipun peneliti menduga bahwa orang-orang yang relijius memiliki tujuan yang lebih besar ketimbang diri mereka sendiri khususnya kehidupan setelah kematian. [iol/www.hidayatullah.com]
Arsip Blog
-
▼
2009
(40)
-
▼
Maret
(10)
- Orang Beragama Lebih Tenang Hadapi Stres
- Bill Gates Terkaya Sedunia Versi Forbes
- Mulai April, Merokok Sembarangan akan Ditangkap
- Hidup Sehat Penting Cegah Kanker
- Tokyo Kota Termahal di Dunia
- Asteroid Sepanjang 50 Km Dekati Bumi
- "Fatwa" Haram Penggunaan Alkohol, Direspon Ulama
- Vitamin D Kurangi Risiko Kematian!
- Penelitian: Marah Lebih Memperpendek Usia
- Aturan Baru di Inggris, Wanita Bisa Disebut Sebaga...
-
▼
Maret
(10)
Katagori
Links
Sabtu, 14 Maret 2009
Bill Gates Terkaya Sedunia Versi Forbes
Bill Gates bertengger pada peringkat pertama orang terkaya menurut majalah Forbes setelah tahun sebelumnya berada di posisi kedua. Tahun lalu, investor Amerika Warren Buffet menempati posisi pertama.
Gates diperkirakan memiliki kekayaan sebesar 40 milyar dolar. Buffet, yang tahun ini di tempat kedua, memiliki 37 milyar dolar.
Karena krisis ekonomi, jumlah milyarder dunia berkurang sepertiganya. Menurut Forbes, 800 milyarder yang bisa bertahan juga rata-rata telah kehilangan seperempat kekayaan.
Bill Gates dilahirkan di Seattle, Washington dari William Henry Gates, Jr., seorang pengacara, dan Mary Maxwell, pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell dan anggota Tingkat Nasional United Way. Gates belajar di Lakeside School, sekolah elit yang paling unggul di Seattle, dan meneruskan berkuliah di Universitas Harvard, tetapi didrop out.
Kesulitan Sekolah
Gates yang nama lengkapnya adalah William Henry Gates III lahir pada tahun 1955, anak kedua dari tiga bersaudara dalam keadaan sosialnya terkemuka di Seattle, Washington. Ayahnya seorang pengacara dengan perusahaan yang punya banyak koneksi di kota, dan ibunya seorang guru, yang aktif dalam kegiatan amal. Bill seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering mendapatkan kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki.
Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu. Mesin ini, yang disebut ASR-33, keadaannya masih pasaran. Pada intinya ini sebuah mesin ketik yang selanjutnya siswa bisa memasukkan perintah yang dikirimkan kepada komputer; jawaban kembali diketikkan ke gulungan kertas pada teletype. Proses ini merepotkan, tetapi mengubah kehidupan Gates. Dia dengan cepat menguasai BASIC, bahasa pemograman komputer, dan bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan waktu ber-jam-jam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer.
Tahun 1975 bersama Paul Allen –saat masih sekolah-- bersama-sama menyiapkan program software pertama untuk mikro komputer. Mereka berdua yakin software adalah masa depan. Inilah awal Microsoft. [cha, berbagai sumber/www.hidayatullah.com]
Gates diperkirakan memiliki kekayaan sebesar 40 milyar dolar. Buffet, yang tahun ini di tempat kedua, memiliki 37 milyar dolar.
Karena krisis ekonomi, jumlah milyarder dunia berkurang sepertiganya. Menurut Forbes, 800 milyarder yang bisa bertahan juga rata-rata telah kehilangan seperempat kekayaan.
Bill Gates dilahirkan di Seattle, Washington dari William Henry Gates, Jr., seorang pengacara, dan Mary Maxwell, pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell dan anggota Tingkat Nasional United Way. Gates belajar di Lakeside School, sekolah elit yang paling unggul di Seattle, dan meneruskan berkuliah di Universitas Harvard, tetapi didrop out.
Kesulitan Sekolah
Gates yang nama lengkapnya adalah William Henry Gates III lahir pada tahun 1955, anak kedua dari tiga bersaudara dalam keadaan sosialnya terkemuka di Seattle, Washington. Ayahnya seorang pengacara dengan perusahaan yang punya banyak koneksi di kota, dan ibunya seorang guru, yang aktif dalam kegiatan amal. Bill seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering mendapatkan kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki.
Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu. Mesin ini, yang disebut ASR-33, keadaannya masih pasaran. Pada intinya ini sebuah mesin ketik yang selanjutnya siswa bisa memasukkan perintah yang dikirimkan kepada komputer; jawaban kembali diketikkan ke gulungan kertas pada teletype. Proses ini merepotkan, tetapi mengubah kehidupan Gates. Dia dengan cepat menguasai BASIC, bahasa pemograman komputer, dan bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan waktu ber-jam-jam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer.
Tahun 1975 bersama Paul Allen –saat masih sekolah-- bersama-sama menyiapkan program software pertama untuk mikro komputer. Mereka berdua yakin software adalah masa depan. Inilah awal Microsoft. [cha, berbagai sumber/www.hidayatullah.com]
Kamis, 12 Maret 2009
Mulai April, Merokok Sembarangan akan Ditangkap
Setelah melakukan sweeping perokok di kawasan dilarang merokok (KDM) pada November tahun lalu, Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI akan meningkatkan pemberian sanksi bagi pelanggarnya.
Mulai April mendatang, perokok ilegal dan pengelola gedung yang tidak menyediakan ruangan khusus merokok akan dikenakan sanksi pidana enam bulan kurungan atau denda Rp 50 juta rupiah. Tujuannya agar implementasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara dapat berjalan maksimal.
Kepala Bagian Penegakan Hukum BPLHD DKI Jakarta, Ridwan P, menegaskan masyarakat yang merokok di sembarangan tempat akan ditangkap dan akan diadili ke meja hijau. Sedangkan bagi pengelola gedung yang tidak menyediakan fasilitas ruangan merokok akan dikenakan sanksi pencabutan izin usaha.
Sebelumnya hal itu dilakukan, BPLHD DKI terlebih dulu akan memberikan surat teguran tertulis dan peringatan bagi pengelola gedung untuk meningkatkan fasilitas merokok.
"Kalau hingga waktu yang ditentukan mereka (pengelola gedung-red) tidak juga menyediakan ruang husus merokok, maka gedung tersebut akan disegel," kata Ridwan usai rapat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD DKI, di ruang rapat Komisi D, Jakarta, Kamis (12/3).
Sebelum implementasi sanksi pada April nanti, sudah ada sosialisasi uji petik simpatik yang telah dilaksanakan dan bekerja sama dengan beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM). Khusus untuk pengelola gedung, paparnya, akan diberikan pelatihan supaya Perda No 2 Tahun 2005 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara ditegakkan.
“Kami akan heran jika masih ditemukan pelanggaran,” tambahnya.
Selain menyediakan ruang khusus merokok, pengelola gedung wajib menurunkan satuan petugas (satgas) untuk menindak perokok ilegal. Ridwan mengungkapkan hingga kini masih belum banyak pengelola yang melatih karyawannya sebagai satgas.
Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) No 75 Tahun 2005 tentang Kawasan Dilarang Merokok, mal merupakan salah satu tempat umum yang wajib menyediakan ruang khusus bagi perokok. Area yang juga wajib menyediakan ruang khusus perokok adalah tempat kerja, tempat proses belajar mengajar, tempat pelayanan kesehatan, arena kegiatan anak-anak, angkutan umum, dan tempat ibadah. Untuk itu, tim terpadu BPLHD DKI akan diturunkan untuk menangkap para pelanggar dan mencabut izin usaha para pengelola gedung.
Dalam Pergub tersebut juga diatur angkutan umum termasuk kawasan dilarang merokok. Untuk menegaskan aturan itu, BPLHD DKI akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan agar dapat melakukan razia.
“Nantinya mereka akan membagikan edaran agar semua instansi dapat bekerja sama secara efektif,” ujarnya.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Abdul Ghani, meragukan penerapan sanksi kurungan dan denda pada April nanti dapat berlangsung maksimal. Karena, hingga saat ini sosialisasi terhadap sanksi tersebut belum banyak diketahui masyarakat. Dia menilai BPLHD DKI kurang bersemangat untuk menciptakan udara bersih dan Jakarta bebas dari asap rokok.
“Tidak ada greget. Mereka hanya semangat diawal, namun lama kelamaan kembali melempem,” jelasnya.
Sedangkan Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta), Azas Tigor Nainggolan, mengatakan, penegakan sanksi perda rokok tidak akan efektif selama Perda No 2 Tahun 2005 yang memuat sanksi pidana 6 bulan dan denda Rp 50 juta tidak diubah. Menurutnya, sanksi pidana dan jumlah denda di perda tersebut tidak rasional sehingga sulit dilakukan sidang langsung layaknya pengadilan tipiring bagi masyarakat yang tidak memegang KTP. “Seperti di Singapura dan Australia, tidak ada yang berani merokok sembarangan karena sanksinya kerja bakti atau bayar sejumlah uang yang jumlahnya rasional,” ujarnya. [beritajakarta/www.hidayatullah.com]
Mulai April mendatang, perokok ilegal dan pengelola gedung yang tidak menyediakan ruangan khusus merokok akan dikenakan sanksi pidana enam bulan kurungan atau denda Rp 50 juta rupiah. Tujuannya agar implementasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara dapat berjalan maksimal.
Kepala Bagian Penegakan Hukum BPLHD DKI Jakarta, Ridwan P, menegaskan masyarakat yang merokok di sembarangan tempat akan ditangkap dan akan diadili ke meja hijau. Sedangkan bagi pengelola gedung yang tidak menyediakan fasilitas ruangan merokok akan dikenakan sanksi pencabutan izin usaha.
Sebelumnya hal itu dilakukan, BPLHD DKI terlebih dulu akan memberikan surat teguran tertulis dan peringatan bagi pengelola gedung untuk meningkatkan fasilitas merokok.
"Kalau hingga waktu yang ditentukan mereka (pengelola gedung-red) tidak juga menyediakan ruang husus merokok, maka gedung tersebut akan disegel," kata Ridwan usai rapat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD DKI, di ruang rapat Komisi D, Jakarta, Kamis (12/3).
Sebelum implementasi sanksi pada April nanti, sudah ada sosialisasi uji petik simpatik yang telah dilaksanakan dan bekerja sama dengan beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM). Khusus untuk pengelola gedung, paparnya, akan diberikan pelatihan supaya Perda No 2 Tahun 2005 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara ditegakkan.
“Kami akan heran jika masih ditemukan pelanggaran,” tambahnya.
Selain menyediakan ruang khusus merokok, pengelola gedung wajib menurunkan satuan petugas (satgas) untuk menindak perokok ilegal. Ridwan mengungkapkan hingga kini masih belum banyak pengelola yang melatih karyawannya sebagai satgas.
Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) No 75 Tahun 2005 tentang Kawasan Dilarang Merokok, mal merupakan salah satu tempat umum yang wajib menyediakan ruang khusus bagi perokok. Area yang juga wajib menyediakan ruang khusus perokok adalah tempat kerja, tempat proses belajar mengajar, tempat pelayanan kesehatan, arena kegiatan anak-anak, angkutan umum, dan tempat ibadah. Untuk itu, tim terpadu BPLHD DKI akan diturunkan untuk menangkap para pelanggar dan mencabut izin usaha para pengelola gedung.
Dalam Pergub tersebut juga diatur angkutan umum termasuk kawasan dilarang merokok. Untuk menegaskan aturan itu, BPLHD DKI akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan agar dapat melakukan razia.
“Nantinya mereka akan membagikan edaran agar semua instansi dapat bekerja sama secara efektif,” ujarnya.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Abdul Ghani, meragukan penerapan sanksi kurungan dan denda pada April nanti dapat berlangsung maksimal. Karena, hingga saat ini sosialisasi terhadap sanksi tersebut belum banyak diketahui masyarakat. Dia menilai BPLHD DKI kurang bersemangat untuk menciptakan udara bersih dan Jakarta bebas dari asap rokok.
“Tidak ada greget. Mereka hanya semangat diawal, namun lama kelamaan kembali melempem,” jelasnya.
Sedangkan Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta), Azas Tigor Nainggolan, mengatakan, penegakan sanksi perda rokok tidak akan efektif selama Perda No 2 Tahun 2005 yang memuat sanksi pidana 6 bulan dan denda Rp 50 juta tidak diubah. Menurutnya, sanksi pidana dan jumlah denda di perda tersebut tidak rasional sehingga sulit dilakukan sidang langsung layaknya pengadilan tipiring bagi masyarakat yang tidak memegang KTP. “Seperti di Singapura dan Australia, tidak ada yang berani merokok sembarangan karena sanksinya kerja bakti atau bayar sejumlah uang yang jumlahnya rasional,” ujarnya. [beritajakarta/www.hidayatullah.com]
Rabu, 11 Maret 2009
Hidup Sehat Penting Cegah Kanker
Itulah salah satu kesimpulan laporan Lembaga Penelitian Kanker Dunia (WCRF) di London mengenai pencegahan kanker. Laporan ini merupakan laporan paling cermat mengenai pencegahan kanker.
Berdasarkan sejumlah angka dan data penelitian dari seluruh dunia, WCRF berani menyimpulkan langkah-langkah apa yang bisa dilakukan untuk mencegah 14 jenis kanker yang paling sering terjadi.
Pemimpin proyek, Martin Wiseman, menjelaskan di samping merokok, kebiasan makan serta pola hidup merupakan faktor terpenting yang menentukan apakah seseorang akan mendapat kanker atau tidak.
Perokok akan mendapatkan kanker yang berkaitan dengan merokok, seperti kanker paru-paru. Sedangkan kanker yang biasanya ditemukan di dunia timur, seperti Jepang dan Cina atau negara-negara yang pendapatannya lebih rendah dibandingkan negara-negara berpendapatan tinggi, maka penyebab utamanya bisa ditelusuri pada pola makan, gaya hidup, serta lemak tubuh.
Misalnya saja, kanker usus berkaitan langsung dengan kegemukan, aktivitas tubuh dan kebiasaan makan terutama jumlah serat dalam makanan. Kanker usus merupakan contoh baik mengenai perubahan pola makan dan gaya hidup serta dampaknya dalam upaya mencegah kanker pada penduduk keseluruhan.
Kanker usus jarang ditemui di Jepang 20 tahun lalu, tapi tahun 2009 ini, kanker tersebut rata-rata lebih sering ditemukan di Jepang dibandingkan di negara-negara lain. Kenaikan besar itu berlangsung bersamaan dengan perubahan dalam masayarat Jepang serta pola makan, seperti dijelaskan Martin Wiseman.
Kenaikan itu disertai dengan perubahan dalam gaya hidup orang Jepang. Yang paling utama, antara lain, adalah perubahan dalam pola makan termasuk bertambahnya daging olahan, lemak, produk susu dan kurangnya makanan berserat. Itu perubahan besar yang pasti bertanggungjawab atas perubahan besar dalam risiko terkena kanker. Keturunan?
Kanker tidak saja berkaitan dengan faktor-faktor ekstern saja. Ada juga berbagai jenis kanker yang sebagian besar keturunan, jadi sifatnya genetik, diwariskan. Beberapa jenis kanker payudara terkait dengan 'gen kanker payudara'. Apabila seorang perempuan memiliki gen tersebut, maka peluangnya mendapatkan kanker 55% sampai 80%. Tapi bagi sebagian besar jenis kanker payudara - dan kebanyakan jenis kanker lain -, pola makan dan gaya hidup tetap menjadi faktor risiko utama.
Angka
Laporan yang dikeluarkan oleh WCRF itu mencakup 12 jenis kanker serta menjelaskan sejauh mana pencegahan bisa berdampak. Yang baru dalam hal ini, para peneliti berani memberikan prosentasenya, meskipun dengan margin yang besar. Mereka juga memberi rekomendasi mengenai cara-cara tepat dalam menghadapi berbagai masalah itu kepada para pembuat kebijakan "urus jalan khusus sepeda di daerah Anda" dan para ayah dan ibu "Suruh anakmu naik sepeda ke sekolah, dan kalian sendiri naik sepeda ke kantor".
Prosentase kanker bisa dicegah melalui makanan sehat, cukup aktivitas tubuh, serta berat badan sehat.
Delapan rekomendasi
Sementara itu, Lembaga Penelitian Kanker Dunia (WCRF) memberikan delapan rekomendasi masalah kanker.
- Pertahankan berat badan normal (norma BMI)
- Cukup aktivitas tubuh
- Batasi konsumsi makanan dan minuman berlemak serta kaya gula
- Makan makanan terutama dari tumbuh-tumbuhan
- Batasi konsumsi daging merah, hindari daging dan produk daging olahan
- Kurangi alkohol
- Kurangi garam
- Hindari produk-produk gandum dan kacang-kacangan berjamur
- Penuhi kebutuhan makanan dari makanan bukan dari suplemen. [wcrf-uk.org/rnl/www.hidayatullah.com]
Berdasarkan sejumlah angka dan data penelitian dari seluruh dunia, WCRF berani menyimpulkan langkah-langkah apa yang bisa dilakukan untuk mencegah 14 jenis kanker yang paling sering terjadi.
Pemimpin proyek, Martin Wiseman, menjelaskan di samping merokok, kebiasan makan serta pola hidup merupakan faktor terpenting yang menentukan apakah seseorang akan mendapat kanker atau tidak.
Perokok akan mendapatkan kanker yang berkaitan dengan merokok, seperti kanker paru-paru. Sedangkan kanker yang biasanya ditemukan di dunia timur, seperti Jepang dan Cina atau negara-negara yang pendapatannya lebih rendah dibandingkan negara-negara berpendapatan tinggi, maka penyebab utamanya bisa ditelusuri pada pola makan, gaya hidup, serta lemak tubuh.
Misalnya saja, kanker usus berkaitan langsung dengan kegemukan, aktivitas tubuh dan kebiasaan makan terutama jumlah serat dalam makanan. Kanker usus merupakan contoh baik mengenai perubahan pola makan dan gaya hidup serta dampaknya dalam upaya mencegah kanker pada penduduk keseluruhan.
Kanker usus jarang ditemui di Jepang 20 tahun lalu, tapi tahun 2009 ini, kanker tersebut rata-rata lebih sering ditemukan di Jepang dibandingkan di negara-negara lain. Kenaikan besar itu berlangsung bersamaan dengan perubahan dalam masayarat Jepang serta pola makan, seperti dijelaskan Martin Wiseman.
Kenaikan itu disertai dengan perubahan dalam gaya hidup orang Jepang. Yang paling utama, antara lain, adalah perubahan dalam pola makan termasuk bertambahnya daging olahan, lemak, produk susu dan kurangnya makanan berserat. Itu perubahan besar yang pasti bertanggungjawab atas perubahan besar dalam risiko terkena kanker. Keturunan?
Kanker tidak saja berkaitan dengan faktor-faktor ekstern saja. Ada juga berbagai jenis kanker yang sebagian besar keturunan, jadi sifatnya genetik, diwariskan. Beberapa jenis kanker payudara terkait dengan 'gen kanker payudara'. Apabila seorang perempuan memiliki gen tersebut, maka peluangnya mendapatkan kanker 55% sampai 80%. Tapi bagi sebagian besar jenis kanker payudara - dan kebanyakan jenis kanker lain -, pola makan dan gaya hidup tetap menjadi faktor risiko utama.
Angka
Laporan yang dikeluarkan oleh WCRF itu mencakup 12 jenis kanker serta menjelaskan sejauh mana pencegahan bisa berdampak. Yang baru dalam hal ini, para peneliti berani memberikan prosentasenya, meskipun dengan margin yang besar. Mereka juga memberi rekomendasi mengenai cara-cara tepat dalam menghadapi berbagai masalah itu kepada para pembuat kebijakan "urus jalan khusus sepeda di daerah Anda" dan para ayah dan ibu "Suruh anakmu naik sepeda ke sekolah, dan kalian sendiri naik sepeda ke kantor".
Prosentase kanker bisa dicegah melalui makanan sehat, cukup aktivitas tubuh, serta berat badan sehat.
Delapan rekomendasi
Sementara itu, Lembaga Penelitian Kanker Dunia (WCRF) memberikan delapan rekomendasi masalah kanker.
- Pertahankan berat badan normal (norma BMI)
- Cukup aktivitas tubuh
- Batasi konsumsi makanan dan minuman berlemak serta kaya gula
- Makan makanan terutama dari tumbuh-tumbuhan
- Batasi konsumsi daging merah, hindari daging dan produk daging olahan
- Kurangi alkohol
- Kurangi garam
- Hindari produk-produk gandum dan kacang-kacangan berjamur
- Penuhi kebutuhan makanan dari makanan bukan dari suplemen. [wcrf-uk.org/rnl/www.hidayatullah.com]
Selasa, 10 Maret 2009
Tokyo Kota Termahal di Dunia
Tokyo - Tokyo, ibukota Jepang menjadi kota paling mahal di dunia untuk didiami. Diikuti kemudian dengan kota Osaka, Paris, Copenhagen, Oslo dan Zurich.
Demikian menurut survei mengenai kota termahal di dunia yang dilakukan Economist Intelligence Unit (EIU) seperti dilansir harian Singapura, Straits Times, Selasa (10/3/2009).
Dalam survei EIU tersebut, predikat kota termahal di dunia jatuh pada Tokyo. Padahal dalam survei 6 bulan lalu, Tokyo hanya menempati peringkat 6. Sedangkan kota termahal dalam survei terdahulu jatuh pada Oslo, Ceko.
Dalam survei terbaru EIU, nama Singapura muncul sebagai satu-satunya di Asia Tenggara yang masuk daftar kota termahal. Negeri Singa itu menempati urutan ke-10. Sedangkan pada survei 6 bulan sebelumnya, Singapura hanya masuk peringkat 15.
Sedangkan kota termurah di dunia adalah Karachi, Pakistan. Diikuti kemudian oleh Teheran (Iran), Mumbai (India), New Delhi (India), Kathmandu (Nepal) dan Tripoli (Libya).
London (Inggris) juga kini menjadi kota yang lebih murah daripada New York. Ini pertama kalinya sejak tahun 2002. Dalam survei 6 bulan lalu, London menempati peringkat ke-27 kota termahal. Padahal dalam survei sebelumnya, London berada di urutan ke-8.
Sedangkan New York kini menempati peringkat ke-23 sedangkan sebelumnya berada posisi 39.
Perubahan peringkat ini menggambarkan pergerakan mata uang. "Ada perubahan masiv dalam peringkat berdasarkan perubahan mata uang," kata Jon Copestake, editor survei.
Dalam survei ini, dilakukan pengukuran harga 160 produk dan layanan termasuk makanan, alkohol, utilitas dan pakaian. Survei tidak memasukkan biaya sewa perubahan atau tempat berbisnis.
(ita/iy)
Demikian menurut survei mengenai kota termahal di dunia yang dilakukan Economist Intelligence Unit (EIU) seperti dilansir harian Singapura, Straits Times, Selasa (10/3/2009).
Dalam survei EIU tersebut, predikat kota termahal di dunia jatuh pada Tokyo. Padahal dalam survei 6 bulan lalu, Tokyo hanya menempati peringkat 6. Sedangkan kota termahal dalam survei terdahulu jatuh pada Oslo, Ceko.
Dalam survei terbaru EIU, nama Singapura muncul sebagai satu-satunya di Asia Tenggara yang masuk daftar kota termahal. Negeri Singa itu menempati urutan ke-10. Sedangkan pada survei 6 bulan sebelumnya, Singapura hanya masuk peringkat 15.
Sedangkan kota termurah di dunia adalah Karachi, Pakistan. Diikuti kemudian oleh Teheran (Iran), Mumbai (India), New Delhi (India), Kathmandu (Nepal) dan Tripoli (Libya).
London (Inggris) juga kini menjadi kota yang lebih murah daripada New York. Ini pertama kalinya sejak tahun 2002. Dalam survei 6 bulan lalu, London menempati peringkat ke-27 kota termahal. Padahal dalam survei sebelumnya, London berada di urutan ke-8.
Sedangkan New York kini menempati peringkat ke-23 sedangkan sebelumnya berada posisi 39.
Perubahan peringkat ini menggambarkan pergerakan mata uang. "Ada perubahan masiv dalam peringkat berdasarkan perubahan mata uang," kata Jon Copestake, editor survei.
Dalam survei ini, dilakukan pengukuran harga 160 produk dan layanan termasuk makanan, alkohol, utilitas dan pakaian. Survei tidak memasukkan biaya sewa perubahan atau tempat berbisnis.
(ita/iy)
Senin, 09 Maret 2009
Asteroid Sepanjang 50 Km Dekati Bumi
Jakarta - Sebuah asteroid sepanjang 50 km mendekati bumi pada hari ini, Senin (9/3/2009). Posisi asteroid tersebut lebih dekat daripada jarak bulan ke bumi.
"Jaraknya kurang dari 74.000 km, 2 kali dari jarak satelit geo stasioner," kata Peneliti Utama Astronomi-Astrofisika LAPAN Thomas Djamaluddin kepada detikcom, Senin (9/3/2009).
Namun Thomas meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Asteroid tersebut masih berada dalam jarak aman.
"Melintas saja karena dekat, setelah itu menjauh lagi. Kemungkinan tidak akan bertubrukan dalam waktu seabad lagi," jelasnya.
Peristiwa tubrukan asteroid, kata Thomas, sebelumnya pernah terjadi 65 juta tahun yang lalu. Pada saat itu, tumbukan terjadi di Semenanjung Yukatan, Meksiko, yang diduga menjadi penyebab musnahnya dinosaurus dari muka bumi.
"Yang kedua seabad lalu, ada pecahan komet ENCKE yang jatuh di Siberia. Hal ini menyebabkan lubang sebesar Jawa Barat," tambahnya.
Untuk asteroid kali ini, Thomas mengaku tidak terlalu khawatir. Seandainya jatuh ke bumi pun dampaknya tidak akan terlalu besar.
"Kemungkinan hanya mengganggu jaringan satelit di bumi saja," pungkasnya. detik.com
"Jaraknya kurang dari 74.000 km, 2 kali dari jarak satelit geo stasioner," kata Peneliti Utama Astronomi-Astrofisika LAPAN Thomas Djamaluddin kepada detikcom, Senin (9/3/2009).
Namun Thomas meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Asteroid tersebut masih berada dalam jarak aman.
"Melintas saja karena dekat, setelah itu menjauh lagi. Kemungkinan tidak akan bertubrukan dalam waktu seabad lagi," jelasnya.
Peristiwa tubrukan asteroid, kata Thomas, sebelumnya pernah terjadi 65 juta tahun yang lalu. Pada saat itu, tumbukan terjadi di Semenanjung Yukatan, Meksiko, yang diduga menjadi penyebab musnahnya dinosaurus dari muka bumi.
"Yang kedua seabad lalu, ada pecahan komet ENCKE yang jatuh di Siberia. Hal ini menyebabkan lubang sebesar Jawa Barat," tambahnya.
Untuk asteroid kali ini, Thomas mengaku tidak terlalu khawatir. Seandainya jatuh ke bumi pun dampaknya tidak akan terlalu besar.
"Kemungkinan hanya mengganggu jaringan satelit di bumi saja," pungkasnya. detik.com
Minggu, 08 Maret 2009
"Fatwa" Haram Penggunaan Alkohol, Direspon Ulama
Dr. Muhammad An Nujaimi, Anggota Majma Fiqh Al Islami Saudi keluarkan peringatan agar penggunaan alkohol sebagai bahan bakar kendaraan dihindari, karena beliau menilai bahwa alkohol sama dengan khamr alias minuman keras, sebagaimana dilansir oleh salah satu koran Saudi As Syams (19/2/2009).
"Ini hukumnya sesuai dengan hadits Anas bin Malik, "Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melaknat dalam khamr 10 orang, pemeras dan yang minta diperaskan, peminumnya, pembawanya, dan yang minta dibawakan, penuangnya, penjualnya, pemakan hasilnya, pembeli dan yang meminta dibelikan."
An Nujaimi menyatakan, bahwa pendapatnya itu bukanlah fatwa, hanya pendapat pribadi. Ia mengisyaratkan pula bahwa perlu menunggu keputusan dari pandangan isntitusi fuqaha.
Walau demikian beberapa ulama tidak setuju dengan pandangan An Nujaimi. "Penggunaan alkohol untuk bahan bakar kendaraan tidak dilarang syariat, karena ada manfaat yang jelas, dan tidak bisa dimasukkan ke golongan mereka yang dilaknat, karena meminum alkohol". Jelas Dr. Muhammad Ali Az Zaghul, Dekan Syariah di Universitas Mu'tah Yordan. Orang meminum alkohol untuk merusak dirinya, sedangkan menggunakan bahan bakar alkohol memberi manfaat kepadanya. Dengan demikian hukumnya pun berbeda.
Mufti Libanon, Syeikh Muhammad Ali Jazuu, juga menyatakan hal yang sama, bahwa hukum orang yang membeli alkohol untuk bahan bakar, berbeda dengan hukum mereka yang membeli khamr. "Tidak bisa diharamkan, karena tidak menghilangkan akal."
Dr. Raf'at Utsman, anggota Majma' Buhuts Al Islami Al Azhar ikut berkomentar. Hukumnya dilihat dari tujuan pembeli. "Jika ia membeli, dengan tujuan untuk diminum, maka itu haram, akan tetapi jika digunakan untuk tujuan lain, seperti pembersih, tidak mengapa."
Ulama lain, Dr. Muhammad Fuad Al Barazi, anggota Majma Fuqaha Syari'ah Amerika menyatakan bahwa illat hukum pengharaman adalah memabukkan, bensin pun memabukkan seperti khamr, akan tetapi para ulama sepakat membolehkan bensin sebagai bahan bakar.
"Oleh karena itu, tidak ada larangan menggunakan alkohol untuk bahan bakar."
Adapun, apakah alkohol najis atau tidak, Al Barazi menyatakan bahwa para fuqaha masih berselisih tentang najisnya alkohol, karena merekapun berselisih tentang najisnya khamr. "Jumhur memandang itu najis, akan tetapi beberapa ulama memandang itu tidak najis." Walau demikian, menurut Al Barazi, semuanya sepakat bahwa khamr haram dikonsumsi.
"Saya melihat alkohol bukanlah khamr, higga jual belinya dibolehkan, kami di Mesir menggunakannya untuk bahan bakar kompor, juga untuk hal lainnya yang memerlukan alkohol untuk mengaktifkannya", jelas Dr. Misbah Hammad, mantan wakil dekan Kuliyah Syari'ah ini. [tho/Iol/www.hidayatullah.com]
"Ini hukumnya sesuai dengan hadits Anas bin Malik, "Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melaknat dalam khamr 10 orang, pemeras dan yang minta diperaskan, peminumnya, pembawanya, dan yang minta dibawakan, penuangnya, penjualnya, pemakan hasilnya, pembeli dan yang meminta dibelikan."
An Nujaimi menyatakan, bahwa pendapatnya itu bukanlah fatwa, hanya pendapat pribadi. Ia mengisyaratkan pula bahwa perlu menunggu keputusan dari pandangan isntitusi fuqaha.
Walau demikian beberapa ulama tidak setuju dengan pandangan An Nujaimi. "Penggunaan alkohol untuk bahan bakar kendaraan tidak dilarang syariat, karena ada manfaat yang jelas, dan tidak bisa dimasukkan ke golongan mereka yang dilaknat, karena meminum alkohol". Jelas Dr. Muhammad Ali Az Zaghul, Dekan Syariah di Universitas Mu'tah Yordan. Orang meminum alkohol untuk merusak dirinya, sedangkan menggunakan bahan bakar alkohol memberi manfaat kepadanya. Dengan demikian hukumnya pun berbeda.
Mufti Libanon, Syeikh Muhammad Ali Jazuu, juga menyatakan hal yang sama, bahwa hukum orang yang membeli alkohol untuk bahan bakar, berbeda dengan hukum mereka yang membeli khamr. "Tidak bisa diharamkan, karena tidak menghilangkan akal."
Dr. Raf'at Utsman, anggota Majma' Buhuts Al Islami Al Azhar ikut berkomentar. Hukumnya dilihat dari tujuan pembeli. "Jika ia membeli, dengan tujuan untuk diminum, maka itu haram, akan tetapi jika digunakan untuk tujuan lain, seperti pembersih, tidak mengapa."
Ulama lain, Dr. Muhammad Fuad Al Barazi, anggota Majma Fuqaha Syari'ah Amerika menyatakan bahwa illat hukum pengharaman adalah memabukkan, bensin pun memabukkan seperti khamr, akan tetapi para ulama sepakat membolehkan bensin sebagai bahan bakar.
"Oleh karena itu, tidak ada larangan menggunakan alkohol untuk bahan bakar."
Adapun, apakah alkohol najis atau tidak, Al Barazi menyatakan bahwa para fuqaha masih berselisih tentang najisnya alkohol, karena merekapun berselisih tentang najisnya khamr. "Jumhur memandang itu najis, akan tetapi beberapa ulama memandang itu tidak najis." Walau demikian, menurut Al Barazi, semuanya sepakat bahwa khamr haram dikonsumsi.
"Saya melihat alkohol bukanlah khamr, higga jual belinya dibolehkan, kami di Mesir menggunakannya untuk bahan bakar kompor, juga untuk hal lainnya yang memerlukan alkohol untuk mengaktifkannya", jelas Dr. Misbah Hammad, mantan wakil dekan Kuliyah Syari'ah ini. [tho/Iol/www.hidayatullah.com]
Langganan:
Postingan (Atom)